Bacaan Niat Mengganti atau Qadha Puasa Ramadan, Lengkap dengan Arab dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan niat puasa qadha ramadan atau mengganti hutang puasa saat di bulan Ramadan tak bisa berpuasa.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi umat muslim sehingga jika tidak bisa menjalankan di bulan Ramadan harus menggantinya (qadha).
Ada beberapa alasan umat muslim tidak bisa berpuasa di bulan Ramadan antara lain, karena sakit, datang bulan, maupun kesalahan yang disengaja sehingga wajib untuk menggantinya.
Berikut ini bacaan niat mengganti atau qadha puasa Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin'an Qadaa'in Fardho Romadhoona Lillahi Ta'ala
Artinya : "Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."
• Puasa Ramadan 2019: Ini Tata Cara, Niat, dan Doa-doa Salat Tarawih
Sementara untuk hari yang digunakan dalam mengganti puasa Ramadan, berikut ini hadist yang menyatakan soal harinya:
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Artinya: “Barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (Q.S. Al-Baqarah:184).
Arti "pada hari-hari lain" tersebut menunjukkan bahwa hari qadha puasa Ramadan bebas.
Namun, tetap tidak boleh qadha puasa di hari telarang seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Tasyrik
Kalimat “pada hari-hari yang lain” menunjukkan bahwa qadha puasa itu harinya bebas, selama tidak di hari terlarang, seperti: Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik (tanggal 11-13 bulan Zulhijjah).
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
TONTON JUGA: