Viral Medsos
Ini Sosok Caleg yang Ungkit Karpet Pemberiannya ke Warga di Maluku Utara saat Kalah dalam Pemilu
Warga Maluku Utara mengamuk dan menyeret belasan karpet masjid setelah salat Jumat, Jumat (19/4/2019). Ternyata ini sosok caleg yang buat kerusuhan.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan sejumlah video yang menunjukkan aksi warga yang menyeret lalu membakar karpet di masjidnya beramai-ramai.
Peristiwa yang diketahui terjadi di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara, setelah sejumlah warga mengikuti ibadah salat Jumat, pada Jumat (19/4/2019) tersebut diketahui merupakan aksi protes yang dilayangkan terhadap Ahmad Hatari, seorang calon legislatif (caleg) di daerah tersebut.
Ahmad Hatari diketahui merupakan seorang caleg yang diusung oleh partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk daerah pemilihan (Dapil) Maluku Utara.
Ia diketahui merupakan lelaki kelahiran Gurabati, Tidore Selatan, Tidore Kepulauan, 2 Januari 1955.
• Viral Video 4 Pemuda Tergeletak di Pinggir Jalan setelah Minum Kopi, Ternyata Ini yang Dilakukan
Sebelumnya, Ahmad Hatari diketahui menjabat sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2014 hingga 2019, dan sejumlah jabatan lain sebelumnya.

Dikutip TribunWow.com dari akun Twitter partai Nasdem @Nasdem, Minggu (21/4/2019), dalam visi dan misinya Ahmad Hatari mengaku akan mengembangkan potensi di sektor kelautan dan perikanan, pertambangan dan energi serta pariwisata.
• Viral di Facebook Mempelai Lelaki Meninggal Dunia dalam Perjalanan Menuju Lokasi Akad Nikah

Kronologi Warga Maluku Utara Ngamuk hingga Bakar Karpet
Diketahui, kejadian bakar karpet tersebut bermula saat Ahmad Hatari, yang menyampaikan sambutan selepas salat Jumat di masjid tersebut.
Dalam sambutannya itu, Ahmad Hatari menyinggung soal karpet masjid yang merupakan pemberian dari dirinya saat mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
Ahmad Hattari menuturkan bahwa apa yang ia lakukan, tidak setimpal dengan apa yang diberikan oleh rakyat.
Pasalnya, dalam pemilu Rabu (17/4/2019) lalu, Ahmad Hattari hanya memperoleh 700 suara.
Penuturan dari Ahmad Hatari tersebut membuat warga emosi dan kemudian meminta Ahmad Hatari keluar dari masjid.
"Jemaah yang ikut salat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou. Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar seorang warga, Saiful Jumat (19/4/2019).
“Berdasarkan informasi bahwa Ahmad Hatari tidak puas karena mendapat 700 suara di Tomalou. Dia juga sempat menyentil beberapa calon legislatif yang mendapatkan suara signifikan di Tomalou, padahal kata dia, tidak memberikan bantuan ke Tomalou,” katanya lagi.
• Video Viral Pria Kaya Raya Sewa Satu Mal, Berkeliling Pakai Mobil saat Belanja
Setelah mengusir Ahmad Hatari, warga kemudian mengeluarkan semua karpet dari dalam masjid.
Mereka berniat mengembalikan semua karpet masjid yang diberikan Ahmad Hatari.
Video aksi protes warga sampai menyeret belasan karpet tersebut turut direkam oleh warga dan kemudian dibagikan ke media sosial Facebook.
Satu di antaranya dibagikan oleh akun Facebook Galang Ramadhan Sabtu (20/4/2019).
Dalam video yang dibagikannya, awalnya tampak keributan yang terjadi di sebuah masjid di Maluku Utara.
Jamaah masjid tampak memenuhi halaman dan meminta Ahmad Hatari keluar dari masjid.
Dengan penjagaan satu orang polisi, Hatari kemudian berlalu dan memasuki mobilnya.

Sementara itu, di sisi lainnya, ada sejumlah warga yang tampak menyeret keluar karpet masjid panjang berwarna hijau.
Dari riuh protes tersebut, warga bahkan ada yang mengatakan akan membuang karpet tersebut.
"Buang, buang," teriak seorang warga.
• Viral Seorang Wanita di Sulsel Meninggal Dunia Sehari setelah Pernikahan, Mulanya Tak Enak Badan
Tak hanya satu buah karpet, ada lebih dari belasan karpet yang dikeluarkan dari dalam masjid.
Saling membantu, warga tampak estafet mengeluarkan karpet-karpet tersebut.
"Ini suasana setelah pembicaraan yang disampaikan oleh Pak Ahmad Hatari pada saat selesai salat jumat, dan ternyata pertanyaannya itu mengundang protes dari pada masyarakat," jelas perekam video tersebut.
"Isi pernyataannya sangat provokatif dan ini masyakat sangat marah, salah satu bentuk aksi protes masyarakat adalah mengeluarkan karpet dalam masjid yang telah disumbangkan oleh Ahmad Hatari," tambahnya.
Memasuki ruangan di dalam masjid, tampak tak lagi ada satupun karpet yang menutupi lantai masjid.
Semua karpet dikeluarkan oleh warga.
• Viral Bupati Nias Marah Lihat Surat Suara Utuh di Gudang KPU, Bawaslu: Anda Tidak Punya Kewenangan
Sementara itu, melalui rekaman video pengguna akun Facebook Rina Pebriani, Sabtu (20/4/2019), tampak warga menyeret karpet-karpet tersebut di jalanan.
Mereka saling membantu membawa karpet tersebut dan berniat mengembalikannya ke rumah yang bersangkutan.
"Warga mulai ngamuk, ini pemberian karpet Ahmad Hatari, dipulangkan langsung ke rumahnya," jelas perekam video.
(TribunWow.com/Laila/Nila Irdayatun N)
Lihat berita lainnya di sini:
WOW TODAY: