Breaking News:

Pemilu 2019

Akun Ferdinand Hutahaean Diretas, Jubir TKN Razman Nasution: Jangan Langsung Menuduh Kami

Juru Bicara TKN, Razman Nasution angkat bicara soal peretasan akun Ferdinand Hutahaean.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Capture YouTube iNews TV
Arie Mufti dan Razman Nasution membahas soal peretasan akun Ferdinand Hutahean 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Razman Nasution angkat bicara soal peretasan akun Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean.

Hal itu diungkapkan Razman dalam acara program iNews Special Report yang tayang pada Kamis (4/4/2019) malam.

Razman menilai bahwa pernyataan Ferdinand yang menyebut peretasan akunnya oleh orang yang melanggengkan kekuasaan adalah keliru.

"Ferdinand itu salah, seolah-olah mengatakan ini perbuatan orang yang melanggengkan kekuasaan," ujar Razman.

"Dan melanggengkan kekuasaan itu arahnya ke Jokowi, dan ke Jokowi itu berarti ke kami gitu lho," sambungnya.

Foto Pribadi Ferdinand Hutahaean Tersebar di Medsos, TKN Menduga Ada 2 Kemungkinan

Kemudian Razman menilai terkait laporan Ferdinand kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

"Kalau sudah dilaporkan ke Bareskrim, tunggu proses hukum," jelas Razman.

"Jangan langsung ujuk-ujuk menuduh kami," sambungnya.

Untuk itu dirinya mengatakan, menghadapi pemilu yang semakin dekat, seharusnya masing-masing kubu dapat lebih saling menjaga dan menghormati.

"Jadi saya pikir sekarang, tempatnya untuk mawas diri iya, tetapi untuk kita saling menjaga dan menghormati serta menghargai karena tinggal 14 hari, mari kita masing-masing menjaga posisi kita untuk tidak menuduh orang lain," papar Razman.

"Saya meminta polri kalau ada yang menuduh seperti itu, proses secara hukum," tegasnya.

Akun Twitter dan Emailnya Diretas, Ferdinand Hutahaean Lapor ke Bareskrim Polri

Sebelumnya, Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Arie Mufti turut buka suara soal peretasan akun Ferdinand.

Arie menegaskan bahwa dirinya tidak ingin fokus pada tuduhan-tuduhan.

"Buat apa membahas tuduhan, kita harus melakukan semacam upaya mewaspadai diri," kata Arie.

Ia berharap supaya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dapat segera mengusutnya.

"Kami ingin agar kepolisian cepat bertindak, investasi negara sedemikian besar, untuk membangun Badan Siber Nasional," ujar Arie.

"Saatnya sekarang kalau Anda ingin memfungsikan Lembaga Badan Siber, lakukan, tangkap orang-orang jahat itu," tegasnya.

Simak dari menit 5.50.

Perang Kicauan dengan Faldo Maldini soal People Power, Budiman Sudjatmiko: Jangan Main-main

Diberitakan dari Tribunnews, Ferdinand menyambangi Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk melaporkan peretasan akun Twitternya, @Ferdinand_Haean dan dua akun emailnya.

"Saya melaporkan peretasan terkait akun Twitter saya dan dua akun email saya terkait akses ilegal melanggar UU ITE," ujar Ferdinand, Selasa (2/4/2019).

Ferdinand juga melporkan dua foto editan yang ia nilai telah mencemarkan nama baiknya.

Adapun laporan tersebut telah teregister di bagian SPKT Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0342/IV/2019/BARESKRIM tanggal 2 April 2019.

(TribunWow.com/Atri)

TONTON JUGA:

Tags:
Ferdinand HutahaeanRazman NasutionTim Kampanye Nasional (TKN)Arie Mufti
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved