Breaking News:

Pilpres 2019

Tanggapi Adanya Kecurangan Pemilu yang Disebut Prabowo, Surya Paloh: Harus Jujur pada Diri Sendiri

Petinggi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menanggapi dugaan kecurangan yang ada dalam pemilihan presiden di Pemilu 2019.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS/ABRAHAM DAVID
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 

TRIBUNWOW.COM - Petinggi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh mengomentari dugaan kecurangan Pemilu yang dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan oleh Surya Paloh dalam wawancara khusus dengan BeritaSatu, Jumat (26/4/2019).

Dikutip dari channel YouTube BeritaSatu, Surya Paloh awalnya ditanya soal deklarasi kemenangan yang dibuat oleh Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"Kita hargai saja, pertama kita hargai Pak Jokowi dulu, walaupun quick count menyatakan dia lebih unggul, dia tidak mendeklarasikan diri," kata Surya Paloh.

"Tapi tidak ada salahnya Pak Prabowo barangkali mendeklarasikan dirinya menang, kan ada proses waktu sekarang, kesepakatan yang telah kita letakkan bersama," tegas Surya Paloh.

"Apapun hasil quick count sekarang keputusan keabsahan itu adalah pada keputusan real count dari KPU nanti akan kita peroleh."

Ucapan Sandiaga Uno soal Pemilu 2019 Jujur dan Adil Dibantah Dahnil Anzar: Itu Pelintiran Media

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (TRIBUNNEWS/ABRAHAM DAVID)

Terkait hal tersebut, Surya Paloh kemudian menanggapi pernyataan Prabowo yang pernah menyatakan bahwa kekalahan yang didapatkannya adalah bentuk kecurangan dalam pemilu.

"Kecurangan kalau ada harus diungkapkan, harus diungkapkan, tapi kalau tidak ada kecurangan kita buat-buat ada kecurangan ya salah juga ya," tegas Surya Paloh.

Ia lantas menjelaskan bahwa dalam setiap apa yang seseorang ungkapkan, harus sesuai dengan apa yang ada pada kejujuran masing-masing.

"Jadi kita ini harus bisa pertama jujur pada diri kita sendiri, kalau kita yakin kita jujur pada diri kita sendiri, pertahankan," kata Surya Paloh.

"Tapi kalau kita tahu membohongi diri kita sendiri, saya pikir kita harus cepat sadar dan bangkit," tambahnya.

Viral Video Petugas KPPS Kerjakan Laporan Pemungutan Suara di Pelaminan, Masih Pakai Baju Pengantin

Surya Paloh dalam wawancara bersama BeritaSatu
Surya Paloh dalam wawancara bersama BeritaSatu (Akun YouTube BeritaSatu)

Dikatakan olehnya, tuduhan kecurangan tidak boleh dilontarkan jika tidak ada bukti nyata dari kecurangan tersebut.

"Indonesia membutuhkan semangat di antara kekitaan tadi, karena berbahaya sekali ketika ada tuduhan-tuduhan kecurangan terhadap pemilihan umum seperti ini, kalau itu tidak ada tetapi kita tetap menuduhnya," kata Surya Paloh.

"Hingga bisa masyarakat dan persatuan kita terbelah nantinya. Semakin kita cari kita semakin membuangkan energi kita, ini kita akan ditertawakan oleh dunia," tambahnya.

Menambahkan pernyataannya, Surya Paloh menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah mendapat apreasi dari negara lain atas pemilu yang berhasil dilaksanakan dengan baik.

"Dunia mengapresiasi pemilu Indonesia yang berlangsung sudah kita lalui, pemilu yang begitu kompleks tetapi partisipasi publiknya begitu tinggi, lebih tinggi dari negara demokrasi dan super power," kata Surya Paloh.

(TribunWow.com/Nila)

Tags:
Surya PalohPrabowo SubiantoPilpres 2019Pemilu 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved