Breaking News:

Viral Medsos

Viral Video Evakuasi Puluhan Anak SD yang Terjebak Banjir, Panjat Pagar dan Seberangi Derasnya Air

Video aksi warga mengevakuasi puluhan anak sekolah dasar yang sekolahnya terkepung banjir beredar di media sosial, khususnya Twitter.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Twitter @Sutopo_PN
Video aksi warga mengevakuasi puluhan anak sekolah dasar yang sekolahnya terkepung banjir beredar di media sosial, khususnya Twitter. 

TRIBUNWOW.COM - Video aksi warga mengevakuasi puluhan anak sekolah dasar yang sekolahnya terkepung banjir di Bandung, Jawa Barat, beredar di media sosial, khususnya Twitter.

Satu di antara yang mengunggah video tersebut adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun Twitter @Sutopo_PN, Senin (1/4/2019) malam.

Sutopo mengunggah dua video aksi penyelamatan para siswa SD tersebut.

Viral di Instagram Video Warga Jati Padang Hampir Terseret Banjir saat Berusaha Ungsikan Motornya

Dalam video, tampak air mengalir deras di lingkungan sekolah.

Dalam video pertama, belasan pria yang bahu membahu menaikkan anak-anak SD untuk dapat menyebrangi pagar sekolah yang sangat tinggi.

Pagar tersebut berukuran hampir dua kali tinggi orang dewasa.

Dari sisi dalam sekolah, terlihat sejumlah orang membantu bocah laki-laki naik ke pagar.

Bocah tersebut diangkat ke sisi luar sekolah untuk kemudian diserahkan kepada bapak-bapak yang sudah siap meneggendong sang bocah.

Para warga bahu membahu menyerahkan sang bocah mulai dari dalam sekolah, hingga ia sampai di sisi luar sekolah dengan selamat.

Dalam video lainnya, tampak pula belasan pria membentangkan bambu dan menjaga para anak SD dapat menyebrang ke sisi lain sekolah.

Viral Guru di Medan Ajarkan Muridnya Gitar Pakai Lagu All I Want hingga Direspons Kodaline

Para anak-anak SD itu berbaris, satu per satu berjalan berpegangan pada bambu dan warga yang menjaga menuju sisi luar sekolah.

Sutopo menjelaskan melalui kicauannya, video tersebut merupakan video saat warga melakukan evakuasi banjir di Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2019) pukul 16.00 WIB.

Menurut Sutopo, banjir disebabkan oleh hujan deras dan tanggul jebol di belakang SD 224.

"Evakuasi warga terus dilakukan dari banjir di Kelurahan Binaharapan Kecamatan Arcamanik Kota Bandung

Hujan deras dan tanggul jebol di belakang SD 224 menyebabkan jalan berubah jadi sungai.

Bandung sekarang jadi rawan banjir karena makin berkurangnya kawasan resapan air," tulis Sutopo.

Viral di Facebook Aksi 5 Bocah Curi Barang di Motor Jamaah Masjid yang sedang Shalat, Lihat Videonya

 

Sutopo juga menjelaskan, anak-anak SD 224 yang sedang bersekolah langsung dievakuasi darurat saat halaman sekolah mereka terendam banjir.

"Anak-anak sekolah pun dievakuasi darurat saat halaman sekolah SD 224 terendam banjir di Kelurahan Binaharapan Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.

Kita harus tegas dan komitmen menata ulang lingkungan kita untuk mengurangi banjir. Pembangunan tidak hanya mengejar fisik saja," kicau Sutopo.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aji Tunggal, di daerah Pasir Endah, Ujung Berung, Kota Bandung.

“Tanggul jebol di belakang sekolah SD Aji Tunggal. Kejadian sekitar pukul 15.15 WIB,” tulis Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin sore, seperti yang TribunWow.com kutip dari Kompas.com.

Terdapat 82 orang tim SAR gabungan yang diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga sekitar tanggul jebol, termasuk murid-murid SDN Aji Tunggal.

“Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, PMI, Damkar, dan masyarakat potensi SAR lainnya untuk melakukan evakuasi korban sesegera mungkin. Fokus evakuasi di sekitar SDN Aji Tunggal sekarang,” tuturnya.

Viral di Instagram, Bocah SD Jalan Kaki Puluhan Km dengan Bekal Jagung demi Ikut Ujian Sekolah

Menurut Joshua, tim evakuasi difokuskan untuk menyelamatkan siswa SDN Aji Tunggal yang masih terjebak banjir.

Hingga Senin (1/4/2019) malam, Tim SAR juga masih melakukan sterilisasi lokasi banjir untuk memastikan tak ada warga yang terjebak dalam insiden itu.

"Kami sedang melakukan sterilisasi lokasi. Kami enggak mau ada korban yang tertinggal. Karena di titik banjir ada material yang terbawa arus seperti meja belajar, rak buku, tembok ada yang roboh, pembersihanlah. Kami sterilisasi sampai sejam ke depan," papar Joshua, Senin malam.

Untuk korban terdampak banjir, Joshua memaparkan, pihaknya masih terus melakukan pendataan.

"Jumlahnya belum bisa disampaikan, tapi tadi saat evakuasi sudah lebih dari 50 warga," ujar dia. (TribunWow.com/Ananda Putri)

Tonton juga:

Tags:
BanjirBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Sutopo Purwo NugrohoBandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved