Pilpres 2019
Haikal Hassan Komentari Hasil Quick Count yang Menangkan Jokowi-Ma'ruf: Kemana Rakyat Harus Percaya?
Juru Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Haikal Hassan mempertanyakan hasil hitung cepat atau quick count yang menangkan pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Haikal Hassan mempertanyakan hasil hitung cepat atau quick count yang menangkan pasangan calon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti tampak dalam unggahan di akun Twitter Haikal Hassan, @haikal_hassan, Rabu (17/4/2019).
• Jokowi Angkat Bicara Terkait Hasil Quick Count yang Menangkan Dirinya: Kita Harus Sabar Tunggu KPU
Dalam kicauannya, Haikal Hassan mempertanyakan ke mana rakyat Indonesia harus percaya.
Pasalnya, menurut Haikal Hassan, di Twitter banyak foto yang menunjukkan hasil perolehan suara di berbagai daerah yang menangkan pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, tutur Haikal, hasil quick count justru memenangkan pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia lantas mempertanyakan perbedaan tersebut.
Karenanya, Haikal Hassan lantas meminta agar TNI dan Polri angkat bicara atas perbedaan tersebut di televisi nasional.
"Jagad twitter diramaikan dg photo perolehan suara di berbagai daerah dg kemenangan prabowo.
Sementara hampir semua quick count memenangkan Jokowi.
Kemana rakyat harus percaya?
Ada apa dg Indonesia ini?
Siapa yg bisa jawab?
Segera TNI-polri bicara di Televisi Nasional. Please," tulis Haikal Hassan.
• Prabowo Subianto: Kita Menang Exit Poll 55,04 Persen dan Quick Count 52,2 persen

Sementara itu, sebagaimana diketahui, hasil penghitungan cepat (quick count) sudah diumumkan sejak pukul 15.00 WIB, Rabu.
Berdasarkan hasil dari sejumlah lembaga survei, pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan 02, Prabowo-Sandi.
Satu di antaranya adalah hasil survei sementara dari Charta Politica.
Berdasarkan data quick count sementara di Charta Politica pada Rabu (17/4/2019) dalam Pilpres 2019 ini, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul sebesar 54,17 persen.
Dari 85,90 persen suara yang masuk berdasarkan perhitungan cepat, Jokowi-Ma'ruf unggul sementara dengan perolehan 54,17 persen suara.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat perolehan 45,83 persen.
• Hasil Perhitungan Suara di TPS Jokowi, Maruf Amin, Prabowo, dan Sandiaga, Lihat Perbandingannya
Meski demikian, hasil quick count ini tidak bersifat mutlak atau resmi, lantaran keputusan pemenang yang sah adalah berdasarkan hasil pengitungan suara yang dilakukan oleh pihak KPU.
Di mana KPU akan melakukan rekapitulasi hingga 22 Mei 2019.
Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU setelah rekapitulasi selesai dilakukan.
Prabowo Klaim Menang
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memberikan imbauan kepada pendukungnya serta rakyat Indonesia perihak hasil perhitungan suara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Rabu (17/4/2019), Prabowo yang didampingi anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) menuturkan banyak peristiwa yang membuat rugi kubunya.
"Saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan, perhitungan (surat) suara, terus terang saja prihatin dari tadi malam kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02," ujarnya.
Lanjutnya, ia menuturkan sejumlah peristiwa yang ditemukan kubunya, dari kubunya yang tidak mendapat undangan hingga telah tercoblosnya surat suara.
• Kritik Keras Prabowo soal Pemilu, Banyak Rugikan 02 hingga Upaya Lembaga Survei Giring Opini Negatif
"Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11, banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya, belum lagi diketemukan banyak sekali surat suara yang sudah dicoblos 01," jelasnya.
Meski begitu, Prabowo menjelaskan kubunya yang juga memiliki hitung cepat memperlihatkan hasil bahwa kubunya menang.
"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita 5000 TPS, menunjukkan bahwa kita menang, 55,4 persen. Dan hasil Quick Count, kita menang, 52,2 persen."
Ia kembali mengimbau untuk para relawan dan pendukungnya tetap memantau TPS dan surat suara.
"Mohon semua relawan untuk melawan kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan."
"Juga saya tegaskan di sini, pada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini bahwa kita kalah."
• Jokowi-Maruf Menang di TPS Mahfud MD, Unggul 74 Suara dari Prabowo-Sandiaga
"Saudara-saudara sekalian, jangan terpancing terus awasi TPS, amankan C1 dan jaga kecamatan, jangan lengah."
Kembali ia menegaskan agar pendukungnya tidak terpancing dengan hasil yang belum diyakini kubunya.
"Saya mengimbau pendukung saya, agar tetap tenang, semua tenang dan tidak terprofokasi untuk tidak melakukan tindakan anarkis, untuk terus tetap mengawal surat suara, karena kotak-kotak itu adalah kunci kemenangan kita."
"Agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan, saya tegaskan di sini untuk pendukung saya agar tidak terprovokasi dan menghindari, bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindak kekerasan," kata Prabowo.
"Untuk pendukung kita, silakan jaga TPS," pungkasnya.
• Seusai Pantau Hasil Quick Count Pilpres 2019, Jokowi Langsung Kembali ke Istana
(TribunWow.com/Nanda)
WOW TODAY