Breaking News:

Pilpres 2019

Jawaban Presiden ILC Karni Ilyas saat Ditanya Jokowi atau Prabowo yang akan Menang Pilpres 2019

Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjawab pertanyaan soal siapa yang menurutnya akan menang di Pilpres 2019 17 April nanti.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Jawaban Presiden ILC 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjawab pertanyaan soal siapa yang menurutnya akan menang di Pilpres 2019 17 April nanti.

Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas melalui akun Twitter @karniilyas, Senin (8/4/2019) malam.

Pertanyaan soal siapa pemenang Pilpres ini berawal dari kicauan Karni Ilyas yang mengaku bertemu dengan kedua calon presiden di dua lokasi berbeda.

Lihat Perbedaan Massa Pendukung Jokowi dan Prabowo saat Sama-sama Kampanye di Karawang

Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku
Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku "40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita " di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku. ((Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan))

Karni mengaku, dirinya bertemu dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Jakarta pada malam hari.

Sementara siangnya, terang Karni, dirinya juga sempat bertemu dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) di Bogor.

Karni memaparkan, ada hal yang menarik dari pertemuannya dengan kedua capres tersebut.

Singgung Elite Politik saat Kampanye di Yogyakarta, Prabowo: Nanti Gue Sebut Nama Lengkap dan Alamat

Karni menilai, keduanya sama-sama bersemangat dan optimis untuk menjadi Presiden Indonesia 2019-2024 kelak.

"ILC: Tadi malam saya bertemu Capres 02 di Jakarta, siang tadi saya bertemu Capres 01 di Bogor.

Yang menarik kedua Capres sama-sama semangat dan optimistis akan memenangkan Pilpres 17 April nanti," tulis Karni Ilyas, Minggu (7/4/2019).

Menanggapi itu, seorang warganet dengan akun @MahaD3w4 lantas mempertanyakan prediksi Karni.

"Prediksi datuk @karniilyas gmn kira2?" tanya warganet itu.

Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjawab pertanyaan soal siapa yang menurutnya akan menang di Pilpres 2019 17 April nanti.
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjawab pertanyaan soal siapa yang menurutnya akan menang di Pilpres 2019 17 April nanti. (Twitter @karniilyas)

Sehari berselang, Karni baru memberikan jawabannya.

Namun bukan jawaban pasti, Karni justru menyebutkan jawabannya akan didengar dari para pakar pada program ILC nanti Malam, Selasa (9/4/2019).

Karni justru mempromosikan programnya yang akan mendiskusikan tentang 'El Clasico Jokowi vs Prabowo: Siapa Pemenangnya?".

"Jawabannya kita dengar dari para pakar besok.

Saksikan ILC, Selasa pkl 20.00 wib, besok berjudul 'El Clasico Jokowi vs Prabowo: Siapa Pemenangnya?'
Semoga pertanyaannya terjawab," kicau Karni Ilyas.

Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjawab pertanyaan soal siapa yang menurutnya akan menang di Pilpres 2019 17 April nanti.
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menjawab pertanyaan soal siapa yang menurutnya akan menang di Pilpres 2019 17 April nanti. (Twitter @karniilyas)

Jawaban Kocak Bapak-bapak saat Ditanyai Jokowi, dari Ikan Indosiar hingga Ikan Tuing-tuing

Sementara itu, diketahui Karni Ilyas kerap kali mendapatkan tudingan bahwa dirinya memihak satu kubu dan kerap berat sebelah saat menjalankan acaranya.

Seperti dalam kicauan sebelumnya, Minggu (7/4/2019), Karni Ilyas mendapat protes warganet yang menyebut acaranya berat sebelah lantaran kerap mengundang anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon.

"Merasa netral tp yg di undang fadlizon ga pernah absen," tulis akun Twitter @bambangmulyono2.

Menjawab protes tersebut, Karni Ilyas menyebut pihaknya telah mengundang kedua kubu, baik kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin maupun kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, kata Karni Ilyas, kubu Prabowo sering mengirim Fadli Zon sebagai juru bicara tim mereka.

"Kami mengundang kubu 01 dan kubu 02 sama banyak. Nah, kalau tim kampanye kubu 02 sering mengirim juru bicaranya Fadli Zon, apa salah kami?," jawab Karni.

Jawaban Kocak Bapak-bapak saat Ditanyai Jokowi, dari Ikan Indosiar hingga Ikan Tuing-tuing

kicauan Karni Ilyas tanggapi netizen yang protes soal Fadli Zon, Minggu (7/4/2019)
kicauan Karni Ilyas tanggapi netizen yang protes soal Fadli Zon, Minggu (7/4/2019) (Capture Twitter @karniilyas)

Sebelumnya, anggapan bahwa Karni Ilyas dan tvOne yang memihak paslon tertentu juga sempat menjadi perbincangan.

Pasalnya, di tahun 2014, tvOne telah memenangkan pasangan capres yang salah berdasarkan quick count.

Melalui program ILC, Karni Ilyas juga pernah memberi klarifikasi terkait hal tersebut pada Selasa (29/2/2019) malam.

Klarifikasi itu dia sampaikan karena banyak publik yang mempermasalahkannya, terutama di media sosial.

"Saya ketika itu memang sedang cuti. Tapi sebagai penanggung jawab sekarang, saya harus. Saya cuti panjang waktu itu, lebih dari tiga bulan," kata Karni Ilyas, mengawali klarifikasinya.

Karni Ilyas menjelaskan, quick count pemilu 2014 bukan merupakan hasil produksi dari televisi itu sendiri.

"Quick count itu produksi dari lembaga survei yang cukup banyak di Indonesia dan terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) atau Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," terangnya.

"Dan pada tahun 2014, tvOne memakai tiga lembaga survei. Salah satu diantaranya memiliki kekeliruan, dan mengatakan dalam kesimpulannya, hasil kesimpulan dalam quick count-nya bahwa Prabowo menang."

"Dan ternyata itu salah," sambung Karni Ilyas.

Prabowo Gebrak Meja Podium saat Kampanye di Yogyakarta, Ini Penjelasan BPN

Meski demikian, jelas Karni Ilyas, ada dua lembaga survei lainnya yang pada hari itu juga ada di tvOne, menyatakan bahwa calon presiden Joko Widodo (Jokowi) pemenangnya.

"Jadi bukan, sekali lagi, bukan tvOne yang melakukan itu. Dan penanggung jawabnya juga ada di masing-masing lembaga survei," tegas Karni Ilyas.

Karni lantas menyamakan lembaga survei dengan narasumber ILC.

"Kita tidak pernah tahu apa yang akan diucapkan oleh narasumber tersebut. Seandainya suatu waktu narasumber itu mengatakan hal yang tidak benar, yang kita tidak sempat untuk memotongnya, maka itu sudah terpublikasi kepada publik," jelas Karni.

"Tapi karena ini siaran live, kecuali siaran recording, itu ya tanggung jawab yang ngomong. Karena kami tidak mungkin menutup mulut narasumber yang lagi ngomong," lanjut dia.

Hal tersebut juga terjadi pada hasil quick count Pilpres 2014.

"Kami tentu saja hanya menyerahkan pada apa yang dihasilkan oleh lembaga survei tersebut," ucapnya.

"Mudah-mudahan klarifikasi saya malam ini bisa dipahami oleh banyak netizen, yang sering mempersoalkan hal tersebut yang bukan persoalan kami," ujar Karni Ilyas kemudian.

(TribunWow.com/Nanda/Tiffany)

TONTON JUGA:

Tags:
Karni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved