Pilpres 2019
BPN Tanggapi Klaim TKN soal Adanya Kecurangan di Pemilu dan Pilpres 2019: Bentuk TPF
Priyo Budi Santoso menanggapi klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) yang mengaku memiliki kecurangan di Pemilu 2019
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menanggapi klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) yang mengaku memiliki kecurangan di Pemilu 2019.
Hal itu diungkapkannya melalu akun Twitternya, @PriyoBudiS, Senin (26/4/2019).
Dicuitkan oleh Priyo jika TKN mengklaim banyak kecurangan, ia mengajak untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kecurangan.
Tak hanya itu ia juga mengajak untk mengundang lembaga-lembaga Internasional.
"Nah, kalau TKN juga mengklaim banyak kecurangan, ayo kita dukung bersama pembentukan TPF kecurangan pemilu/pilpres.
Dan kita undang lembaga2 internasional utk ikut. Setuju?," tulis @PriyoBudiS.
• Kredibilitas Yunarto Dipertanyakan karena Foto Bersama Jokowi, Dedek Prayudi: Lantas Real Count BPN?

TKN Miliki 25 Ribu Dugaan Kecurangan dan Percayakan KPU
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/4/2019), Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Ade Irfan Pulungan menuturkan pihaknya memiliki 25 ribu pengaduan dugaan kecurangan pemilu.
"Di posko itu melalui hotline telepon call center sudah masuk hampir 25.000 pengaduan, ada jenis pelanggaran yang kami dapatkan di situ. Nah, pertanyaannya mereka nggak pernah buka posko," saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (24/4/2019).
Sedangkan ia mengatakan, lebih mempercayakan KPU karena sudah berupaya memperbaiki pemilu dengan melakukan pemilu ulang di daerah.
"Kita juga mendesak ke KPU untuk memperbaiki itu kan sudah ada Bawaslu yang melihat sudah ada juga perbaikan dengan melakukan Pemilu ulang kan," pungkasnya.
• Kwik Kian Gie Sebut Indonesia Belum Siap Berdemokrasi: Mengejar HAM Harus Membunuh HAM
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kasong menutukan tetap mempercayakan kasus-kasus pemilu kepada KPU dan Bawaslu, dikutip dari saluran Youtube CNN.
"Kami mempercayakan semua perhitungan suara kepada KPY dan semua dugaan dan laporan kecurangan kepada Bawaslu," ujar Usman Kasong.
"Karena KPU dan Bawaslu adalah lembaga independen dalam arti tidak berpihak kepada 01 dan 02," tuturnya.
Mengenai TPF, hal itu dicetuskan pertama kali oleh Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said.
Pasalnya, Sudirman mengaku pihak BPN telah menerima banyak laporan dugaaan kecurangan yang terjadi.
"Kita dorong supaya masyarakat sipil mengonsolidasikan itu (tim independen pencari fakta kecurangan), karena kita ini kurang kekuatan pihak ketiga," ujar Sudirman di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Sedangkan cawapres Sandiaga juga ikut mendorong pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) kecurangan Pemilu 2019.
• Kata Ferdinand Hutahaean soal Rumor Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi untuk Bahas PAN Gabung ke Kubu 01
Menurutnya baiknya TPF beranggotakan dari masyakarat yang telah berkontribusi melaporkan dugaan kecurangan pemilu, dikutip dari Tribunnews.com.
“Saya bilang kalau TPF dari kubu 02 pasti bias, tidak netral, harus dari masyarakat, lebih baik independen karena banyak masyarakat yang sudah berkontribusi sampaikan dugaan kecurangan Pemilu juga,” ujarnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/4/2019).
Sandiaga Uno menilai dengan pembentukan TPF independen dari masyarakat hasilnya akan baik bagi masyarakat dan dua kubu yang bertarung di Pilpres 2019.
“Kalau tim nya independen tentu kita semua berprasangka baik dan bisa bantu penyelenggara Pemilu,” kata Sandiaga Uno.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY: