Breaking News:

Terkini Daerah

Dua Pelaku Pembunuhan Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Ditangkap

Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala terbungkus koper.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
Surya
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, seorang guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dan terbungkus koper di Blitar, Jawa Timur.

Jasad Budi Hartanto sebelumnya ditemukan tanpa kepala di dalam sebuah koper di bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Kedua pelaku tersebut diketahui merupakan AP dan AJ, yang berhasil diringkus pihak kepolisian pada hari yang sama, Kamis (11/4/2019).

Namun kedua pelaku yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diringkus di lokasi yang berbeda.

"Kami tangkap di lokasi berbeda," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol frans Barung Mangera kepada awak media pada Jumat (12/4/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Jatim.

Terungkap 2 Dugaan Pelaku Nekat Mutilasi Mayat Guru Honorer di Blitar yang Ditemukan di Dalam Koper

Sejumlah anggota Polsek Udanawu saat menyisir pinggir sungai untuk mencari potongan kepala korban mutilasi yang jasadnya dibuang di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sejumlah anggota Polsek Udanawu saat menyisir pinggir sungai untuk mencari potongan kepala korban mutilasi yang jasadnya dibuang di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. (SURYA/SAMSUL HADI)

Pihak kepolisian mulanya melakukan penangkapan terhadap AP.

AP diamankan pada Kamis sore oleh pihak kepolisian Mabes Polri di Jakarta.

Dari penangkapan AP, pihak kepolisian lalu meminta keterangan pelaku hingga kemudian terungkaplah posisi pelaku yang lain, yaitu AJ.

Pihak kepolisian kemudian berhasil menangkap AJ di Kota Kediri, selang beberapa jam kemudian.

"Si AP ungkap persembunyian si AJ lalu kami tangkap sore harinya di Kediri," jelasnya.

Polisi Beberkan Satu Kunci yang Bisa Ungkap Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar

Pihak kepolisian Polda Jatim kemudian memastikan kedua pelaku akan segera dilimpahkan kepada Pihak Polda Jatim.

Nantinya, kedua pelaku akan segera dimintai keterangan dalam proses penyelidikan.

"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," tandasnya.

Hasil Forensik Ungkap Kronologi Pembunuhan

Dari hasil uji forensik, kepolisian menemukan fakta baru terkait dugaan kronologi pembunuhan tersebut.

Dikutip dari TribunJatim.com, dari hasil forensik, didapatkan bukti bahwa korban sempat melawan saat disodori senjata tajam oleh pelaku.

"Sebelum dia meninggal ternyata almarhum ini melakukan perlawanan dari pelaku," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung, Senin (8/4/2019).

Hal tersebut diperkuat dengan penemuan sejumlah luka di bagian lengan tangan kanan korban.

"Itu diketahui ada luka tangkisan di tangan korban," lanjut Frans.

Begini Kondisi Mayat Guru Budi di Dalam Koper Pertama Kali Dilihat, Tanpa Kepala dan Kaki Menyembul

Foto kenangan almarhum Budi Hartanto. Motif Mutilasi Guru Honorer SD Asal Kediri yang Jasadnya Dimasukan Koper dan Dibuang di Blitar
Foto kenangan almarhum Budi Hartanto. Motif Mutilasi Guru Honorer SD Asal Kediri yang Jasadnya Dimasukan Koper dan Dibuang di Blitar (Didik Mashudi/Repro)

Dijelaskan oleh Frans Barung, saat kejadian, diduga senjata tajam digunakan pelaku untuk menyabet korban.

Saat itulah korban berusaha melakukan perlawanan dengan menangkis senjata tajam itu dengan tangan kanannya.

Dugaan lain yang dilontarkan kepolisian, saat senjata tajam ditangkis oleh korban, senjata tajam tersebut tidak hanya mengenai bagian tangan korban, namun juga turut melukai lehernya.

"Sabetan senjata itu ternyata tetap bisa mengenai leher korban," kata Frans.

Dijelaskan oleh Frans Barung, meninggalnya korban dipastikan karena mendapat luka tebasan di leher.

"Penyebab meninggalnya ada karena tebasan di bagian leher kemudian korban dimutilasi," tandas Frans.

Update Kasus Mayat dalam Koper di Blitar, Hasil Forensik dan Dugaan Kronologi Pembunuhan Terungkap

Mendalami kasus pembunuhan tersebut, Frans Barung menegaskan bahwa upaya pembunuhan terhadap korban dilakukan berencana.

"Ini masih mengarah pada upaya pembunuhan terencana," kata Frans.

"Hasil forensik yang kami peroleh semacam itu," lanjutnya.

Tiga temuan bukti yang didapatkan kepolisian, juga menguatkan fakta tersebut.

Update Kasus Mayat Tanpa Kepala di Dalam Koper: Polisi Dalami soal Orientasi Seksual Korban

Yang pertama terkait koper yang digunakan pelaku untuk menyimpan mayat korban.

Selanjutnya adalah luka korban karena senjata tajam.

Dan yang terakhir adalah lokasi pembuangan mayat.

Diperkirakan oleh Frans, penentuan lokasi tersebut sudah disengaja oleh pelaku.

"Jadi memang ada persiapan pelaku sebelum membunuh. Ada koper yang dipersiapkan, lalu ada Sajam yang dipersiapkan, dan tempat membuang," jelas Frans.

Kronologi Penemuan Jasad

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Imam, dikutip dari SuryaMalang.com, Rabu (4/4/2019).

Disebutkan saat itu Imam sedang mencari rumput di pinggir sungai, dan menyadari ada koper tergeletak.

Jarak aliran sungai dengan tanggul sekitar 10 meter.

"Saya dapat laporan dari warga kalau ada penemuan mayat dalam koper di pinggir sungai bawah jembatan. Saya cek ke lokasi benar, lalu saya lapor ke polisi," ujar Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto, Rabu (3/4/2019).

Polisi Lacak Pelaku Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper dari HP Korban, 2 Rekan Komunitas Dicurigai

Diceritakan oleh Edy, saat ia datang hanya ada empat orang, namun seluruhnya tak ada yang berani membuka koper.

Namun mereka yakin terdapat mayat dalam koper tersebut lantaran saat ditemukan terlihat kaki menyembul keluar koper.

"Ada bagian kaki yang terlihat dari luar. Kami tidak berani membuka sebelum polisi datang," ujar Edy.

Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar
Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TRIBUNJATIM.COM)

Seusai polisi mendatangi TKP, kondisi mayat laki-laki itu dalam keadaan telanjang di dalam koper.

"Polisi sempat membuka koper, kondisi mayatnya telanjang, jenis kelaminnya laki-laki," katanya.

Edy mengatakan saat ditemukan, posisi mayat dalam keadaan meringkuk ke kiri.

"Hanya ada koper di lokasi, tidak ada barang lainnya. Kalau melihat kondisinya, tubuhnya kecil," ujar Edy.

Selain itu, mayat malang itu juga ditemukan tanpa kepala.

"Posisi tubuhnya meringkuk, tapi saya tidak melihat kepalanya," katanya.

Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Ditemukan di Blitar, Ini Dugaan Motif Pembunuhannya

Dia juga sempat melihat siku lengan kanan mayat itu terluka.

Menurutnya, luka di siku lengan kanan mayat itu mirip seperti terkena bacokan.

"Lukanya menganga seperti bekas sayatan," ujarnya.

Saat di lokasi penemuan, beberapa warga juga mengaku tidak melihat kepala pada mayat di dalam koper itu.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
GuruKasus PembunuhanKoperBlitarJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved