Kabar Tokoh
Soal Tudingan Kivlan Zen, Roy Suryo: Pak SBY Cukup Senyum Saja, Biar Kami yang Jawab
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo turut menananggapi tudingan Kivlan Zen pada Demokrat, khususnya sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo turut menananggapi tudingan mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen kepada Demokrat, khususnya sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber di Kompas TV, Sabtu (11/5/2019).
Diketahui sebelumnya Kivlan menuding SBY dan Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto agar gagal menjadi capres di Pilpres 2019.
Roy lantas merespons dengan santai dan menyebut bahwa banyak publik dan tokoh ikut membela SBY.
"Tapi kan akhirnya publik bisa melihat, banyak kan yang berkomentar termasuk bahkan dari lawan politik ya itu juga membela Pak SBY," ujar Roy.
"Saya kira kawan-kawan dari bagian hukum juga sudah mencermati. Terus Pak Kivlan Zen juga sedang kena masalah sendiri, saya kira, kalau saya sering menggunakan kalimat Gusti Allah tidak sare, Allah tidak pernah tidur, sudah kelihatan nanti yang benar siapa yang salah siapa," ungkapnya.
• Ungkap Pertemuannya dengan Pejabat, Fahri Hamzah: Suruh KPU dan Bawaslu Itu Ngomong Lebih Banyak
Ia lantas mengatakan bahwa SBY tak ambil pusing dengan tuduhan tersebut.
"Dan juga saya kira Pak SBY cukup senyum saja, biarkan kami yang menjawab," katanya.
"Itu jawaban dari Pak SBY?," tanya pembawa acara.
"Iya," ujar Roy singkat.
Lihat videonya di menit ke 0.2:
TKN Bela SBY
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menuturkan bahwa SBY merupakan figur yang taat konstitusi.
Ace juga mengatakan SBY merupakan seorang Demokrat sejati.
"Pak SBY merupakan figur yang taat terhadap konstitusi dan akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan koridor hukum. Beliau seorang Demokrat sejati," tegas politikus Golkar ini kepada Tribunnews.com, Jumat (10/5/2019).
Menurutnya, sikap Kivlan membuat dirinya ditinggalkan anggota koalisinya karena memiliki sikap yang tak mengundang simpati.
Disebutkannya, Kivlan jadi menyerang pihak sana-sini karena kalap.
"Apa yang dilakukan dan dikatakan Kivlan Zen semakin membuat rakyat tidak simpatik dan menunjukan dirinya kalap. Sehingga dia menyerang sana sini," ucapnya.
• Pengamat Politik Nilai Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi Tidak Solid Sejak sebelum Dibentuk
Ia meyakini bahwa SBY tak memiliki koneksi dengan orang seperti Kivlan.
"Kami yakin bahwa Pak SBY tidak memiliki chemistry dengan orang-orang seperti Kivlan Zen ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kivlan Zen mengatakan dalam Pemilihan Presiden 2019, Partai Demokrat berusaha menjegal calon presiden kubu 02, Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Ia menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto agar gagal menjadi capres di Pilpres 2019.
"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya li**k. Sampaikan saja bahwa SBY li**k," ujae Kivlan.

Kivlan juga mengatakan bahwa SBY merupakan juniornya yang ia didik.
"Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya li**k, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen.
Tak hanya itu Kivlan juga menyindir ucapan mantan kader Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyebut ada setan gundul di Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandiaga Uno.
Menurutnya, Andi Arief lah yang merupakan setan gundul yang dimaksud.
"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," jelas Kivlan Zen.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: