Breaking News:

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 5,0 Terjadi di Banggai Kepulauan Sulteng pada Sabtu Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) baru saja memberikan kabar terbaru terkait gempa yang mengguncang daerah Sulawesi Tengah.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Gempa Bumi 

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) baru saja memberikan kabar terbaru terkait gempa yang mengguncang daerah Sulawesi Tengah.

Melalui akun Twitternya @BMKG, Sabtu (13/4/2019) kembali gempa susulan dengan magnitude 5.0 di 84 km barat daya dari Kepulauan Banggai Kepulauan, pada pukul 05:59 WIB.

"#Gempa Mag:5.0, 13-Apr-19 05:59:27 WIB, Lok:1.90 LS,122.56 BT (84 km BaratDaya BANGGAIKEP-SULTENG), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun BMKG

 

Sementara itu, Staf Operasional Stasiun Geofisika Palu, mengatakan sudah ada 23 gempa susulan pada Sabtu pagi.

“Sudah ada 23 gempa susulan hingga pagi ini,” kata Nur Hayati Pimpilemba, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/4/2019).

Awalnya gempa susulan sebesar 3,8 magnitudo melanda Teluk Tolo, 51 km arah barat Lantibung, Kabupaten Banggai Laut pada kedalaman 10 km pad apukul 00.34 WITA.

Kemudian, terjadi lagi gempa berkekuatan 4 magnitudo terjadi di wilayah itu pada pukul 01.03 WITA

Peringatan Dini Tsunami Gempa 6,9 Sulteng Berakhir, Ini Video Kepanikan Warga saat Air Laut Surut

Gempa-gempa susulan terus terjadi hingga terakhir pada pukul 05.59 WIB, seperti yang disebut BMKG di atas.

Kepala Stasiun Geofisika Palu, Cahyo Nugroho memerintahkan agar masayarakat tetap tenang serta mempercayai informasi bencana dari BMKG.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG,” imbau Cahyo Nugroho.

Terkait korban jiwa, satu orang diduga telah meninggal dunia akibat bencana itu.

Namun, korban bukan meninggal akibat tertimpa reruntuhan melainkan diduga lantaran ketakutan dan kelelahan mencari lokasi pengungsian.

Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Sulawesi Tengah, Warga Morowali Mengungsi ke Bukit dan Daerah Tinggi

“Kami menerima informasi dari Public Safety Center (PSC) 119 Tojo Una Una (soal korban meninggal),” kata operator PSC 119 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah bernama Iskandar, Jumat (12/4/2019).

Korban bernama Daeng Pasang yang berusia 66 tahun, warga jalan Sungai Ampana nomor 1, Desa Uentanaga Atas, Kecamatan Ampana, Kota Kabupaten Tojo Una Una meninggal saat berlari ketakutan menyelamatkan diri dari gempa.

Daen Pasang yang berusaha berlari diduga ketakutan adanya tsunami sempat terjatuh hingga pada akhirnya meninggal dunia.

Meski demikian, Iskandar menjelaskan, pihaknya masih akan terus memantau perkembangan korban jiwa pada bencana gempa ini.

Video Detik-detik Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Sulawesi Tengah, Warga Teriak Panik Air Laut Surut

“Kami masih terus memantau perkembangan dan akan kami laporkan,” ucap Iskandar.

Diketahaui, gempa pertama terjadi di Sulawesi Tengah yang berpusat di Morowali pada Jumat (12/4/2019) pada pukul 18.40 WIB.

Gempa pertama itu berkekuatan 6,9 magnitudo dengan kedalaman 10 km.

Video detik-detik gempa 6,9 magnitudo yang mengguncang Sulawesi Tengah:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY:

Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Sulawesi Tengah (Sulteng)Sulawesi TengahGempa Bumi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved