Ditanya soal Kekalahannya di Sumatera Barat, Jokowi Tunjuk Najwa Shihab: Terlalu Baper Saya Kira

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kekalahannya di Provinsi Sumatera Barat.

Hal itu dikemukakan Jokowi saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa, Rabu (24/4/2019).

Mulanya, pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab bertanya soal Jokowi yang dinyatakan unggul oleh quick count untuk provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun tak unggul di Sumatera Barat.

"Kalau bicara quick count Jawa Tengah, Jawa Timur itu menunjukkan angka yang tinggi untuk Bapak," tutur Najwa.

"Tapi di daerah lain yang pembangunannya juga diperhatikan katakanlah Sumatera Barat, di sana angka Bapak dan Kiai Ma'ruf bahkan ada hasil quick count yang menyebut di bawah 15 persen. 85 persen suaranya ke Pak Prabowo," ujar Najwa.

• Di Mata Najwa, Rizal Ramli Nilai Sosok Jokowi dan Prabowo, Banyak Niat Baik hingga Sudah Bisa Nari

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa dirinya tak pernah berpikiran untuk mendapatkan banyak suara ketika membangun suatu daerah.

"Sekali lagi kita membangun tidak pernah berfikiran seperti itu," jawab Jokowi.

"Kalau ada hasil angka yang tidak sesuai yang kita harapkan ya saya kira inilah politik, tapi yang jelas siang hari kemarin saya masih makan nasi Padang kok," ucapnya sambil tertawa.

Najwa lalu bertanya apakah kekalahan Jokowi di Sumatera Barat akan mempengaruhi perhatiannya ke provinsi tersebut.

"Jadi perhatian untuk Sumatera Barat tidak berkurang? Gubernurnya Pak, sudah mengeluarkan pernyataan jangan sampai daerah yang suaranya kecil akan kurang diperhatikan oleh presiden," tanya Najwa.

• Budiman Sudjatmiko Terlibat Twit War dengan Fahri Hamzah, setelah Tampil di Mata Najwa

Jokowi menyebutkan, semenjak pilpres tahun 2014, dirinya tak pernah menang di Sumatera Barat namun masih memberikan perhatian pada provinsi tersebut.

"Ah dari dulu juga di sana juga suara kita kecil, saya enggak tahu udah berapa kali ke sana dan saya juga masih tetap makan nasi Padang terus," ujar Jokowi.

"Tidak baper?" sela Najwa.

"Terlalu baper saya kira," kata Jokowi sambil menunjuk Najwa Shihab.

Dikatakan terlalu baper (bawa perasaan) oleh Jokowi, Najwa lalu tertawa sambil bertanya, "Kalau Bapak enggak baper?".

"Enggak, biasa saja," jawab Jokowi singkat.

• Ketua MPR Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi seusai Pelantikan Gubernur Maluku, Apa yang Dibicarakan?

Dalam acara yang sama, Jokowi juga menjawab terkait deklarasi kemenangan capres 02 Prabowo Subianto.

Mulanya, Najwa Shihab bertanya soal Prabowo yang mengklaim kemenangan atas hasil penghitungan suara oleh timnya.

"Pak Jokowi calon presiden Prabowo Subianto bersikukuh bahwa ialah yang memenangkan Pilpres, melakukan deklarasi kemenagan berkali-kali berdasarkan hasil penghitungannya sendiri, apa tanggapan Bapak mengenai deklarasi-deklarasi ini?," tanya Najwa Shihab.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa deklarasi itu tidak bermasalah.

Namun, Jokowi menegaskan Indonesia memiliki undang-undang Pemilu untuk menyatakan kemenangan presiden.

• Beri Pesan pada Pejuang Akar Rumput C1, Prabowo Subianto: Kita Menyelamatkan Masa Depan Indonesia

"Ya enggak papa, wong deklarasi saja kok, yang jelas kita memiliki sebuah mekanisme aturan," ujar Jokowi.

"Kita memiliki UU Pemilu, kita memiliki mekanisme ketatanegaraan bahwa yang mengumumkan hasil perhitungan resmi yang dipakai unutk menentukan angkanya menang dan kalah itu KPU."

"Lembaga resminya jelas KPU. Kita tunggu saja, bahwa ada hasil quick count itu sebetulnya sudah gamblang, indikasinya di situ sudah," jawab Jokowi.

Lalu, Najwa kembali bertanya soal deklarasi Prabowo yang bahkan telah menyebutkan dirinya sebagai Presiden RI.

"Tapi ketika mendeklarasikan dan bahkan menyatakan saya sudah dan akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia, menurut Anda itu sesuatu yang wajar? Bisa dipahami? Bisa diterima?," tegas Najwa.

• Hadiri HUT-67 Kopassus, Prabowo Subianto: Saya Bangga Sekali

Mendengar pertanyaan dari Najwa, Jokowi sontak langsung tertawa.

Ia tertawa dengan gaya khasnya, barulah ia menjawab pertanyaan dari Najwa.

"Ya kalau melihat angka-angka yang ada, artinya lembaga independen yang menghitung angkanya sudah jelas sekali," jawab Jokowi.

Jokowi lalu meminta agar semua pihak sabar menunggu penghitungan dari KPU.

"Kita sabarlah, kita sabar menunggu penghitungan dari KPU," tambah Jokowi.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

WOW TODAY: