Pemilu 2019
Hasil Quick Count LSI: 6 Parpol Tak Lolos ke Parlemen, Termasuk Hanura, PSI, dan PBB
Tak lolos ke parlemen, Partai Berkarya (2,41) persen, PSI (2,35), Hanura (1,85), Garuda (0,98), PBB (0,90), dan PKPI (0,38).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Hasil hitung cepat pemilihan legislatif (Pileg) Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan data masuk 100 persen menunjukkan ada enam partai politik (parpol) yang diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen yang sebesar 4 persen.
Alhasil, keenam parpol tersebut gagal lolos ke parlemen.
Peneliti LSI Rully Akbar menyebutkan, keenam parpol tersebut adalah Partai Berkarya dengan yang pada hitung cepat mengantongi 2,41 persen, PSI (2,35), Hanura (1,85), Garuda (0,98), PBB (0,90), dan PKPI (0,38).
"Enam parpol yang tidak lolos ini terjadi karena memang kecendurungan pemilih lebih besar ke pilpres dibandingkan pileg. Otomatis, pemilih tidak fokus ke pilegnya ya," ujar Rully di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).
• Alumni 212 akan Gelar Acara di Monas untuk Rayakan Perolehan Suara Prabowo-Sandi
Selain karena faktor pemilu yang dilaksanakan serentak, lanjutnya, faktor lainnya adalah karena keenam parpol tersebut tidak memiliki basis massa yang kuat di seluruh daerah di Indonesia.
Rully menjelaskan, keenam parpol ini juga tak memiliki isu pembeda dengan 9 atau 10 parpol yang akan lolos ke parlemen.
"Tidak ada isu pembeda ya, khususnya parpol baru terhadap parpol lama. Alhasil, pemilih tidak merasakan ada faktor pembanding antara partai baru dengan partai lama," jelasnya.
Ia mencontohkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang selama kampanye banyak menitikberatkan isu yang menyangkut kaum minoritas pun tetap tidak banyak mendongkrak suara.
PSI, seperti diungkapkan Rully, sebenarnya kurang bisa mengoptimalkan suara kaum minoritas.
Dengan demikian, hasil hitung cepat menyatakan PSI tak lolos ambang batas.
• Hasil Real Count 2 TPS di Selandia Baru, Jokowi Menang Telak, PSI Raih Suara Tertinggi Pemilu 2019
"PSI menghajar isu-isu poligami, perda syariah, dan sebagainya. Namun yang kita tahu kan mayoritas masyarakat Indonesia itu beragama Islam. PSI mau masuk ke suara minoritas namun kurang mampu mengoptimalkan," paparnya.
Adapun hitung cepat LSI menggunakan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 2.000 TPS dengan teknik penarikan sampel multistage random sampling.
Sedangkan margin of error hasil hitung cepat ini sebesar kurang lebih 1 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Quick Count" LSI: 6 Parpol Tidak Lolos ke Parlemen".
WOW TODAY: