Breaking News:

Pilpres 2019

Andre Rosiade Nilai Video 'Siap Presiden' Jokowi Hina Purnawirawan, Lihat Reaksi Arya Sinulingga

Jubir BPN Prabowo-Sandi, nilai video sejumlah elite TKN Jokowi-Ma'ruf beri salam 'siap presiden' ke Jokowi sebagai penghinaan terhadap purnawirawan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Capture Youtube Talkshow tvOne
Program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Senin (29/4/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade angkat bicara terkait video sejumlah elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memberi salam 'siap presiden' ke calon prresiden nomor urut 01, Jokowi.

Hal itu disampaikan Andre dalam program Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Senin (29/4/2019).

Di acara tersebut, ada pula jubir TKN, Arya Sinulingga yang juga menjadi narasumber.

Tinjau Pabrik Sepatu di Tangerang, Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Buruh

Andre menilai bahwa video tersebut merupakan tandingan video viral saat calon presiden 02 Prabowo Subianto mendapatkan salam dan sapaan 'siap presiden' dari puluhan purnawirawan TNI.

"Yang diparodikan oleh Arya Sinulingga dan teman-teman TKN ini adalah para purnawirawan. Para pejuang yang mengorbankan dan mempertaruhkan nyawanya demi kedaulatan NKRI. Yang diparodikan, dihina, dilecehkan oleh teman-teman TKN ini adalah purnawirawan," tegas Andre.

"TNI yang pernah berjuang di Tim-Tim (Timor Timur), berjuang di Aceh, di daerah-daerah konflik lainnya untuk membela kedaulatan negara Republik Indonesia."

"Itu dulu ya, supaya tahu dulu nih rakyat, bahwa yang dihina, yang diparodikan, adalah purnawirawan TNI. itu satu," imbuh dia.

Tampak kamera menyorot Arya beberapa kali saat Andre menyampaikan hal tersebut.

Arya yang mendengarkan tampak tersenyum lebar, namun tetap duduk diam.

Rachland Nashidik Nilai Demokrat Sulit Masuk Kubu Jokowi, Singgung Megawati Tak Jenguk Ani Yudhoyono

Sementara Andre terus melanjutkan pemaparannya.

Andre menilai, tak hanya menghina purnawirawan, TKN juga menghina sikap hormat ala militer.

"Hormat yang dibikin tertawa, parodi, itukan hormat ala militer ya. Bagaimana seorang purnawirawan TNI menghormati TNI yang lain, dan ini hormat ala militer," kata Andre.

"Selain menghina purnawirawan, teman-teman TKN yang tidak menghargai para pejuang-pejuangnya, teman-teman TKN juga terkesan menistakan institusi TNI dengan menghina hormat militer yang ada di institusi TNI," sambung dia.

Lebih lanjut, Andre juga menilai bahwa video tersebut merupakan bentuk penghinaan pada panglima tertinggi RI, yaitu presiden.

"Dengan segala hormat, Bang Arya dan kawan-kawan ini juga menghina dan mengajarkan kepada publik rakyat Indonesia bahwa panglima tertinggi kita, Pak Joko Widodo memang boleh dilecehkan," ungkap dia.

"Pendukungnya, tim suksesnya saja. Lihat dong bahwa hormatnya lucu-lucuan dengan Pak Jokowi."

"Jadi wajar kalau misalnya ada publik nanti melakukan kritik atau menghina presiden, berarti mereka tinggal bilang 'loh timnya saja mengajarkan kepada publik bahwa Pak Jokowi bisa dilecehkan dengan ditertawa-tawakan. Beliau panglima tertinggi loh."

Sehari sebelum May Day, Jokowi Makan Siang Bareng Buruh Pabrik, Ini Menu yang Disantap

Andre menyebutkan, hingga 20 Oktober 2019 mendatang, Jokowi masih menjadi presiden Indonesia.

"Masih panglima tertinggi kita, lalu dihina, dilecehkan dengan parodi-parodi yang menurut saya tidak menghargai pejuang, tidak menghargai purnawirawan, veteran yang berjuang menjaga kedaulatan negara RI, yang kedua tidak menghargai institusi TNI, yang ketiga mereka tidak menghargai panglima tertinggi RI," papar Andre.

Arya yang hanya diam mendengarkan berkali-kali tertangkap kamera masih terus tersenyum dan juga sempat terkekeh.

"Ini susahnya kalau baper (bawa perasaan). Jangan baper gitu loh," kata Arya akhirnya, saat dipersilakan gantian berbicara oleh pembawa acara.

Arya lantas menegaskan bahwa yang dihormati olehnya dan TKN adalah seseorang yang memang benar-benar seorang presiden.

"Satu, yang kami hormati itu presiden beneran. Pak Jokowi. Artinya kita bisa hormat, artinya orang sipil ya, bisa mau cium tangan silakan, mau gini silakan," kata dia.

Arya lantas membahas tiga hal yang dipersoalkan Andre.

"Ini (sikap hormat) apa selamanya hormat TNI? Enggak kok. Pramuka juga begini, saya dulu SD, SMP, SMA juga hormatnya begini loh. Waktu kita upacara bendera ini hormatnya kan begini. Bukan harus militer," ujar Arya.

Soal Kabar Demokrat Merapat ke Jokowi, Rachland Nashidik: Kami Tak Tinggalkan Kawan dalam Kesulitan

Terkait video yang disebut guyonan, Arya menjelaskan bahwa canda tawa yang tampak dalam video memang karena suasananya yang sedang santai.

"Kita memang suasananya lagi santai banget. Bukan sesuatu yang serius, kita santai banget. Kita baru makan malam. Kan kita kemarin baru selesai pemilu ya? Selesai pemilu kemudian nunggu quick count," beber Arya.

"Ini pertemuan kita TKN yang lengkap dengan Pak Jokowi. Jadi suasananya sangat fun, dan Pak Jokowi juga orang yang sangat fun," tambahnya.

Arya juga menegaskan bahwa video itu bukan video parodi.

"Sama sekali kita enggak buat parodi ya. Ini baper aja, jangan baper. Susah kalau baper ini," tandas Arya.

Simak videonya:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY:

Tags:
Pilpres 2019Andre RosiadeJoko Widodo (Jokowi)Arya Sinulingga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved