Viral Medsos
Video Detik-detik Longsor di Gunung Kapur Sadeng Puger Menimpa Pekerja Tambang di Jember
Dalam video itu terlihat longsor terjadi secara cepat dan tampak area hijau di permukaan atas juga turut tergerus terbawa longsor.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pekerja di lahan tambang Mangaan CV Kartika Candra Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, Jember menjadi korban dalam longsor Gunung Sadeng Puger, Senin (25/3/2019), pada pukul 08.00 WIB.
Yakni Sucipto (45) warga Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan, Jember, dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (30/3/2019).
Ia ditemukan dalam kondisi badan yang tak lagi utuh, pada Sabtu (30/3/2019).
Sedangkan detik-detik terjadinya longsor beredar luas di media sosial Facebook.
Satu akun yang mengunggah video tersebut yakni akun Yuni Rusmini.
Dalam video yang direkam dari jarak jauh tersebut, terdengar suara perekam telah menunggu dengan rekannya longsor itu terjadi.
• Detik-detik Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Terlihat Ada Dua Orang Berada di Bawahnya
Dari video juga terlihat sedikit demi sedikit serpihan batu kapur yang mulai berjatuhan.
"Lho lho wes (sudah) mulai," ujar suara di belakang kamera.
"Kuwi-kuwi lho, kuwi (itu)," ujar suara lainnya dengan bahasa jawa.
Dalam video itu terlihat longsor terjadi secara cepat dan tampak area hijau di permukaan atas juga turut tergerus terbawa longsor.
Dari informasi yang dikutip dari Surya.co.id, longsor terjadi sepanjang 50 meter.
Sementara video lain juga diunggah pengguna lain, yang memperlihatkan longsor dari jarak dekat tak jauh dari tanah longsor terjatuh.
Pada video kedua tersebut perekam berdiri dari jarak beberapa meter sedangkan ada warga lain berada di lokasi.
Warga itu tampak tepat di bawah longsoran terjadi.
Dalam suara video tersebut, perekam dan juga warga lain sempat memperingatkan untuk segera pergi dari lokasi tersebut.

• Viral Video Detik-detik Gunung Kapur Longsor, Ini Kata Sutopo Purwo Nugroho
Meski pasir mulai jatuh dari atas, sejumlah warga yang juga terdapat anak kecil tersebut tetap terfokus melihat ke arah atas menghiraukan peringatan warga lainnya.
"Woy ngaliho (minggir)," teriak perekam dan warga yang di belakang kamera.
"Woy."
"Woy," teriak suara tersebut.
Beberapa saat kemudian, longsor terjadi dan tampak teriakan dari warga yang menyelamatkan diri.
Suara longsor tersebut juga begitu keras.
Sedangkan si perekam tampak lari berlindung ke dalam truk.
"Allahu Akbar," teriak perekam.
Sementara asap tanah dari longsoran menutupi pemandangan sekitar perekam.
Setelah longsor selesai, perekam keluar dan berteriak mengecek warga di sekitar adakah yang tertimbun.
Warga lainnya juga bersahutan memperingatkan yang masih berada di dekat lokasi gunung untuk menjauh.
Terdengar pula perekam mengkhawatirkan pengendara motor yang sempat terlihat tepat di bawah longsor terjadi.
Diketahui jumlah korban longsor ada tiga orang.
Dua orang terluka beridentitas Hasan (33) warga Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger dan Ahmed (25) warga Desa Grenden Kecamatan Puger.
Sedangkan satu orang yakni Sucipto yang kini telah ditemukan meninggal dunia.
Pekerja lain melihat Sucipto terakhir kali di lokasi sisi timur titik utama longsor.
Sucipto diduga tertimpa material longsor.
Pencarian dilakukan dan dia ditemukan di hari kelima pencarian dalam keadaan meninggal dunia.
"Berhasil ditemukan untuk sisa tubuh yang terpisah. Namun lahan pertambangan tetap ditutup untuk aktivitas pertambangan sampai ada keputusan dari tim terpadu apakah lahan itu masih layak atau tidak untuk ditambang," kata Kapolsek Puger AKP Sudaryanto. (TribunWow.com/ Roifah DZ)
TONTON JUGA: