Viral Medsos
Viral di FB Ibu di Tulungagung Unggah Status Tawarkan Ginjal untuk Biaya Anak, Begini Kisahnya
Rafika Dewi (25) sempat menggegerkan media sosial setelah unggahannya menawarkan ginjal untuk biaya pengobatan sang anak. Begini kisahnya.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jagad media sosial Facebook digegerkan dengan unggahan status Facebook seorang ibu muda yang berniat menjual ginjalnya, untuk pengobatan sang anak.
Dikutip dari Kompas.com, ibu muda yang diketahui bernama Rafika Dewi (25) mengunggah informasi tersebut melalui akun Facebooknya Fikasogadweariyanto.
Postingan Rafika viral setelah ada seseorang yang membagikan unggahan tersebut ke grup-grup komunitas di Tulungagung.
Tak berselang lama setelah unggahannya itu, Rafika tampak menghapus unggahannya itu.
Dilihat dari akun Facebook Rafika, unggahan soal penawaran ginjal tersebut sudah tidak ditemukan lagi.
Saat ditemui di rumah sakit, Rafika mengaku nekat mengunggah keinginannya menjual ginjal lantaran frustasi dengan keadaan sang anak.
Dikatakan oleh Rafika, dirinya khawatir tidak bisa menanggung biaya perawatan anak laki-lakinya itu.
"Saya mentok. Bingung. Akhirnya posting status itu di Facebook," ujar Rafika, Senin (8/4/2019).
• Viral di IG, Video Pengemis Ngamuk Ketahuan Warga Bawa Mobil Pribadi, Begini Kabar Terbarunya
Dijelaskan olehnya, rasa kekhawatirannya itu muncul setelah mengetahui kondisi keuangan keluarganya.
Rafika mengaku tidak mempunyai pemasukan.
Sementara sang suami, Budi Ariyanto hanya bekerja sebagai buruh serabutan bahkan terkadang tidak mempunyai pekerjaan.
Saat disinggung soal postingannya itu, Rafika mengungkapkan bahwa keinginan dirinya menjual ginjal muncul tiba-tiba.
Ia juga mengaku sebelumnya tidak pernah memeprtimbangkan niatnya menjual ginjal.
Tak hanya itu, Rafika bahkan tidak tahu seluk beluk berkaitan dengan donor organ tubuh itu.
"Saya cuma pernah dengar istilah jual ginjal. Gitu saja," ungkap Rafika.
Sementara itu, dikutip dari Suryamalang.com, Rafika menjelaskan kondisi sang anak sampai niatnya menjual ginjalnya itu.
Dijelaskan oleh Rafika, anaknya, Bagas Satria adalah bayi yang baru berusia 48 hari.
Sang anak terbaring lemas di RSUD dr Iskak Tulungagung sejak Rabu (3/4/2019) lalu lantaran mengalami infeksi pusar.

Rafika Dewi (25) dan anaknya yang berusia 46 hari dan tengah mengalami infeksi pusar. ((SURYAMALANG.COM/David Yohanes))
• Remaja 18 Tahun di Lampung Melahirkan di Pinggir Jalan, Dibantu Teman yang Berbekal Gunting Kuku
Diceritakan oleh Rafika, Bagas awalnya lahir normal di sebuah rumah sakit swasta di Tulungagung.
Namun satu minggu sejak kelahiran sang anak, tali pusar Bagas yang harusnya sudah terlepas justru tak kunjung kering dan malah mengalami infeksi.
“Pusarnya itu malah benyek (berair),” ujar Rafika, Minggu (7/4/2019).
Rafika mengungkapkan, kondisi pusar Bagas justru terlihat seperti tumbuh dan semakin membesar.
Untuk itu, dokter akhirnya memberikan arahan pada Rafika agar sang anak bisa segera dioperasi.
Terkait rencana itulah, Rafika kemudian bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.
Ditambah lagi, sang anak tidak didaftarkan BPJS oleh Rafika.
“Anak saya belum ikut BPJS,” ucap Rafika.
Dijelaskan oleh Rafika, dirinya asli Lampung dan baru menikah siri dengan Bagus Dwi Aryanto, yang merupakan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang, Tulungagung.
• Update Kasus Mayat dalam Koper di Blitar, Hasil Forensik dan Dugaan Kronologi Pembunuhan Terungkap
Lantaran pernikahannya yang masih siri, dirinya tidak bisa membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Sejak unggahannya tersebut viral, Rafika mengaku banyak orang yang sudah memberikan respon.
Namun sampai saat ini belum ada yan dicek oleh Rafika.
"Sudah banyak yang inbox ke Facebook saya. Tapi belum saya lihat satu per satu," ungkap Rafika.
Begini postingan Rafika yang berniat menjual ginjalnya itu:
"Sudah darurat ya Allah, bagi teman teman di FB yang kenal saya atau tidak kenal saya tolong dibaca postingan saya
Anak saya dirawat di ISKAK tanpa BPJS butuh biaya untuk pulang saya tidak ada biaya sama sekali dikarenakan saya bukan asli Tulungagung.
Saya mau jual GINJAL saya agar anak saya bisa dibawa pulang dari rumah sakit
Tolong mbak sebarkan postingan saya, saya butuh bantuan bukan bulian," tulis Rafika yang turut menyertakan foto sang anak yang sedang sakit.

Rafika Tidak Jadi Jual Ginjal
Dijelaskan oleh Rafika, niat menjual ginjal akhirnya diurungkan lantaran biaya pengobatan sang anak digratiskan oleh pihak rumah sakit.
Dijelaskan pula oleh Rafika, kondisi sang bayi saat ini sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD Dr Iskak Tulungagung, Mochammad Rifai menuturkan, bayi Rafika menjalani perawatan lantaran mengalami infeksi di pusar.
Infeksi tersebut terjadi lantaran perawatan yang kurang.
"Hari ini boleh pulang," ujar Rifai dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2019).
Terkait biaya rumah sakit, Rifai menjelaskan bahwa rumah sakit memiliki komitmen untuk membantu meringankan pembiayaan bagi pasien yang tidak mampu.
Biasanya bantuan pembiayaan tersebut bisa diakses dengan SKTM terutama bagi pasien domisili Tulungagung.
Meski begitu, pasien di luar wilayah Tulungagung dan tidak mampu, tetap dibantu dengan verifikasi benar-benar pasien yang tidak mampu.
Kriteria terakhir inilah yang digunakan untuk menggratiskan biaya pengobatan keluarga Rafika.
"Jadi, tetap dibantu pemerintah daerah melalui rumah sakit," ujar Rifai.
"Pembiayaannya sebenarnya tidak banyak. Sekitar Rp 2 juta sekian. Kami gratiskan," ujarnya.
Lihat video lainnya di sini:
TONTON JUGA:
(TribunWow.com)