Liga Indonesia
Pilih Jalak Harupat untuk Kandang, Persib Bandung Singgung Perizinan GBLA dan Hampir Walk Out
Persib Bandung akan menjadikan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) sebagai kandang untuk Liga 1 2019, hal itu karena Stadion GBLA terkendala beberapa hal
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung memiliki dua opsi stadion berkualitas untuk menggelar partai kandang di Liga 1 musim 2019.
Kedua stadion itu adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat (SJH)
Namun, untuk Liga 1 musim 2019, Persib Bandung kemungkinan akan memakai Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang.
DIlansir oleh laman vikingpersib.co.id pada Sabtu (6/4/2019), General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman juga memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang Maung Bandung.
• Striker Muda asal Serbia Dirumorkan akan Gabung Persib Bandung, Jadi Teman Duet Ezechiel

• Striker Muda asal Serbia Dirumorkan akan Gabung Persib Bandung, Jadi Teman Duet Ezechiel
Budi Bram juga membandingkan kemudahan izin di Stadion Si Jalak Harupat lebih mudah ketimbang Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Kalau untuk kemudahan, mending di SJH untuk saat ini," terang Bram menjawab pertanyaan Presiden Republik Bobotoh Yana Umar dalam acara Republik Bobotoh yang ditanyangkan secara langsung di YouTube VIKINGPERSIB TV, Jumat (5/4/2019).
Selain itu, Bram juga mengaku Persib Bandung punya pengalaman hampir terkena Walk Out melawan Persiwa Wamena pada babak 32 besar Piala Indonesia.
Dikabarkan saat itu, Persib Bandung tidak bisa menggunakan Stadion GBLA Karena tidak mendapatkan perizinan dari pihak kepolisian, karena mengacu pada kerusakan Stadion yang berkapasitas 38 ribu penonton itu.

"Kalau yang menentukan rusak atau tidaknya bukan kami, mungkin ada pengalaman kemarin kita sempat hampir di WO (walk-out) di Piala Indonesia," ujar Bram.
"Belajar dari pengalaman kemarin, itu mungkin jadi peringatan juga, itu tidak layak, dan rusak. Daripada jadi masalah, kita pelajari dulu," imbuhnya.
• Berbeda dengan Pemain Persib Bandung Lainnya, Bojan Malisic Ragukan Jadwal Kick Off Liga 1 2019
Umuh Muchtar Minta agar GBLA Dibongkar
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar merasa geram Stadion Gelora Bandung Lautan ApI (GBLA) dianggap tak layak pakai.
Saking kesalnya, Umuh Muchtar meminta agar GBLA dibongkar jika memang tak layak pakai.
"GBLA kan sudak tidak layak pakai, makanya saya bilang cepatlah bongkar bagikan besinya kepada masyarakat. Saya katakan seperti itu," dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (29/3/2019).

Umuh Muchtar menyebut, ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin Persib Bandung menggunakan GBLA.
"Tapi sampai saat ini tidak ada yang berani menandatangani bahwa itu tidak layak pakai. Itu kan akal-akalan saja," ujar Umuh kepada awak media di Hotel El Royale, Jalan Merdeka No 2, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019)
• Bojan Malisic Sindir Laga Lawan Ewako Batam, Bek Persib Bandung Ini Merasa Tidak Mendapat Apa-apa
Umuh Muchtar bahkan menantang agar orang yang menganggap GBLA tidak bisa dipakai memberikan keterangan resmi.
"Kalau itu benar tidak bisa dipakai, bikin surat, jangan ngomong aja di luar. Saya minta suratnya kalau ini (GBLA) tidak bisa dipakai buat apa, bongkar, itu kan uang masyarakat, bagikan lagi aja ke masyarakat, bongkar lagi saja besinya," katanya.
Akibat GBLA dianggap rusak dan tidak layak pakai, maka Persib Bandung akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai kandang pada musim 2019.
"Sementara ini karena hubungan kita baik dengan bupatinya, dengan semuanya di Kabupaten Bandung sangat mendukung untuk Persib, kita sementara ini pakai Jalak Harupat dulu," ungkap pria yang akrab disapa Wa' Haji itu.
• Diberi Program Latihan Khusus di Persib Bandung, Begini Update Kondisi Fisik Fabiano Beltrame
GBLA Mengalami Penurunan Tanah
Pihak-pihak terkait menyebut, struktur tanah tempat stadion berdiri mengalami penurunan sehingga dapat membahayakan penonton.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kota Bandung, Chairul Anwar membeberkan kerusakan yang tengah dialami GBLA.

Dilansir dari Liga-Indonesia.id, Senin (4/2/2019) GBLA mengalami sejumlah keretakan dan penurunan di sejumlah titik.
Chairul Anwar menjelaskan bahwa sejumlah keretakan itu terjadi di tempat parkir dan struktur stadion lainnya.
Chairul mengungkapkan bahwa dulunya, lahan yang saat ini menjadi stadion itu merupakan areal persawahan.
"Tanah di situ dulu bekas sawah. Struktur utama stadion tidak bermasalah. Hanya samping-samping stadion," jelasnya.
• Ezechiel Masih Jadi Striker Andalan, Ini 5 Penyerang Persib Bandung 4 Tahun Terakhir dan Prestasinya
Menurt Chairul Anwar, kepolisian tidak dapat mengunakan stadion itu terlebih karena Bobotoh pasti akan memenuhi kandang Persib Bandung tersebut.
Sehingga, pihak kepolisian tidak mau mengambil resiko lebih besar.
"Kalau sekarang Persib main di sini, Bobotoh biasanya membeludak. Di luar daya tampung GBLA. Sementara kepolisian merekomendasikan Persib cari tempat lain dahulu," kata Chairul Anwar.
Chairul Anwar bersama para ahli tengah melakukan penelitian lebih lanjut terkait kondisi GBLA.
Penelitian itu dilakukan guna memeriksa seberapa besar resiko dan waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki GBLA.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)
TONTON JUGA: