Terungkap Modus Pembunuhan Siswi SMP di Lubuklinggau, Pelaku Mengaku Sering Diejek hingga Sakit Hati

TRIBUNWOW.COM - Modus pembunuhan seorang siswi SMP di Lubuklinggau bernama Wiwik Wulandari (13), telah terungkap.

Pelaku berinisial Al (15) mengaku sering mendapat ejekan dari korban, hingga merasa sakit hati.

Dikutip dari TribunSumsel.com, selain ejekan masih ada kemungkinan bahwa pelaku menginginkan ponsel milik korban atau pencurian, Minggu (19/5/2019).

"Motifnya karena sering diejek, bancilah, miskin, sehingga korban sakit hati membunuh korban. Tapi tidak menutup kemungkinan karena Hp-nya hilang bisa juga dia mencuri," ucap Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono, Sabtu (18/5/2019).

• Diduga Perkara Beda Pilihan Caleg, Dua Bersaudara di Pamekasan Saling Bacok

Tersangka ditangkap setelah kepolisian melakukan pemeriksaan, pada CCTV yang berada di lokasi kejadian.

Pelaku yang masih di bawah umur tersebut, dibekuk kurang dari 24 jam setelah kejadian.

"Pelaku ditangkap di wilayah Talang Rejo, Kelurahan Ulak Lebar, kurang dari 24 jam," ucap Dwi Hartono.

Untuk barang bukti polisi baru menyita baju korban, sedangkan pisau yang digunakan membunuh masih dalam proses pencarian.

Pembunuhan pada siswi SMP tersebut, rupanya sudah direncanakan oleh Al sejak dari rumah.

Sebelumnya Wiwik ditemukan tewas di parit kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II pada Jumat (17/5/2019) pukul 13.10.

• Detik-detik Bocah 15 Tahun Tewas Dibacok Geng Motor saat SOTR, Rombongan Tak Tahu Korban Tertinggal

Penemuan jasad Wiwik membuat heboh warga sekitar.

Dan sedari siang pihak kelurga sudah melakukan pencarian, yang berujung dengan ditemukannya Wiwik dalam kondisi meninggal.

Kronologi kejadian

Pelaku menjemput korban pukul 11.30 dari rumahnya dengan berjalan kaki.

Selama perjalanan, korban dan pelaku sudah terlihat seperti bertengkar.

"Saat dalam perjalanaan menunju lokasi karena lokasi tidak jauh dari rumah korban. Keduanya sudah ribut-ribut korban saat itu berjalan duluan dan pelaku di belakang lal dikejar dan kadang sebaliknya. Terlihat sedang bertengkar," ucap Dwi Hartono.

Setibanya di lokasi, pelaku membunuh korban dengan melayangkan tiga tusukan.

• Seorang Tukang Ojek Cabuli Siswi SD di Kebun, Ini Modus dan Motif Pelaku

Kesedihan Keluarga

Pihak orangtua meminta kepolisian, untuk segera menangkap pelaku pembunuhan putrinya.

"Kami sebagai orangtua yang bersangkutan meminta secepat mungkin, agar kalau sudah tertangkap agar dihukum seberat-beratnya," ucap Bachtiar orangtua Wiwik.

Pihak keluarga mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum putrinya wafat.

Bachtiar mengatakan terakhir berkomunikasi dengan putrinya sepekan yang lalu saat bertukar kabar.

Anak dari enam bersaudara tersebut, harus tinggal terpisah dari orangtuanya yang telah bercerai.

• Terungkap Motif Suami Bunuh Istri di Ketapang, Pelaku Sering Disalahkan dan Dihina oleh Korban

Wiwik hanya tinggal dengan sang kakak Teti Sutrisnawati (24) di Jalan Mahoni Blok B Rt 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Pada hari kejadian Teti sempat berkomunikasi dengan Wiwik melalui pesan di Facebook.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, Wiwik mengirim pesan via Facebook. 'Yuk?' Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," ucap Teti.

Lalu pada pukul 16.30 WIB, ia menerima kabar dari keluarga bahwa adiknya telah tewas dibunuh.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY