Sebut Persebaya Belum Aman, Djanur Minta Pemainnya Fokus dan Disiplin saat Hadapi Madura United

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengaku timnya belum aman untuk maju ke babak final Piala Presiden 2019.

Dikutip melalui laman resmi Persebaya, kendati mengaku demikian, Djajang tetap optimis timnya bisa unggul melaju ke babak final.

"Dengan kemenangan (1-0) di leg pertama, Persebaya belum aman untuk melangkah ke babak final,” kata Djajang dalam siaran konferensi pers.

"Namun, kami bertekad ingin melaju ke final. Pertandingan di sini akan berat dan kami akan berusaha untuk bisa unggul di sini," sambungnya.

• Madura United Punya Peluang Lebih Besar dari Persebaya, Punya Catatan Apik di Kandang

Ia juga mengatakan untuk melakoni leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 melawan Madura United, Persebaya harus bekerja keras mempertahankan keunggulan.

Untuk itu, Djanur meminta kepada pemainnya untuk mewaspadai semua pemain Madura United.

”Kami akan minta pemain untuk lebih fokus dan disiplin," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

"Tuan rumah, kita tahu hanya tidak bisa memainkan Asep Berlian."

"Tetapi masih ada Dane (Milovanović) dan lainnya, semua pemain Madura United perlu kami waspadai," sambungnya.

Bakal Rotasi Pemain

Sementara dikutip dari Bolasport.com, Djanur juga berencana merotasi para pemainnya.

Diketahui Persebaya sudah punya modal satu gol atas Madura United dengan kemenangan 1-0 di leg pertama.

Djajang percaya kemenangan itu dipengaruhi oleh rotasi pemain yang ia lakukan di babak kedua.

Di leg pertama, Djanur memasukkan M Hidayat, Osvaldo Haay, dan Oktafianus Fernando.

• Jadwal dan Link Live Streaming Madura United Vs Persebaya di Semifinal Leg Kedua Piala Presiden 2019

Menurut Djanur, rotasi pemain yang dilakukannya tidak mengubah ritme namun malah bisa meningkatkan tempo permainan.

"Terbukti ketika kami melakukan pergantian pemain tidak merubah ritme, bahkan bisa menaikkan tempo seperti yang kami inginkan,” ujar Djanur, dikutip dari Surya, Sabtu (6/4/2019).

Dengan kualitas para pemainnya yang baik, kini Djanur akan kembali melakukan rotasi pemain di leg kedua melawan Madura United.

“Artinya kami miliki pemain yang sama baiknya. Jadi sangat mungkin dilakukan rotasi, walaupun tidak akan besar-besaran,” ucap Djanur.

• Prediksi Susunan Pemain Madura United Vs Persebaya di Semifinal Piala Presiden 2019, Live Indosiar

Karena mepetnya waktu pertandingan, Persebaya pun tidak sempat melakukan latihan di Surabaya.

Meski hanya berlatih di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (5/4/2019) sore, Djanur memastikan semua pemain yang ia bawa ke Madura dalam kondisi siap.

"Insya Allah semua pemain siap, kecuali kemarin yang tidak turun, masih belum siap, yang lainnya tidak ada masalah,” imbuhnya.

Berikut prediksi susunan pemain:

Persebaya Surabaya: Miswar Saputra; Novan Sasongko, Dutra, Hansamu, Syaifudin; Misbakus, Alwi Slamat, Damian Lizio; Irfan jaya, Manuchekhr Dzalilov, Amido Balde

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Madura United: M. Ridho; Marckho Sandy, Jaime Xavier, Fachrudin, Rendika Rama; Asep Berlian, Zulfiandi, Zah Rahan; David Laly, Beto Goncalves, Aleksandar Rakic

Pelatih: Dejan Antonic

• Jamu Persebaya Surabaya, Madura United Optimis Lolos ke Final Piala Presiden 2019

Djanur Terancam Tak Bisa Dampingi Persebaya Jika Lolos ke Final

Jika tim Djanur berhasil melaju ke final Piala Presiden 2019, ia terancam tak bisa mendampingi timnya.

Dikutip dari Surya, Sabtu (6/4/2019), Djanur harus menjalani pelatihan AFC Pro Modul 7 sejak tanggal 7 hingga 11 April 2019.

Padahal jadwal leg 1 final berlangsung 9 April 2019 dan leg 2 dijadwalkan 12 April 2019.

• Madura United Jadi Tuan Rumah Vs Persebaya Surabaya, Tiket Laga Leg Kedua Piala Presiden Sold Out

“Betul, semua pelatih yang ikut AFC Pro akan memulai kegiatan modul tujuh di Jogja selama empat hari sejak tanggal 7 April,” terang Djanur.

Meski akan mengikuti pelatihan AFC Pro Modul 7, namun Djanur tetap akan berusaha mendampingi Persebaya.

“Misal masuk final, tanggal 9-nya mau kami usahakan, karena di sana (Jogjakarta-red) jadwalnya cuma ujian, dan ujiannya ini individual."

"Artinya bisa kami minta dulu supaya besoknya bisa pergi, dan kembali ke sana tanggal 10, bisa seperti itu mudah-mudahan,” harap Djanur.

(TribunWow.com/Atri Wahyu/Ifa Nabila)

Tonton WOW TODAY: