Breaking News:

Pilpres 2019

Survei Roy Morgan: Jokowi Unggul di Pemilih Perempuan, Sementara Pemilih Laki-laki Prabowo Naik

Lembaga Survei asal Australia Roy Morgan mengungkapkan hasil elektabilitas capres Jokowi dan Prabowo berdasarkan jenis kelamin

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional. 

TRIBUNWOW.COM - Lembaga Survei asal Australia Roy Morgan mengungkapkan hasil elektabilitas calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan lawannya capres nomor 02 Prabowo Subianto.

Menurut survei yang dilakukan pada bulan Maret tersebut, elektabilitas Jokowi pada bulan Maret sebesar 56,5 persen, mengungguli Prabowo yang mendapat perolehan suara 43,5 persen.

Berdasarkan jenis kelamin, elektabilitas Jokowi unggul di pemilih perempuan, naik 2 persen dari bulan sebelumnya.

Survei Roy Morgan: Elektabilitas Jokowi Unggul di Jateng dan Jatim, Prabowo di Jakarta dan Jabar

Sehingga elektabilitas Jokowi mencapai 60 persen pada bulan Maret 2019, seperti dikutip TribunWow dari Roymorgan.com.

Sementara, perempuan yang memilih Prabowo menurun sebesar 2 persen.

Jokowi-Maruf Unggul di 2 Survei, BPN Prabowo-Sandi Tak Anggap Serius: Hati Rakyat Tak Bisa Disurvei

Pada Maret, elektabilitas Prabowo sebesar 40 persen untuk pemilih perempuan.

Namun, pemilih laki-laki yang mendukung Prabowo meningkat sebesar 3,5 persen.

Sehingga pemilih Prabowo yang berjenis kelamin laki-laki menjadi 46,5 persen di bulan Maret ini.

Sebaliknya, pemilih laki-laki yang mendukung Jokowi justru mengalami penurunan sebesar 3 persen, sehingga hasilnya menjadi 53,5 persen.

Menurut Michele Levine, Chief Executive Officer Roy Morgan, meski elektabilitas Prabowo naik secara signifikan di bulan Maret, namun ia menilai hal itu tak bisa mengejar ketertinggalan Prabowo dari Jokowi.

Apalagi waktu hanya tinggal 2 minggu sebelum hari pencoblosan.

"Meskipun dukungan untuk Prabowo sekarang telah meningkat selama dua bulan berturut-turut, waktu semakin habis bagi lawan untuk mengejar ketertinggalan dari Presiden Jokowi karena pemilihan akan diadakan hanya dalam dua Minggu pada Rabu 17 April," kata Michele Levine, dikutip dari sumber yang sama.

Survei Roy Morgan ini dilakukan pada Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 dari 17 provinsi di Indonesia.

Hasil Survei Roy Morgan Australia, Lihat Jarak Elektabilitas Capres, Jokowi Turun - Prabowo Naik

Responden harus berusia lebih dari 17 tahun dan merupakan orang-orang yang memiliki hak suara.

Survei Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.

Dikutip dari Kompas.com, Roy Morgan adalah lembaga survei independen asal Australia yang sudah beroperasi selama 75 tahun.

Lembaga ini secara berkala juga merilis hasil survei untuk Pemilu Indonesia.

(TribunWow.com/Ekarista)

TONTON JUGA

Tags:
Survei Roy MorganPilpres 2019Joko Widodo (Jokowi)Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved