Breaking News:

Terkini Internasional

30 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Tiga Gereja dan Sejumlah Hotel di Sri Lanka

Sedikitnya 30 orang tewas dan 280 lainnya luka-luka setelah serangkaian ledakan menghantam tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019)

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
Facebook milik gereja St Sebastian di Katuwapiya, Negombo
Ledakan terjadi di Gereja St Sebastian di Katuwapiya, Negombo, Sri Lanka saat perayaan Minggu Paskah 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 30 orang tewas dan 280 lainnya luka-luka setelah serangkaian ledakan menghantam tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019).

Ledakan terjadi di tiga gereja dan beberapa hotel di Sri Lanka di saat umat Kristen sedang merayakan Paskah.

Informasi itu diketahui dari menurut juru bicara rumah sakit,seperti dikutip TribunWow dari Sky News.

Seorang petugas kepolisian Sri Lanka mengatakan ledakan yang terjadi secara serentak menghantam enam lokasi.

Ledakan-ledakan yang diduga bom ini menyebabkan banyak korban jiwa di antaranya adalah para umat Kristen yang tengah beribadah Minggu Paskah dan tamu hotel.

Ledakan terjadi di Dua Gereja Sri Lanka saat Perayaan Minggu Paskah, 150 Orang Dilarikan ke RS

Dia mengatakan dua ledakan bom di gereja diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Sebuah ledakan menghancurkan gereja Santo Antonius di Ibu kota Kolombo.

Saksi mata mengatakan bangunan di daerah sekitarnya ikut bergetar saat terjadinya ledakan.

Sekitar 50 orang dilaporkan dibawa ke rumah sakit utama di Kolombia.

Ledakan lainnya juga menghantam Gereja St Sebastian di Negombo, utara Kolombo, dan gereja lainnya di Kota Batticaloa di bagian timur.

Tamu dari dua hotel wisata terkemuka di Kolombo itu mengatakan mereka juga terkena ledakan tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut.

Hotel ketiga juga diketahui merupakan sasaran target bom.

Namun, tidak satu pun dari tiga hotel tersebut diidentifikasi secara resmi oleh kepolisian

"Ini menunjukkan serangan (bom) terkoordinir, ditargetkan pada orang Kristen. Ini sangat tidak biasa terjadi di Sri Lanka," kata Koresponden Asia Sky News Tom Cheshire.

"Ini sangat, sangat mengkhawatirkan karena orang-orang sedang merayakan Paskah."

Belum ada klaim tanggung jawab dari pihak manapun atas serangan tersebut.

Para Miliarder Eropa Berikan Donasi Triliunan untuk Perbaiki Gereja Notre Dame, Bos LV hingga Gucci

Sementara itu, media sosial di Sri Lanka dibanjiri berbagai informasi soal ledakan di kedua gereja tersebut.

"Sebuah bom meledak di gereja kami, datanglah dan ikut menolong jika kalian memiliki anggota keluarga di sini," demikian isi status laman Facebook milik gereja St Sebastian di Katuwapiya, Negombo.

Sejumlah foto yang beredar di Twitter memperlihatkan kekacauan yang terjadi di dalam gereja St Anthony dan puing-puing bangunan yang berserakan di lantai.

Media massa Sri Lanka yang mengutip keterangan sumber-sumber rumah sakit mengabarkan setidaknya 150 orang sudah dilarikan ke rumah sakit.

Pertama Melihat Patung Lilin Berbentuk Dirinya, Yuni Shara Kagum karena Sangat Mirip

Meski umat Kristen Sri Lanka hanya berjumlah enam persen dari seluruh populasi negeri itu tetapi agama ini dianggap sebagai sebuah pemersatu.

Sebab, umat Kristen Sri Lanka terdiri atas warga beretnis Tamil dan Sinhala yang selama ini kerap berselisih. 

(TribunWow.com/Ekarista)

WOW TODAY:

Tags:
Sri LankaBomGereja
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved