Terkini Internasional
Bertemu dengan Sekjen Nato, Trump Klaim Ayahnya Lahir di Jerman, Ini Faktanya
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengejutkan publik ketika dia mengaku ayahnya dilahirkan di Jerman pada Selasa (2/4/2019).
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengejutkan publik ketika dia mengaku ayahnya dilahirkan di Jerman pada Selasa (2/4/2019).
Laporan USA Today menyebutkan, ini merupakan kali keempat Trump mengklaim seperti hal tersebut dalam waktu kurang dari setahun.
Padahal, ayahnya, Fred Trump, lahir dan besar di New York.
• Kalahkan 20 Negara, TNI AD Kembali Juarai Lomba Menembak Antarnegara ke-12 Kali di Australia
Pernyataannya muncul lagi ketika sang presiden bertemu dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg di Gedung Putih.
Dia membahas soal Jerman yang perlu membayar lebih sebagai bagian dari aliansi itu.
Pertemuan tersebut berlangsung di tengah ketegangan akibat serangan Trump kepada NATO, terutama tentang klaimnya yang menyebut beberapa negara tidak cukup berkontribusi untuk pertahanan bersama.
"Saya sangat menghormati Angela (Kanselir Jerman) dan saya sangat menghormati negara itu," katanya.
"Ayah saya orang Jerman, kan? Dulunya orang Jerman. Dan lahir di sebuah tempat yang sangat indah di Jerman. Jadi saya memiliki perasaan besar untuk Jerman," tuturnya.
• Bocah 12 Tahun Gendong Temannya yang Lumpuh Setiap Hari ke Sekolah selama 6 Tahun
Fred Trump dilahirkan di Bronx, New York, pada 1905.
Namun kakeknya memang lahir Jerman.
Ayah Fred, Friederich Trump, lahir di desa Kallstadt, Jerman, dan beremigrasi ke AS pada 1885.
Kallstadt sebelumnya merupakan bagian dari Bavaria, di Jerman selatan.
Dia memulai bisnis restoran lalu pindah ke Seattle, akhirnya kembali ke Jerman.
• Berantas Korupsi, Mahathir Tegaskan Seluruh Pegawai Negeri Malaysia Dilarang Terima Hadiah
Namun, dia diusir dari Jerman pada 1095 karena tidak memenuhi dinas militer.
Daily Mail mencatat, Trump juga membuat klaim yang sama pada KTT NATO pada 2018 di Brussels.