Terkini Internasional
Video Detik-detik Pendaratan Darurat Pesawat Rusia yang Terbakar, Terdengar Jeritan dari Dalam
Beredar rekaman video dari penumpang pesawat Russian Aeroflot yang meledak dan terbakar hingga menewaskan 41 orang penumpangnya.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Beredar rekaman video dari penumpang pesawat Russian Aeroflot yang meledak dan terbakar hingga menewaskan 41 orang penumpangnya.
Rekaman video yang mencekam ini diambil saat pesawat komersial Rusia ini melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Sheremetyevo, Moskow, Minggu (5/5/2019) waktu setempat.
Menurut news.com.au yang mengutip kantor berita Rusia, pesawat Aeroflot ini terbakar di udara, lalu melakukan pendaratan darurat.
Tayangan televisi menunjukkan pesawat jenis Sukhoi Superjet-100 ini melakukan pendaratan darurat kondisi sebagian besar bagian belakang pesawat dilalap api.
• Video Detik-detik Pesawat Rusia Terbakar saat Mendarat di Bandara Moskow, 41 Orang Tewas
Elena Markovskaya, anggota Komite Investigasi Rusia, membenarkan jumlah korban hingga 41, dan menyatakan di antaranya ada dua anak yang juga jadi korban tewas.
Ada juga laporan bahwa seorang warga negara AS termasuk korban tewas kecelakaan pesawat ini.
Markovskaya juga menyatakan 37 orang selamat atas insiden mengerikan ini.
"Tiga puluh tujuh orang selamat," kata Markovskaya kepada wartawan di Bandara Sheremetyevo.
"Lima orang yang selamat masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Rekaman mengerikan yang mulai bermunculan di media sosial, menunjukkan situasi dari dalam pesawat yang terbakar.
• DJ Asal Australia Adam Sky Tewas seusai Tabrak Pintu Kaca di Bali, Ini Hasil Pemeriksaan Dokter
Ada pula informasi yang belum dikonfirmasi tentang orang-orang di dalam pesawat justru mengambil tas mereka dari bagasi kabin dan ini menghambat evakuasi penumpang dalam pesawat.
"Banyak penumpang menunda evakuasi darurat, menentang semua instruksi, mereka justru mengambil tas tangan dari bagasi kabin," kata seorang petugas bandara seperti dikutip dari News.com.au, Senin (6/5/2019).
Pengumuman keselamatan di pesawat mengharuskan penumpang untuk tidak mengambil barang di bagasi mereka saat evakuasi pesawat.
Geoffrey Thomas, seorang jurnalis dari Airline Ratings, mengatakan "sangat mungkin" jumlah korban jiwa akan lebih rendah jika penumpang pesawat dievakuasi lebih cepat.
"Yang benar-benar mengkhawatirkan di sini adalah jika Anda melihat dari rekaman, Anda dapat melihat mereka membawa tas mereka ... dan ada penumpang di dalam mengambil video," kata Mr Thomas pada 7News.
“Jelas ini adalah situasi di mana ada penumpang justru mengevakuasi tas mereka, bukan hanya turun dari pesawat, dan ini secara tragis menyebabkan orang lain kehilangan nyawa.
• Kemenhub Turunkan Tarif Batas Atas Penerbangan, Menteri BUMN Pastikan Garuda Indonesia Kooperatif
"Ini benar-benar sebuah tragedi nyata telah terjadi, dan ini merupakan masalah lama industri penerbangan, dengan para penumpang yang tidak mematuhi instruksi awak untuk turun dari pesawat secepat mungkin."
Dalam satu video, diambil di dalam pesawat yang diunggah pula di Twitter oleh media Rusia, kobaran api yang sangat besar terlihat melalui jendela penumpang sementara jeritan nyaring para penumpang juga terdengar di video.
Dalam pernyataan Aeroflot, pesawat itu dievakuasi dalam 55 detik, ini lebih cepat dari regulasi maskapai yang mengharuskan 90 detik evakuasi.
Kapten adalah orang terakhir yang meninggalkan pesawat yang terbakar ini.
Banyak penumpang kemudian melarikan diri melalui pintu darurat pesawat setelah pendaratan.
Menurut CBS News, kendaraan darurat juga telah tiba di bandara untuk membantu para penumpang menjauh dari pesawat dan menjauhi kobaran api, yang keluar dari bagian belakang badan pesawat.
Namun hingga saat ini masih belum jelas apa penyebab kebakaran itu.
• Kabar Duka: DJ Asal Australia Adam Sky Tewas di Bali, Tabrak Kaca demi Selamatkan Temannya
Sebelumnya, para pekerja medis mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa setidaknya 13 orang tewas dalam insiden ini dan yang lainnya masih belum ditemukan.
Namun jumlah korban tewas kini meningkat menjadi 41.
Perusahaan itu telah membuat daftar nama-nama korban yang selamat dan meninggal di situs web mereka.
Aeroflot, maskapai nasional Rusia yang tidak resmi, menyatakan bahwa kerusakan di pesawat terdeteksi segera setelah lepas landas.
Para kru terpaksa meminta kembali ke bandara.
Mesin terbakar setelah mendarat di Sheremetyevo, namun api tersebut telah padam.
• Perdana Menteri Inggris Ucapkan Selamat untuk Jokowi atas Suksesnya Pemilu 2019
Seorang koresponden situs berita Rusia RT, tengah berada di dekat pesawat dan melihat pendaratan yang mengerikan.
"Kami duduk sangat dekat dengan pesawat, yang benar-benar terbakar," Boris Kuznetsov mengatakan kepada RT.
“Api itu sangat besar. Sangat sulit bagi petugas pemadam untuk mengatasi kobaran api," lanjutnya.
(TribunWow.com/Ekarista)
WOW TODAY: