Terkini Daerah
Terlibat Cinta Terlarang dengan Menantu, Ibu Ini Tak Menyesal Buang Bayinya di Sungai
Ia menuturkan tega membuang bayi malang tersebut karena malu memiliki hubungan gelap dengan suami anak sulungnya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berinisial RR (39) membunuh bayinya karena malu memiliki hubungan dengan menantunya atau suami anak sulungnya.
Dikutip TribunWow.com dari PosKupang, peristiwa keji ini terjadi di Desa Tanawaran, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (23/3/2019) kemarin.
Berdasarkan pengakuan pelaku dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut di bantaran sungai Desa Tanawara yang berarus deras.
Ia menuturkan tega membuang bayi malang tersebut karena malu memiliki hubungan gelap dengan suami anak sulungnya.
• Otaki Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Pelaku Nang Tak Jadi Perkosa saat Dengar Permohonan Korban
Sedangkan disebutkan Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Heffri Dwi Irawan, bayi yang dilahirkan pelaku saat itu masih hidup.
"Bayi perempuan ini masih hidup pada saat dilahirkan. Mungkin pada saat itu tersangka kalut dan takut kemudian melepaskan bayinya ke sungai," ujar Heffri Dwi Irawan, Selasa (26/3/2019).
Heffri juga menuturkan pelaku yang sempat menangis mengaku tidak menyesali perbuatannya.
"Ia sama sekali tidak menyesal telah membunuh bayinya. Tersangka mengaku kepada kita, ia tidak menyesal," ujar AKP Heffri Dwi Irawan.

Kronologi
Awalnya, pelaku melahirkan bayinya di bantaran sungai dan membuangnya.
Kemudian tak berselang lama, seorang warga Desa Ilinmedo, Januarius Noeng, menemukan mayat bayi tersebut saat pulang memancing dari sungai pada pukul 04.00 WITA.
“Saya mengarahkan senter ke air, ada sesuatu benda. Saya pun akhirnya mendekati benda itu, ternyata bayi manusia yang sudah meninggal," kata Januarius.
• Seusai Membunuh Calon Pendeta di OKI, Pelaku Bersandiwara Ikut Panik Cari Korban saat Disebut Hilang
Bayi tersebut berjarak 1 kilometer dari lokasi pelaku membuangnya.
Penemuan jenazah bayi ini pun kemudian dilaporkan ke kantor polisi setempat.
Berdasarkan hasil penyidikan pihak Polres Sikka, Flores, bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini tewas akibat menelan terlalu banyak air.
Bayi malang tersebut diduga masih hidup ketika dilahirkan, namun akhirnya meninggal dunia gara-gara tenggelam terbawa arus.
Setelah menyelidiki bayi malang tersebut, polisi menemukan bahwa RR yang merupakan pelaku.
RR pun ditangkap aparat Kepolisian Pos Pol Talibura dan ditahan di Polres Sikka pada Senin (25/3/2019). (TribunWow.com)
• Otaki Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Pelaku Nang Tak Jadi Perkosa saat Dengar Permohonan Korban
TONTON JUGA: