Terkini Internasional
Para Miliarder Eropa Berikan Donasi Triliunan untuk Perbaiki Gereja Notre Dame, Bos LV hingga Gucci
Para miliader Perancis mulai memberikan donasi untuk memperbaiki bangunan bersejarah, Gereja Notre Dame yang terbakar.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Para miliader Perancis mulai memberikan donasi untuk memperbaiki bangunan bersejarah, Gereja Notre Dame yang terbakar.
Diketahui, Presiden Perancis, Emmanuel Macro, memang berjanji akan membangun kembali Gereja Notre Dame.
"Agar Bunda Maria terlahir kembali dari abunya, kami meluncurkan seruan internasional. Semua sumbangan yang diterima akan dibayar penuh ke lokasi restorasi," ungkap Macro yang tak kuasa membendung air matanya.
Sehingga penggalangan dana kini sudah mulai dibuka.
"Aku bersungguh-sungguh memberitahumu hari ini, bahwa Katedral akan kembali dibangun oleh kita semua, secara bersama-sama," ujar Macro.
"Ini mungkin bagian dari takdir Perancis dan itu akan menjadi project kami selama beberapa tahun yang akan datang," lanjutnya.
• Kini Terbakar, Berikut 3 Hal soal Katedral Notre Dame di Paris, Gereja Bersejarah bagi Dunia
Donasi pertama datang dari miliader asal Perancis, yakni keluarga pengusaha Bernard Arnault.
Bernard Arnault adalah pebisnis sekaligus CEO LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE.
LVMH adalah grup bisnis mewah terbesar di dunia.

Miliuner berusia 69 tahun ini akan menyumbangkan 200 juta atau Rp 3,2 triliun untuk memperbaiki Gereja Notre Dame.
"Keluarga Arnault dan grup LVMH ingin menunjukkan solidaritas mereka dalam tragedi nasional, dan bergabung untuk membantu membangun kembali katedral yang luar biasa ini, yang merupakan simbol Prancis, warisannya, dan persatuan Prancis," ujar perwakilan Arnault seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Rabu (16/4/2019).
• Video Haru Warga Prancis Bernyanyi Ave Maria Sambil Melihat Gereja Notre Dame yang Terbakar
Tak hanya keluarga Arnault, keluarga Francois-Henri Pinault juga turut memberikan uang donasi.
Francois-Henri Pinault dan ayahnya, Fraincois, memutuskan untuk memberikan donasi sebesar 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun.
Pinault diketahui pemilik Kering, atau grup mewah beberapa brand ternama seperti Gucci, Yves Saint Laurent, Balenciaga, dan yang lainnya.
Pinault juga merupakan suami dari artis cantik Salma Hayek.

Selain itu, Fondation du Patrimoine Perancis, atau sebuah organisasi swasta yang bertugas melindungi warisan prancis juga akan mulai membuka sumbangan.
Penggalangan dana juga sudah dimulai di beberapa website seperti 'Go Fund Me' dan 'Just Giving'.
Kebakaran Gereja Notre Dame di Paris
Kebakaran besar terjadi di Gereja Notre Dame di Paris, Prancis, Senin (15/4/2019) petang waktu setempat.
Kebakaran yang terjadi telah melahap sebagian besar atap bangunan yang sudah berusia lebih dari 850 tahun itu.
Mengutip The Guardian, petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api sejak pukul 6 sore waktu setempat.
Investigasi juga telah dilakukan oleh kantor kejaksaan, namun pihak kepolisian mengatakan bahwa kebakaran terjadi akibat ketidaksengajaan dan mungkin terkait dengan pekerjaan pembangunan di katedral.
Sebelum kebakaran terjadi, diketahui bahwa bangunan bersejarah di Paris ini memang tengah menjalani proses restorasi.
• Kunjungi Gereja Notre Dame yang Alami Kebakaran, Presiden Perancis Tak Kuasa Membendung Air Mata
• Kunjungi Gereja Notre Dame yang Alami Kebakaran, Presiden Perancis Tak Kuasa Membendung Air Mata
Presiden Perancis Emmanuel Macron yang hadir saat peristiwa tersebut terjadi menegaskan bahwa pemerintah akan membangun kembali katedral, ketika pemadam kebakaran mengatakan menara lonceng persegi panjang dan struktur bangunannya telah berhasil diselamatkan.
Macron menjelaskan bahwa hal yang paling buruk bisa terjadi telah dihindari berkat kerja ratusan petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja dengan berani selama berjam-jam untuk menghentikan kobaran api.
Dilaporkan, ada satu petugas pemadam kebakaran yang terluka parah akibat insiden ini.
"Apa yang terjadi malam ini di Paris, di katedral ini, adalah peristiwa yang mengerikan," kata Macron.
Ia lantas bersumpah akan mengumpulkan dana dari seluruh dunia dan membawa talenta terbaik dari seluruh dunia untuk merekonstruksi bangunan gereja secara keseluruhan.
“Notre Dame adalah sejarah kita, literatur kita, bagian dari jiwa kita, tempat semua peristiwa besar kita, epidemi kita, perang kita, pembebasan kita, pusat kehidupan kita. Jadi aku sungguh-sungguh mengatakan malam ini, kita akan membangunnya kembali bersama," tegas Macron.
• Ratusan Lumba-lumba Dimutilasi dan Ditemukan Menumpuk di Pantai Prancis
Ada ribuan warga Paris yang menangis dan berdoa, sambil menyaksikan api besar berwarna jingga yang terus menyala, berkobar dari atap katedral selama berjam-jam, seolah mengancam satu di antara harta arsitektural terbesar di dunia barat itu.
Beruntung, kobaran api yang begitu dahsyat itu perlahan-lahan menyerah.
Sebagaimana diketahui, katedral yang dibangun sejak abad ke-12 itu merupakan rumah bagi karya seni yang tak ternilai dan merupakan satu di antara tempat wisata paling terkenal di dunia.
Bangunan ini menarik sekitar 13 juta pengunjung per tahun dari seluruh dunia.
"Kami menganggap dua menara Notre Dame telah diselamatkan," kata komandan pemadam kebakaran Paris Jean-Claude Galler sekitar pukul 11 malam waktu setempat, saat petugas pemadam kebakaran masih berupaya menahan api.
Dinas pemadam kebakaran mengatakan api telah mulai berkurang.
Hal itu adalah pencapaian besar dari ratusan petugas pemadam kebakaran bahwa api berhasil dihentikan dari penyebaran ke menara-menara tempat lonceng yang bergantung di sisi utara gedung.
• Soal Fitnah yang Serang Ustaz Abdul Somad, Aa Gym: Sama Sekali Tak akan Runtuhkan Martabatnya
Namun, atap bangunan telah terlebih dulu rusak, dan sekitar dua pertiganya telah hancur.
Pada jam 7 malam, nyala api telah menembus atap katedral dan dengan cepat menelan struktur timbal dan kayu dari puncak katedral, yang runtuh.
Puncak menara ini diketahui telah ditambahkan ke bangunan pada abad ke-19.
Disampaikan Walikota Paris Anne Hidalgo, sebagian besar karya seni dan peninggalan agama berhasil diselamatkan dari Notre Dame ketika petugas pemadam kebakaran bekerja untuk mengendalikan api.
Menteri Kebudayaan Prancis, Franck Riester, memposting foto di media sosial orang-orang yang memuat karya seni ke truk.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: