Tanya Pak Ustaz
Tanya Pak Ustaz: Apa Hukum Melihat Foto dan Video Kurang Senonoh saat Menjalankan Puasa Ramadan?
Bagaimana hukum melihat foto dan video yang kurang senonoh saat menjalankan ibadah puasa ramadan? Begini penjelasan Pak Ustaz.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dalam menjalankan ibadan puasa Ramadan, banyak hal yang tidak boleh kita lakukan.
Tak hanya tidak boleh makan dan minum sejak fajar hingga Maghrib, seorang muslim juga harus bisa menahan hawa napsu mereka selama berpuasa.
Meski demikian, kita juga masih harus menjalankan aktivitas secara normal.
Seorang pekerja juga masih perlu untuk menjalankan pekerjaannya.
• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana jika saat Salat Tarawih Berjamaah, Kita Tidak Khusyuk karena Bacaan Imam?
Namun, bagaimana jika dalam pekerjaannya, seseorang tersebut kerap kali harus dihadapkan pada melihat sejumlah foto dan video yang menunjukkan aurat lawan jenis.
Misalnya saja seorang fotografer yang harus memotret para wanita, atau pekerja yang harus memantau sosial media di mana bisa saja mereka menemukan foto dan video tak senonoh, hingga pekerjaan sejenis lainnya.
Atas kegundahan tersebut, berikut ini TribunWow.com sajikan penjelasan dari Pak Ustaz:
Jawaban
Melihat foto dan video yang kurang senonoh di bulan puasa sebenarnya tidak membatalkan puasa.
Karena memang tidak ada dalil yang menunjukkan keterkaitan antara hal tersebut dengan puasa.
Tapi perlu diingat bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak boleh dilakukan.
Terkait melihat adegan tak senonoh karena tuntutan profesi, lebih baik untuk menghindari pekerjaan yang seperti itu.
• Tanya Pak Ustaz: Apa Saja Amalan untuk Wanita yang Sedang Haid di Bulan Ramadan?
Sebaiknya orang muslim yang memang ingin menjaga agamanya, menjaga hatinya, perlu juga untuk memilih-milih pekerjaan, tidak asal.
kalau pekerjaan itu kemudian tidak membantu dia dalam menjalankan agamanya dengan baik, tidak membantu dia membersihkan hatinya, maka seharusnya dihindari kalau dia seorang muslim.
Karena yang membuat hati menjadi kotor, salah satunya adalah melihat pornografi.
Pilihannya seperti itu, tapi kalau kemudian terpaksa tidak ada yang lain, maka iktiarlah terlebih dulu?
Kalau belum dicoba, dicoba dulu semaksimal mungkin dalam proses mencoba itu, memohon betul kepada Allah SWT dalam mencari informasi yang sungguh-sungguh kalau belum dapat ya lakukan itu lah, di coba untuk tidak dengan pikiran kotornya meskiu sebetulnya itu akan sangat sulit untuk dihindari.
Jadi solusinya bukan boleh atau tidak boleh, tapi berusahalah untuk tidak bekerja di bidang itu, usahakan semaksimal mungkin.

Wahid Ahmadi
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah
Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081 327 13 7 232.
Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: