Liga Indonesia
Jelang Laga Lawan Persela Lamongan, Pelatih Madura United Tegaskan Laskar Joko Tingkir Berbeda
Madura United sukses mematahkan rekor tidak pernah menang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, saat melakoni babak delapan besar
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Madura United sukses mematahkan rekor tidak pernah menang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, saat melakoni babak delapan besar Piala Presiden 2019.
Kemenangan itu menjadi motivasi bagi Madura United sebelum menantang tim Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- di tempat sama, pada laga perdana mereka di kompetisi Liga 1 musim ini, Jumat (17/5/2019) malam.
Hanya, pelatih Madura United Dejan Antonic menyadari, skuad Persela yang bakal dihadapi anak didiknya dalam pertandingan nanti, berbeda dengan di babak delapan besar Piala Presiden 2019 lalu.
• Head to Head Persib Bandung Vs Persipura Jayapura: Maung Bandung Masih di Atas Kertas?
Sebab, dari empat pemain asing Persela yang ikut ambil bagian di turnamen pramusim tersebut, hanya Kei Hirose yang masih tersisa.
Sementara itu, tiga pemain lainnya sudah dilepas dan digantikan oleh wajah baru dalam sosok Rafael Gomes de Oliviera, Mawouna Kodjo Amevor, serta Alex dos Santos Goncalves.
"Itu bisa negatif, bisa juga positif, karena pemain baru. Tapi pasti pemain baru ada kualitas, saya tahu coach Aji (Santoso) dia pasti pilih pemain yang punya kualitas," ujar Dejan, saat menghadiri sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (16/5/2019).
"Kami tidak berubah terlalu banyak, meski kami masih ada slot pemain asing Asia tapi menurut saya tim sudah bagus."
"Kerja kami empat bulan tidak perlu banyak ganti-ganti (pemain), karena kami harus proses adaptasi dan kami lihat besok. Tim yang disiplin dan mau kerja keras, pasti dia bisa dapat poin besok," kata dia.
• Tak Masuk Skema Robert Rene Alberts, Dua Pemain Persib Bandung Ini Dipinjamkan ke Klub Lain
Adapun saat berhasil mengalahkan Persela di Stadion Surajaya pada babak delapan besar Piala Presiden 2019, Madura United banyak mengandalkan serangan dari sektor sayap yang dipadu dengan bola-bola atas.
Apakah strategi tersebut bakal kembali diterapkan dalam pertandingan nanti?
Dejan enggan mengiyakan.
"Menurut saya, enggak setuju terlalu banyak bola atas, terlalu banyak crossing itu sudah biasa dalam sepak bola. Sebab, sepak bola gol itu bisa dari (proses) crossing, shooting, freekick, mungkin kami berubah sedikit untuk besok, terpenting kami dapatkan poin dari laga besok," tutur dia. (Kompas.com/Hamzah Arfah)
WOW TODAY:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelatih Madura United Bicara soal Perubahan Pemain di Persela"