Breaking News:

Pilpres 2019

Jokowi: Saya Datang dari Kampung, Hanya karena Kehendak Allah, Sekarang Jadi Presiden

Jokowi menggaris bawahi, dirinya akhirnya berhasil menjadi Wali Kota Solo dan Presiden Indonesia karena kehendak Allah

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribun-Video.com/Muhammad Eka Putra
Calon Presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye di Solo Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019). Jokowi dan Iriana menaikki kereta kencana menuju lokasi kampanye di Lapangan Sriwedari. 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) mencuitkan soal kariernya hingga menjadi Presiden.

Dalam cuitan itu, Jokowi menyatakan dirinya datang dari kampung, bukan dari lingkungan elite.

Namun, ia menggaris bawahi, karena kehendak Allah, dirinya akhirnya berhasil menjadi Wali Kota Solo.

Kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta dan saat ini menjadi Presiden.

Reaksi Dahnil Anzar saat Razman Nasution Singgung soal Jokowi Difitnah hingga Kartu yang Diejek

Jokowi berpendapat, soal kariernya itu bisa saja logika politik tidak masuk.

Namun, jika sudah menjadi kehendak Allah, Jokowi mempertanyakan siapakah yang bisa menentangnya.

"Saya tidak datang dari lingkungan elite. Saya datang dari kampung. Hanya karena kehendak Allah jualah saya dapat menjadi Wali Kota, kemudian menjadi Gubernur, dan sekarang ini menjadi Presiden.

Logika politik bisa saja tak masuk, tapi siapa bisa menentang kehendak Allah SWT?," tulisnya di akun twitter @jokowi, Rabu (10/4/2019). 

Menyertai postingannnya itu, Jokowi mengunggah foto dirinya saat berkampanye di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

Minta Kemenangan Lebih dari 84 Persen

Jokowi melakukan kampanye terbuka di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).

Kampanye Jokowi di Solo ini dipusatkan di Stadion Sriwedari.

Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) salam satu jari saat akan memberikan orasi dalam kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (9/4/2019).
Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) salam satu jari saat akan memberikan orasi dalam kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (9/4/2019). (TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI)

Jokowi beserta istri, Iriana Jokowi dikirab dengan menggunakan kereta kencana menuju ke lokasi kampanye di Stadion Sriwedari.

Jokowi dikirab dari rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung yang lokasinya tak terlalu jauh dari Stadion Sriwedari.

Kirab kereta kencana juga diiringi simpatisan berbusana tradisional dan simpatisan dengan payung bertuliskan kalimat - kalimat persuasif pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 tersebut.

Jelang Pilpres 2019, Ini Deretan Artis Tanah Air yang Mendukung Jokowi Vs Prabowo

Riuh dukungan menggaung ketika Jokowi dan Iriana melewati ruas Jalan Sriwedari.

Di tengah hiruk pikuk dukungan tersebut, Jokowi dan Iriana melempar kaus kepada masyarakat.

Cukup antusias, para pendukung yang datang tampak berusaha mendapatkannya.

Jokowi memberikan orasi di tengah puluhan ribu pendukungnya dalam kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (9/4/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjadi capres petahana itu, pertama membuka orasi dengan menanyakan kabar masyarakat Solo Raya dan sekitarnya yang hadir dalam kampanye.

"Pripun kabaripun (gimana kabarnya?)," kata dia yang diulang tiga kali disambut meriah.

Lantas Jokowi meminta para pendukung setianya mengangkat jari atau jempol.

"Ayo angkat jarinya, angkat jempolnya," tuturnya sembari mempraktikkan.

Jokowi pun membuka nostalgia jika dirinya sangat senang menyapa pendukung di kampung halamannya yang telah mengubah karir dalam kepemimpinannya.

"Saya sangat senang sekali bisa hadir di Solo, kota yang sangat saya cintai," ucap dia.

"Saya mengawali karier di bidang pemerintahan di sini (Solo)," jelasnya menegaskan.

Lebih lanjut dia menerangkan, pada 2005-2010 dia berhasil memimpin Solo dengan aman hingga dilanjutkan pada dua periode 2010-2012.

"Pada 2012 saya dipanggil Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) ke Jakarta," tuturnya.

"Saya pun jadi gubernur DKI Jakarta, tetapi kurang dari tiga tahun dicalonkan presiden," aku dia mengenang perjalanannya.

Selain Minta Tolong pada Jokowi, Hotman Paris Janji Beri Honornya untuk Penyembuhan Audrey

Jokowi meminta kepada para pendukungnya di Solo agar perolehan suara Jokowi- KH Maruf Amin di Pilpres 2019 nanti bisa mencapai 84 persen lebih.

"Dulu Pilpres 2014, Jateng 66, 65 persen," ungkap Jokowi.

"Namun tahun ini, saya tidak mau hanya segitu, saya mau minimal 70 persen," jelas dia.

"Itu minimal loh ya," tuturnya menegaskan.

Lebih lanjut dia memaparkan, paling tidak pada Pilpres 2019 ini di Jateng bisa meraup 80 hingga 90 persen.

"Awas.. Awas khususnya Solo, harus lebih dari 84 persen," harap dia.

(Tribunnews.com/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Logika Politik Bisa Saja tak Masuk, tapi Siapa Bisa Menentang Kehendak Allah SWT?

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Joko Widodo (Jokowi)Solokampanye terbukaPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved