Viral Medsos
Viral di IG, Pria Lompat dari Cerobong Asap karena Merasa Dijebak, Sempat Panggil Jokowi dan Memohon
Seroang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari cerobong asap. dalam aksinya memanggil nama Jokowi untuk menuntaskan persoalannya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria melakukan upaya bunuh diri dan memohon memanggil nama Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beredar luas di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis, Kamis (11/4/2019) ini menuliskan peristiwa terjadi di wilayah PT JIEP Kawasan Industri Pulogadung Jalan Rawa Terate, Jakarta Timur, Rabu (10/4/19) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam video tampak seseorang berada di atas cerobong asap pabrik yang memiliki tinggi sekitar 35 meter.
Pria yang diketahui bernama Zul (50) itu sempat terdengar berteriak memanggil nama Jokowi dari atas cerobong.
Sedangkan aksinya juga menyedot masyarakat sekitar untuk datang.
Dalam keterangan unggahan, Zul nekat melakukan aksinya lantaran merasa dituduh dan djebak melakukan penipuan melalui email.
• Viral di Twitter, Video Driver Ojol Dikagetkan Rekannya hingga Menangis Haru
Seorang saksi mengatakan Zul berteriak memanggil nama Jokowi dan meminta tolong bagaimana keluarganya makan.
"Teriak-teriak minta tolong sama Pak Jokowi, katanya keluarganya mau makan apa," imbuh pak Dwi.

Selain berteriak teriak, Zul juga memegang sebuah kertas bertuliskan tangan yang berisi pesan untuk Jokowi.
Dalam tuntutannya melalui surat tersebut, Zul memohon agar Presiden Jokowi mampu menyelesaikan masalah yang dialaminya.
Ia menuliskan telah berusaha melaporkan bukti dirinya tidak terlibat atau bersalah namun kasusnya belum ditanggapi.
"Pak Jokowi mohon lindungilah saya rakyatmu tidak bersalah.
Lebih dari setahun yang lalu telah saya laporkan + bukti-bukti kasus penggandaan nomor telepon dan pengkembaran Hp ke Mabes Polri dan Bapak Kapolri.
Tetapi sampai sekarang tidak ditanggapi.
Saya terus diintimidasi dan dihipnotis.
Mohon Pak Jokowi melindungi hak saya," tulisnya di selembar kertas berwarna putih.
• Para Siswi SMA Pengeroyok Siswi SMP Bantah Sejumlah Isu dalam Kasus Mereka yang Viral di Medsos

Zul Nekat Melompat
Saat Petugas Rescue telah berada di lokasi dan membujuk Zul untuk turun dari cerobong asap, Sudin Gulkarmat Jaktim sempat melakukan negosiasi untuk membujuk korban.
Namun usaha tersebut tak berhasil.
Zul nekat melompat dan mengalami luka berat.
Saat dilarikan ke rumah sakit, Zul meninggal.
Hingga kini dua unggahan @warung_jurnalis tersebut telah ditonton 50 ribu kali.
• Bunuh Diri dengan Lompat dari Tower Cerobong Pabrik, Pria Ini Tinggalkan Surat Wasiat untuk Jokowi
Sedangkan dikutip dari Warta Kota, pria tersebut memanjat cerobong asap setinggi kurang lebih 30 meter di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima kabar adanya seseorang yang memanjat cerobong asap itu pada sore tadi.
"Kami menerima informasi pada pukul 16.15 WIB. Menurut informasi dia naik pukul 16.00 WIB. Langsung kami luncurkan satu tim beranggotakan 6 personel," ucap Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Gatot menduga pria tersebut mengalami depresi.
"Diduga, dia depresi," ujar Gatot.
• Viral Seorang Ibu Paksa Putrinya Layani Pria Hidung Belang demi Biaya Operasi Plastik
Berdasarkan keterangan petugas keamanan, laki-laki itu sudah berada di atas cerobong sejak pukul 16.00 WIB tadi dan belum turun hingga pukul 17.20 WIB.
Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan demi mengevakuasi laki-laki itu.
Petugas tampak menyiapkan trampolin di dasar cerobong untuk mengantisipasi bila laki-laki itu nekat melompat.
Menurut Polsek Cakung, pria tersebut mengalami pendarahan di bagian kepala dan memar di bagian dada sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan lagi.
"Kondisinya sudah meninggal. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan dengan menggunakan ambulans dari 118 didampingi petugas Kepolisian Polsek Cakung. Pukul 20.55 WIB, korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat pendarahan di kepala dan memar di bagian dada" ujar Kapolsek Cakung, Kompol Imam Irawan dilansir dari Kompas.com.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
TONTON JUGA: