Pilpres 2019
Prabowo Klaim Menang 62% Turun Jadi 54%, Ruhut Sitompul: Gila Hitungan Jam, Kayak Main Sulap Aja
TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul menyindir klaim kemenangan calon Presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan angka 62 persen dan 54 persen.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul memberikan sindiran atas klaim kemenangan calon Presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan angka 62 persen dan 54 persen.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ruhut saat menjadi narasumber di program Kompas Petang, seperti tampak dalam saluran YouTube KompasTV, Minggu (19/5/2019).
Dalam pemaparannya, Ruhut awalnya menyinggung masalah aksi people power yang digadang oleh koalisi pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Ketua PAN Zulkifli Hasan Jabat Tangan dan Peluk Maruf Amin, Sampaikan Ucapan Selamat
Ruhut menilai, sebagai pihak yang kalah, maka wajar saja jika pihak 02 menunjukkan tempramen panas mereka.
"Kan suasana di sana, kan kawan-kawan itu tempramennya rada panas, dan kita juga harus mengerti, namanya juga orang yang kalah. Kita harus mengerti itu," ujar Ruhut.
Ruhut menyebutkan, pihak pasangan 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mungkin juga akan ada yang berperilaku sama jika berada di posisi pihak 02.
"Karena kalau kita di posisi mereka juga ya kan bisa-bisa saja ada yang begitu. Jadi sudahlah," ungkap dia.
Ruhut lantas memberikan sindirannya.
Ia menyinggung soal sejumlah kalim kemenangan yang disampaikan Prabowo, dengan angka yang terus menurun dari 62 persen ke 54 persen.
Atas terus menurunnya angka yang di sampaikan Prabowo, ia menilai mungkin saja di akhir masa menunggu pengumuman KPU ini Prabowo kembali menurunkan angkanya dan menyatakan kekalahan.
"Tapi paling tidak, hitungan jam waktu deklarasi di Kartanegara, 'kami sudah menang 62 persen C1'. Gila, hitungan jam sudah bisa langsung tahu menang 62 persen. Kaya pemain sulap saja kan," kata Ruhut.
"Tapi kemarin beberapa hari yang lalu, di salah satu hotel di Jalan Sudirman, Sandiaga Uno sudah bilang, 'kemenangan kami 54 persen'."
"Ini cepat banget naik turunnya. Aku takut nanti tanggal 22, 'akhirnya kami kalah 44 persen'," sindir dia, sambil tertawa.
• Alasan Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi: Ini Tidak Bisa Ditolerir
Simak video selengkapnya mulai menit ke 3.57:
Asal angka 62 persen dan 54 persen
Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria membeberkan darimana asal angka 62 persen dan 54 persen yang disampaikan Calon Presiden Prabowo Subianto saat menyatakan klaim kemenangan.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti tampak dalam siaran langsung program Rosi yang tayang di KompasTV, Kamis (16/5/2019).
Mulanya, Rosi membahas soal klaim kemenangan Prabowo dalam pidatonya di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
• Ferdinand Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi, Kembali Singgung Istilah Setan Gundul
"Pak Prabowo kemarin yang paling terakhir itu mengklaim kemenangan sebesar 54 persen, sebelumnya 62 persen," kata Rosi.
Ia lantas menunjukkan dua cuplikan video deklarasi kemenangan Prabowo.
Video pertama memperlihatkan klaim Prabowo pada 17 April 2019, beberapa jam setelah pencoblosan.
Di video tersebut Prabowo mengklaim bahwa dirinya sudah menang dengan perolehan suara 62 persen.
Sementara video selanjutnya menunjukkan Prabowo sedang berpidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019".
Di pidatonya itu, Prabowo menyatakan menang dengan perolehan 54,24 persen suara.
"Pak Prabowo sudah menyatakan menang pemilu, paling tidak yang tercatat sudah empat kali Pak Prabowo menyatakan menang pemilu," kata Rosi begitu video tersebut selesai diputar.
Rosi lantas menyebut angka-angka 62 persen dan 54 persen yang diklaim Prabowo.
Menanggapi itu, Riza Patria membeberkan asal muasal angka tersebut berasal.
"Saya ingin menjelaskan lebih awal. 62 persen itu masuk berdasarkan SMS yang masuk. 54,24 persen yang kemarin diumumkan, itu berdasarkan C1 yang masuk sejumlah 54,91 persen," ungkap Riza Patria.
"Memang belum 100 persen yang masuk, tapi basisnya sudah berdasarkan C1 yang kami terima, kami verifikasi, kami validasi. Itulah hasilnya," papar dia.
• Kubu Prabowo-Sandi Tolak Teken Pleno Suara di Sulsel meski Unggul atas Jokowi-Maruf
Riza Patria menilai, mendeklarasikan kemenangan adalah hak, dan itu diizinkan oleh aturan yang berlaku.
"Hak kami, hak juga 01, hak Nasdem sekian persen, Gerindra sekian persen. Itu hak kami. Maka itu kami sampaikan di forum beberapa hari lalu," ujar dia.
Simak video selengkapnya:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY: