Breaking News:

Kabar Tokoh

Waketum PAN Tanggapi Pertemuan Zulkifli Hasan dan Jokowi, Beberkan Poin Utama Pembicaraan Keduanya

Waketum sebut pertemuan ini penting untuk mengutamakan kepentingan bangsa dari pada kepentingan partai dan kepentingan partisan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Capture Kompas Tv
Ketum PAN Bertemu Jokowi di Istana, Waketum PAN: Kesadaran Menempatkan Kepentingan Bangsa 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Presiden sekaligus capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019) siang.

Pertemuan dilakukan seusai keduanya menghadiri pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Dalam acara itu pula tampak hadir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan memberikan mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan kesadaran Zulkifli yang meminta bertemu Jokowi.

Hasto Beberkan Curhat Jokowi soal Prabowo, Singgung Rencana Pertemuan Pasca-Pilpres

"Semacam kesadaran Pak Zul untuk menempatkan kepentingan bangsa dari kepentingan partai, kepentingan partisan. Saya berikan apresiasi pada Presiden yang bersedia untuk bertemu Pak Zulhas," kata Bara.

Disebutkannya, pertemuan itu membahas tentang langkah ke depan setelah Pemilu 2019.

"Pak Zul kemarin bertemu dengan Presiden Jokowi dan bersedia untuk bertemu untuk membicarakan ke depan bagaimana setelah 17 April," ujarnya.

Bara kembali menuturkan bahwa hal pertemuan ini perlu dilakukan semua pihak untuk menempatkan kepentingan bangsa.

"Lagi-lagi membutuhkan sikap kenegarawanan. Kemampuan dari semua pihak di sini bukan hanya kedua capres, tapi juga para pendukungnya untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan segala-galanya," kata Bara.

Diisukan Tak Lolos ke Parlemen, Hanum Rais Tunjukkan Bukti: Kami Diam Meski Tahu Hasil

Sedangkan Zulkifli yang ditemui wartawan seusai pertemuan mengatakan dirinya membahas mengenai durasi pemilu tahun ini yang terlalu lama.

"Ya, kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kita bicarakan, soal pemilu terlalu lama sampai 8 bulan, habis energi," kata Zulkifli kepada wartawan usai pelantikan.

Ia juga menuturkan tak membicarakan rencana rekonsiliasi anatara kubu Jokowi dengan capres 02 Prabowo Subianto.

Meski tak membahas keduanya, namun Zulkifli mengaku akan mendukung pertemuan keduanya.

"Bagus kalau bisa (bertemu)," ucap dia.

Prabowo Tolak Terima Utusan Jokowi

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengatakan Prabowo telah menolak utusan yang dikirimkan oleh kubu 01 Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikatakannya di depan para pendukung Prabowo Subianto, di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (24/4/2019) siang.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Kamis (25/4/2019), Djoko menyebutkan tidak ada kompromi yang diberikan oleh pihaknya.

"Tidak ada kompromi, itu sejarah yang mengajari kita kenapa Indonesia merdeka, karena dalam perjuangannya non compromise, artinya tidak ada kompromi," ujarnya.

Jokowi dan Prabowo sempat bergandengan tangan saat deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Lapangan Monas, 23 September 2018.
Jokowi dan Prabowo sempat bergandengan tangan saat deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Lapangan Monas, 23 September 2018. (KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA)

Djoko lalu menyebutkan bahwa Prabowo menolak utusan yang dikirimkan oleh Jokowi sehari sesudah pemungutan surat suara yakni pada Kamis, (18/4/2019)

"Syukur Alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan itu, itu yang disebut pemimpin kita," ulasnya.

"Pak Prabowo setia kepada kita semua. Dan kita harus setia kepada Pak Prabowo," ujar Djoko yang disambut teriakan dan tepuk tangan dari pendukung Prabowo.

Bara Hasibuan Apresiasi Jokowi yang Bersedia Beretemu dengan Zulkifli Hasan di Istana Negara

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY:

Tags:
Partai Amanat Nasional (PAN)Joko Widodo (Jokowi)Zulkifli Hasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved