Breaking News:

Pilpres 2019

Fahri Hamzah: Kalau Pakai Sistem Pemilu Amerika, Prabowo-Sandi Menang Mutlak

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Paslon 02 Prabowo-Sandi bisa menang mutlak jika sistem pemilu Indonesia seperti Amerika.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Paslon 02 Prabowo-Sandi bisa menang mutlak jika sistem pemilu Indonesia seperti Amerika Serikat (AS).

Hal ini dikatakan Fahri Hamzah melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Rabu (17/4/2019).

Mulanya, netizen dengan akun @imanlagi mengunggah perolehan suara yang berasal dari Pulau Sumatera.

Dari 10 provinsi di Sumatera, mayoritas kemenangan dipegang oleh Paslon 02 Prabowo Sandi.

Sementara Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf hanya menang di 2 provinsi yakni Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung.

Quick Count
Quick Count (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Hasil Quick Count Tunjukkan Prabowo Menang 18 Provinsi, Jokowi di 16 Provinsi Tapi Pemilihnya Banyak

Media Asing Soroti Kemenangan Jokowi-Maruf Versi Quick Count, Sebut Hasil Tak Resmi

Mengomentari hal itu, Fahri Hamzah mengatakan bahwa sebenarnya Prabowo-Sandi menang mutlak jika memakai sistem pemilu di Amerika.

Sedangkan di Indonesia, pertimbangan hanya ada di Pulau Jawa.

"Kalau pakai sistem Amerika, @prabowo dan @sandiuno menang mutlak.

Sementara di sini kemenangan hanya menimbang pulau Jawa, khususnya jatim dan Jateng," tulis Fahri Hamzah.

Kicauan Fahri Hamzah soal kemenangan Prabowo, Kamis (18/4/2019)
Kicauan Fahri Hamzah soal kemenangan Prabowo, Kamis (18/4/2019) (Capture Twitter)

Dilansir BBC, Pilpres Amerika Serikat menggunakan sistem yang biasa disebut electoral college yang pada intinya adalah sekelompok orang yang memilih pemenang.

Jumlahnya 538, dan untuk menjadi presiden seorang calon harus mendapatkan setidaknya 270.

Setiap negara bagian punya jumlah 'elector' yang didasarkan pada populasi atau jumlah penduduk.

Ketika seseorang mencoblos, sebenarnya yang mereka pilih adalah elector ini.

Elector tersebut sudah diketahui posisinya, apakah akan memilih Clinton atau Trump.

Yang menarik adalah, di hampir semua negara bagian (kecuali Nebraska dan Maine), berlaku prinsip the winners takes all yaitu pemenang akan mendapatkan semua jumlah elector di negara bagian tersebut.

Misalnya, pemenang di New York akan mendapatkan 29 electoral votes.

Untuk mendapatkan 270, hasil di negara-negara bagian yang berpotensi dimenangkan baik oleh Demokrat atau Republik, biasa disebut swing state, sering kali menjadi penentu hasil pilpres.

Ini Link Resmi Real Count KPU Pilpres dan Pemilu 2019, Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi, Cek di Sini

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat Indobarometer, Prabowo-Sandi unggul di 19 provinsi.

8 di antaranya merupakan provinsi di Pulau Sumatera.

Pada Rabu (17/4/2019) malam hari, berikut ini perolehan suara Prabowo-Sandi berdasarkan hitung cepat Indobarometer.

Bengkulu

Jokowi-Ma'ruf : 47,28 persen

Prabowo-Sandi: 52,72 persen

Jambi

Jokowi-Ma'ruf : 41,43 persen

Prabowo-Sandi: 58,57 persen

Kepulauan Riau

Jokowi-Ma'ruf : 49,50 persen

Prabowo-Sandi: 50,50 persen

Riau

Jokowi-Ma'ruf : 43,62 persen

Prabowo-Sandi: 5638 persen

Sumatera Barat

Jokowi-Ma'ruf : 10,32 persen

Prabowo-Sandi: 89,68 persen

Sumatera Selatan

Jokowi-Ma'ruf : 37,55 persen

Prabowo-Sandi: 62,45 persen

Sumatera Utara

Jokowi-Ma'ruf : 46,15 persen

Prabowo-Sandi: 53,85 persen

Aceh

Jokowi-Ma'ruf : 14,49 persen

Prabowo-Sandi: 85,51 persen

WOW TODAY:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahAmerika SerikatPrabowo Subianto-Sandiaga UnoPrabowo SubiantoPemilu 2019Pilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved