Breaking News:

Terkini Daerah

Warga Pandeglang Heboh Penemuan Mayat Terbungkus Karung, Tiga Hari Kemudian Ditemukan Hal Serupa

Warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten dihebohkan dengan adanya kasus penemuan mayat yang terbungkus dalam karung dalam waktu dekat.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten dihebohkan dengan adanya kasus penemuan mayat yang terbungkus dalam karung.

Tak berselang waktu lama, kini kejadian serupa terjadi kembali 

Warga Kecamatan Pagelaran kembali digemparkan dengan adanya penemuan mayat yang terbungkus karung di kawasan Muara Sungai Ciseukeut, yang lokasinya hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan mayat sebelumnya, yakni di Kawasan Pantai Karibea.

Pihak kepolisian sudah mampu mengidentifikasi identitas mayat yang ditemukan di Pantai Karibea pada Minggu (7/4/2019) lalu itu, yakni Asep Hidayat (46).

Sementara itu, pihak kepolisian belum mampu mengungkapkan hasil identifikasi atas penemuan mayat di Muara Sungai Ciseukeut, yang ditemukan tiga hari usai penemuan mayat di Pantai Karibea Kamis (11/4/2019), lantaran pada saat ditemukan, mayat korban sudah dalam kondisi tak berbentuk.

Polisi Beberkan Satu Kunci yang Bisa Ungkap Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar

Jenazah dalam karung ditemukan di Muara Sungai Ciseukeut, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (10/4/2019.
Jenazah dalam karung ditemukan di Muara Sungai Ciseukeut, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (10/4/2019. (Kompas.com/Dok. Polsek Panimbang)

"Rusak semua, tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah. Kemudian matanya ditutup lakban, retinanya rusak," sebut Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono saat dikonfirmasi di Pandeglang, Kamis (11/4/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa ada sejumlah kemiripan antara mayat yang ditemukan di Pantai Karibea serta mayat yang ditemukan di Sungai Ciseukeut.

Kesamaan tersebut berasal dari kedua mayat tersebut sama-sama dibungkus dengan karung berwarna putih serta luka pada kedua mayat itu berpola sama.

"Dari luka ada yang sama, yaitu di pelipis, bedanya mayat kedua tidak ditemukan batu dalam karung," jelasnya.

Pihak kepolisian tak mengetahui secara pasti apakah ada kaitannya antara kedua kasus tersebut dan mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Terungkap 2 Dugaan Pelaku Nekat Mutilasi Mayat Guru Honorer di Blitar yang Ditemukan di Dalam Koper

Hasil Autopsi

Proses autopsi yang dilakukan oleh tim forensik Rumah Sakit (RS) Drajat Prawiranegara, Serang, Banten menunjukkan adanya sejumlah luka kekerasan yang dialami oleh mayat yang ditemukan di muara Sungai Ciseukeut.

Luka tersebut berada di sejumlah bagian tubuh mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Namun pihak kepolisian belum mampu memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih menunggu keluarnya hasil resmi forensik.

Akan tetapi alasan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban sudah dapat disimpulkan.

"Ada kekerasan, sehingga korban tersebut meninggal," ucap AKBP Indra Lutrianto Amstono.

Update Kasus Mayat dalam Koper di Blitar, Hasil Forensik dan Dugaan Kronologi Pembunuhan Terungkap

Kapolres Pandeglang Indra Lutrianto Amstono saat ditemui di Polres Pandeglang Senin (8/4/2019)
Kapolres Pandeglang Indra Lutrianto Amstono saat ditemui di Polres Pandeglang Senin (8/4/2019) (KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN)

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari dokter forensik, mayat tersebut mendapatkan sejumlah luka pada bagian pelipis serta beberapa sayatan di perut.

Hingga kini mayat korban masih berada di RS Drajat Prawiranegara untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

"Kondisi sudah rusak semua, tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah."

"Kemudian matanya ditutup lakban, sehingga retinya rusak," ungkapnya.

Polisi Lacak Pelaku Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper dari HP Korban, 2 Rekan Komunitas Dicurigai

Mayat dalam Karung Pertama diungkap identitasnya

Identitas mayat dalam karung yang ditemukan di Pantai Karibea berhasil diungkap oleh pihak kepolisian pada Senin (8/4/2019) lalu.

Pengungkapan identitas korban berhasil dilakukan melalui identifikasi pada sidik jari korban.

Jenazah tersebut diketahui adalan Asep Hidayat (46) warga Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Polisi Buru 2 Orang terkait Kasus Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Diduga Pelaku Sangat Kenal Korban

Polisi Terus Kembangkan Kasus Penemuan Mayat

Pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah warga terkait kasus ditemukannya mayat dalam karung tersebut.

Tak hanya itu, polisi juga menyebut bahwa pihaknya juga menggunakan sejumlah teknologi terkini untuk membantu proses penyelidikan agar identitas pelaku dapat segera terungkap.

"Insya Allah kami mohon waktu, kami mohon doanya bisa secepatnya terungkap," tukasnya.

Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Ditemukan di Blitar, Ini Dugaan Motif Pembunuhannya

Pihak kepolisian hingga kini sudah mengumpulkan sejumlah bukti.

Dari bukti-bukti yang dikumpulkan nantinya akan dilakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembunuhan tersebut.

Akan tetapi, pihak kepolisian menyebut bahwa telah memiliki sejumlah orang yang dapat diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap kedua mayat tersebut.

"Kita terus lakukan pengembangan, anggota berjalan terus di lapangan, Insya Allah kita minta doanya dalam waktu dekat bisa kita ungkap pelakunya," tandasnya.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com)

TONTON JUGA:

Sumber: Kompas.com
Tags:
PandeglangBantenTewasPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved