Pilpres 2019
Soal Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI, Ini Kata Fadli Zon, Anies Baswedan hingga Raja Juli Antoni
Muncul spekulasi calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah tokoh pun memberikan tanggapannya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Meski belum diketahui siapa yang akan memenangkan Pilpres 2019, spekulasi soal calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bermunculan.
Terlebih, hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa perolehan suara pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga berada di bawah perolehan sura pasangan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sandi yang sebelumnya meninggalkan jabatannya sebagai Wagub DKI untuk maju dalam Pilpres 2019 lantas dikabarkan akan kembali ke kursinya jika nantinya kalah.
Menanggapi spekulasi itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menyebutkan bahwa tidak ada aturan yang melarang Sandiaga kembali menjadi wagub.
• Ditanya Kemungkinan Sandiaga Uno Kembali Jadi Wagub DKI: Anies Baswedan Ini Pertanyaan Jebakan
Atas munculnya spekulasi yang kemudian terus berkembang itu, sejumlah tokoh pun memberikan tanggapannya.
Diberitakan TribunWow.com, berikut sejumlah tokoh yang turut angkat bicara atas spekulasi tersebut:
1. Waketum Gerindra Fadli Zon
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa Sandiaga tidak akan menjadi wagub DKI.
Ia menegaskan, Sandi akan menjadi wakil presiden RI.
"Dia itu wakil presiden, kok jadi wagub?" ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Pasalnya, Fadli yajkin bahwa pasangan 02 yang akan memenangkan Pilpres 2019.
Karenanya, tidak mungkin bahwa Sandi akan kembali menjadi wagub.
"Kita merasa menang, Prabowo-Sandi menang, enggak ada negosiasi urusan (wagub) itu," kata dia.
• Lihat Perbedaan Ekspresi Sandiaga yang Berada di Unggahan Video Dahnil Anzar dan Rahayu Saraswati
2. Cawagub DKI, Ahmad Syaikhu
Menanggapi spekulasi tersebut, Syaikhu mengaku yakin bahwa kursi Wagub DKI adalah milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Syaikhu menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah isu yang memang sengaja dibuat saja.
"Ini komitmen yang sudah dibangun lama ya, bahwa kursi Wagub DKI ini memang diperuntukan PKS jadi enggak serta merta kemudian dicabut kembali," kata Syaikhu di Asyikpreneur, Kota Bekasi, Kamis (18/4/2019).
3. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Mengutip Kompas.com, Anies sempat terdiam, hingga akhirnya tertawa saat ditanya soal kemungkinan Sandi kembali ke posisinya sebelumnya.
"Memang sudah (gagal jadi cawapres)? Ini pertanyaan jebakan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019).
Anies lantas menyebutkan bahwa dirinya tak ingin mendahului KPU, di mana pemenang Pilpres 2019 masih belum ditentukan karena perhitungan suara masih berlangsung.
"Dan sesungguhnya ini wilayahnya partai politik, jadi gubernur itu tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," kata Anies.
• Kumpul Bersama Jubir Squad BPN, Sandiaga Uno: Saya 100 Persen Siap Bertugas Kembali
4. Sekjen PSI, Raja Juli Antoni
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga turut memberikan komentar terkait isu Sandi kembali ke jabatan sebelumnya.
Antoni awalnya tertawa saat mendengar soal isu tersebut.
Ia menilai, akan menarik jika saja memang benar hal tersebut terjadi.
"Asik juga kalau Pak Sandi jadi wagub lagi ya. Benar-benar sandiwara kekuasaan yang menarik," ujar Antoni, Senin (22/4/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.com
5. Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding
Diberitakan Tribunnews.com, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding tak mau berkomentar banyak mengenai isu tersebut.
"Ya kalau kami, saya kira tidak terlalu proporsional menanggapi hal tersebut," ujar Karding, Senin.
Menurut Karding, adalah kewenganan Guberbur DKI Jakarta dan anggota DPRD DKI Jakarta untuk menentukan nama orang yang mengisi posisi wagub DKI.
"Silakan saja berproses. Bagi kita tidak ada masalah. Sepanjang itu, memang disepakati oleh DPRD dan Gubernur Jakarta," tutur Karding.
(TribunWow.com/Nanda)
WOW TODAY