Mengenal Kelebihan Pola Asuh Milenial 'Drone Parenting', Lalu Apa Kekurangannya?

TRIBUNWOW.COM - Jenis pola asuh milenial baru dikenal dengan sebutan 'drone parenting' oleh para ahli.

Kemudian, apa itu pola asuh milenial 'drone parenting'?

Sebelumnya, kita tahu bahwa drone merupakan pesawat kecil tanpa awak yang dikontrol oleh pengemudi jarak jauh dengan memakai remote.

Dilansir oleh Kompas.com dari Huffington Post seperti itulah gambaran untuk pola asuh milenial 'drone parenting',
Senin (6/5/2019).

• Jangan Keliru, Begini Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar dan Sahih

Pola asuh ini memberikan kebebasan bagi anak untuk memilih sendiri kegiatan apa yang menarik bagi mereka.

Selain itu, anak juga diberikan kebebasan untuk mengatur jadwal dari kegeiatan yang diminatinya.

Mereka tidak memaksa anaknya untuk ikut berbagai kegiatan seperti yang diinginkan orangtua.

Tetapi hal itu disesuaikan dengan keinginan dan kreativitas si anak tersebut.

Hal itu menjadi ciri pola asuh milenial 'drone parenting' lantaran pola ini ingin memberikan ruang untuk mengeksplor hal-hal baru.

Kendati sang anak diberikan kebebasan, namun orang tua tetap mengawasi kegiatan si buah hati dan mengendalikannya dari jarak jauh.

Adanya pola asuh baru ini muncul, tak lepas dari orang tua yang memiliki keingintahuan yang besar untuk perkemabangan anak.

Diketahui bahwa milenial sangat erat dengan perkembangan teknologi.

• 5 Zodiak yang Selalu Haus Perhatian saat Menjalin Hubungan, Kamu atau Pacar Kamu Satu di Antaranya?

Untuk itu, tak sedikit dari orang tua mengontrol anaknya ke mana pun pergi dengan menggunkan gadget yang dihubungkan dengan GPS Tracker.

Berikut TribunWow.com kutip dari Kompas.com, kelebihan dan kekurangan dari pola asuh milenial 'drone parenting'.

Kelebihan

1. Anak Melek Teknologi

Jika orang tua juga ternasuk golongan kaum milenial, maka akan dengan mudah mengikuti perkembangan teknologi seperti sang anak yang juga melek dengan teknlogi.

Selian itu, orang tua akan bersahabat dengan mudah dengan anak jika mengetahui perkembangan gadget.

Hal itu berdampak pada orang tua yang biasanya membiarkan anak untuk mengeksplor aplikasi mau pun game terbaru di gadget-nya.

Sebab, saat ini orang tua milenial juga tahu bahwa sudah banyak game edukasi yang baik khusus untuk anak-anak.

2. Anak Lebih Ekspresif

Kelebihan pada pola asuh ini yaitu anak menjadi lebih mudah untuk diajak berdiskusi dengan orangtua,

Sebab, anak yang tidak terlalu dikekang oleh orangtua, menjadi lebih berani untuk mengutarakan perasaaan dan pendapatnya.

Sang anak akan menjadi lebih terbuka untuk menyampaikan pemikirannya,

Hal ini bisa membuat anak menjadi lebih cerdas lantaran pendapatnya tidak dibatasi oleh larangan orangtua.

• Tanya Pak Ustaz: Apakah Percuma jika Tidak Melaksanakan Salat Tarawih Sebulan Penuh di Bulan Puasa?

Kekurangan

1. Kecanduan Teknologi

Setiap ada kelebihan pasti memiliki kekurangan, termasuk pola asuh milenial 'drone parenting'.

Lantaran diperkenalkan teknologi oleh orang tua sejak kecil, maka anak berpotensi akan mengalami kecanduan terhadapnya.

Kekuarangan ini bisa menimbulkan anak menjadi terlambat untuk berbicara karena penggunaan gadget secara berlebihan.

Hal ini bisa menjadi lebih parah jika sang orang tua mengajarkan pendidikan dasar bergantung pada gadget.

Untuk itu, orangtua harus tetap memiliki peraturan di rumah yang wajib dilakukan oleh anak.

2. Anak Sulit Diatur

Diketahui pola asuh ini membebaskan sang buah hati untuk bebas mengutarakan pendapat dan perasaan.

Dampak negatif dari dibebaskannya itu, bisa membuat anak menjadi lebih sulit untuk diatur orangtua.

Anak akan cenderung melawan segala jenis aturan di luar rumah.

Layaknya aturan di sekolah atau pun di lingkungan masyarakat.

(TribunWow.com/Atri Beti)

WOW TODAY: