Pilpres 2019
Lihat Reaksi Megawati dan Puan Maharani saat Jokowi Targetkan 90 Persen Suara di Kota Solo
Megawati Soekarnoputri danPuan Maharani memberikan respons saat Capres Joko Widodo menyebut minimal target perolehan suara di Kota Solo.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDI-P Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Puan Maharani, memberikan respons saat Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyebut minimal target perolehan suara di Kota Solo, Jawa Tengah.
Hal itu tampak saat Jokowi menggelar kampanye akbar di kota kelahirannya, Solo atau Surakarta, seperti dikutip dari channel YouTube Ganjar Pranowo, Selasa (9/4/2019).
Mulanya terlihat Jokowi berdiri di atas panggung menghadap ke para pendukungnya.
• TKN: Elektabilitas Jokowi Naik 1 Persen seusai SBY Layangkan Surat Protes Kampanye Akbar Prabowo
Jokowi mengatakan target perolehan suara di Jawa Tengah pada Pilpres 2019 harus lebih meningkat dibanding pada Pilpres 2014 lalu.
"Perlu saya ingatkan bahwa Pilpres 2014 di Jawa Tengah kita mendapatkan 66 persen, tapi melihat antusias hari ini, saya tidak mau lagi 66 persen enggak mau," ungkap Jokowi.
Tampak pemaparan Jokowi tersebut mendapat respons sorak riuh dari para pendukungnya.
"Minimal 70 persen, setuju?," tanya Jokowi.
"Setuju," jawab pendukungnya kompak.
• Ungkap Alasannya Lontarkan Ancaman People Power Amin Rais Singgung soal Ghost Voters
Jokowi menegaskan kembali perolehan suara minimal 70 persen di Jawa Tengah dapat terlaksana pada Pilpres 2019.
"Nanti kalau dapatnya 75 persen boleh, 85 persen boleh," papar Jokowi.
Kemudian Jokowi juga menargetkan perolehan suara di kota kelahirannya, Solo.
"Di Kota Solo 2014 dapat 84 persen, 2019 dapat berapa nanti? Yang bilang di atas 90 persen tunjuk jari," ujar Jokowi.
Tampak ajakannya itu disambut antusias oleh para pendukungnya.
Terlihat juga saat itu Megawati dan Puan Maharani yang tengah duduk di belakang Jokowi turut mengacungkan tangannya.
Begitu pula sejumlah jajarannya yang tengah duduk berjejer di barisan Megawati dan Puan Maharani juga turut mengacungkan tangan dengan kompak.

"Enggak ragu kalau saya seperti ini, tidak ragu, Insya Allah apa yang kita sepakati sore hari ini akan terjadi," ujar Jokowi.
"Tapi harus kerja keras, waktunya tinggal 8 hari."
"Hati-hati, Jawa Tengah akan sangat menentukan menang dan tidaknya kita, karena tambahan presentase elektabilitas di Jawa Tengah akan kita pakai untuk menutup di tempat lain," tandasnya.
Pernyataan tersebut kembali disambut meriah oleh para masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.
• Video Asli soal SBY Dikabarkan Dukung Jokowi-Maruf, Ternyata Ini yang Didukung
Dikutip dari TribunSolo, sebelum tiba di lokasi kampanye terbuka, Jokowi menyapa para pendukungnya dengan menaiki kereta kencana.
Kampanye tersebut juga dimeriahkan oleh penyanyi dangdut, Nella Kharisma yang juga mengenakan baju nuansa putih seperti Jokowi.
Dalam acara tersebut Jokowi juga menjelaskan soal program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Awalnya, Jokowi menyebut bahwa dirinya telah membuat program untuk memfasilitasi anak-anak sekolah hingga kuliah jika memenangkan kontestasi Pilpres 2019 nanti.
• Lihat Reaksi Megawati dan Puan Maharani saat Jokowi Targetkan 90 Persen Suara di Kota Solo
"KIP Kuliah ini akan diberikan kepada anak-anak SMA-SMK yang ingin melanjtkan ke akademi, perguruan tinggi, universitas baik di dalam negeri mau pun di luar negeri akan diberi beasiswa dari KIP Kuliah," ujar Jokowi.
Saat Jokowi menjelaskan program tersebut, terlihat para pendukungnya menyambut dengan antusias.
Terdengar sorak dan tepuk tangan riuh dari para pendukungnya.
"Siapa yang setuju dengan KIP Kuliah tunjuk jari," ujar Jokowi.
• TKN: Elektabilitas Jokowi Naik 1 Persen seusai SBY Layangkan Surat Protes Kampanye Akbar Prabowo
Tampak masyarakat yang hadir kompak mengacungkan tangan mereka.
Begitu pula Megawati dan Puan Maharani yang hadir dalam kampanye tersebut.
Terlihat Megawati tengah mengenakan baju warna hitam dan Puan Maharani mengenakan jaket merahnya turut mengacungkan tangan mereka dengan kompak.

• Jokowi Naik Kereta Kuda Diiringi Bendera Merah Putih Berukuran Raksasa saat Kampanye Akbar di Solo
"Yang enggak setuju maju," ujar Jokowi dengan menunjuk ke arah pendukungnya.
"Saya beri sepeda."
"Awas kalau ada yang maju," sambung Jokowi dengan bercanda.
Kelakar Jokowi itu lantas disambut tawa riuh oleh para pendukung kubu 01.
"Jadi KIP Kuliah ini memastikan anak-anak kita bisa kuliah sampai ke akademi atau perguruan tinggi.
Diberitakan dari Kompas.com, Jokowi juga sempat menjelaskan, KIP Kuliah merupakan program perluasan bagi KIP yang telah diterapkan selama ini.
Hal itu disampaikan Jokowi dihadapan ribuan pendukungnya di pelataran Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
Dirinya menjelaskan alasannya mengeluarkan program tersebut muncul berdasarkan pengalaman masa lalunya.
"Saya merasakan sendiri sebagai anak enggak mampu. Mau sekolah sulit, mau kuliah lebih sulit lagi. Oleh sebab itu, KIP Kuliah ini akan diperuntukkan anak-anak dari keluarga prasejahtera," ujar Jokowi.
(TribunWow.com/Atri)
WOW TODAY: