Breaking News:

Pilpres 2019

Diberi Selamat Ketum PAN soal Pilpres, Ma'ruf Amin: Mestinya Pemimpin Begitu, Suka atau Tidak Suka

Ma'ruf Amin mengapresiasi sikap Zulkifli yang memberikan pengakuan atas perhitungan Pilpres 2019 di KPU.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com/Dennis Destriyawan
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden kubu 01 Ma'ruf Amin memberikan tanggapan seusai mendapat ucapan selamat dalam memperoleh hasil Pilpres 2019 dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.

Diketahui PAN sendiri merupakan partai yang tergabung dalam koalisi kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sedangkan dalam hasil perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), kubu 01 lebih unggul dari kubu 02.

Dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu (19/5/2019), Ma'ruf Amin mengapresiasi sikap Zulkifli yang memberikan pengakuan atas perhitungan Pilpres 2019 di KPU.

"Mestinya pemimpin ya begitulah, artinya memberikan pengakuan terhadap apa yang terjadi. Suka atau tidak suka," ujar Ma'ruf Amin, Minggu (19/5/2019.

Dikatakan Ma'ruf, meski hasil pemilu belum resmi diumumkan pada Rabu (22/5/2019) nanti, namun uacapan selamat Zulkifli dinilai sebagai sikap dewasa.

"Walaupun (belum) 22 itu luar biasa itu, jadi belum 22 sudah mengucapkan, nah ini kita sangat menghargai sikap beliau. Negarawan, dewasa, kita harapkan semua bisa bersikap seperti itu, positif," ujar Ma'ruf.

Wacana Power Sharing antara Jokowi dan Prabowo, Jadi Alternatif untuk Redam Ketegangan Politik

Diberitakan sebelumnya, Zulkifli Hasan memberikan selamat kepada Ma'ruf Amin saat bertemu dalam acara buka bersama, Minggu (19/5/2019.

Ucapan selamat itu disampaikan Zulkifli Hasan terkait Pilpres 2019, meski hasilnya baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang, dikutip dari Kompas TV, Minggu (19/5/2019).

Dalam video tersebut, Ma'ruf Amin dan Zulkifli Hasan bertemu dan saling berjabat tangan serta berpelukan.

"Selamat Pak Kiai, selamat," kata Zulkifli Hasan sambil memeluk Ma'ruf Amin.

"Sudah saya bilang tadi, walaupun nanti tanggal 22, saya sudah ucapkan selamat tadi," sambung Zulkifli Hasan.

Polda Jatim Amankan 4 Orang Panitia Tur Jihad untuk 22 Mei 2019, Tercatat Ada 44 Orang Telah Daftar

Saat Zulkifli Hasan menyampaikan hal tersebut, tampak Ma'ruf Amin yang terus tersenyum.

Keduanya lantas berjalan menuju lokasi lainnya.

Diketahui, pertemuan antara keduanya terjadi di acara buka puasa bersama sekaligus Milad ke-91 Perti di Jakarta.

Saat ditanyai alasan memberikan selamat ini, Zulkifli Hasan meminta untuk menunggu hingga pengumuman hasil rekapitulasi suara dari KPU.

Zulkifli Hasan juga menyebutkan bahwa siapa saja yang menang nantinya, akan diberikan ucapan selamat.

"Ya nanti kita tunggu tanggal 22. Siapapun nanti setelah hasil manual, tentu kita ucap selamat. Yang belum, ada hak. Bisa ke Mahkamah Konstitusi," papar Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menegaskan, siapapun yang menang Pilpres 2019 nantinya, ia mengharapkan pemenang tersebut bisa kembali menjadi pemersatu bangsa.

"Tapi yang paling penting, siapapun yang menang, buat saya yang bisa menjahit kembali persatuan," ujar dia.

Penjelasan Waketum PAN

Penjelasan Waketum PAN, Bara Hasibuan memberikan penjelasan Zulkifli Hasan yang memberikan ucapan selamat kepada Ma'ruf Amin.

Dikatakan oleh Bara, ucapan selamat yang diberikan Zulkifli tersebut dapat dilihat sebagai indikasi sikap resmi PAN dalam Pilpres 2019.

"Ucapan selamat yang diberikan oleh Ketua Umum kami kepada Pak Mar'uf Amin walaupun itu diberikan secara informal tapi merupakan indikasi awal atas sikap resmi PAN," ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2019), dikutip dari Kompas.com.

Disebutkannya lagi, PAN akan menerima hasil perhitungan suara Pilpres 2019.

"Jadi yang jelas posisi kami adalah kami akan menghormati hasil yang akan diumumkan oleh KPU itu apa pun hasilnya," tambah dia.

Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Hal itu berarti PAN memiliki beda sikap apa yang diucapkan capres kubu 02, Prabowo Subianto bahwa tak akan menerima hasil Pilpres KPU.

Selain menerima hasil dari KPU, Bara juga tidak satu suara atas rencana kubu 02 yang tak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia lalu mengimbau kepada kadernya agar tidak mengikuti gerakan yang dianggapnya dapat menimbulkan kemunduran demokrasi.

"Saya ingin mengimbau pada semua anggota PAN untuk tidak ikut pada gerakan-gerakan destruktif yang bisa menimbulkan setback (kemunduran) pada proses demokrasi," kata Bara.

"Demokrasi kita ini sudah kita perjuangkan bersama-bersama kita punya tanggung jawab untuk menjaga demokrasi. Jangan sampai ikut gerakan-gerakan yang justru bisa menimbulkan setback," tuturnya.

(TribunWow.com/ Roifah/ Ananda)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved