Tata Cara Iktikaf di Bulan Ramadan dan Hal-hal yang Bisa Membatalkannya

TRIBUNWOW.COM - Saat bulan Ramadan, umat Muslim bisa melakukan iktikaf di masjid.

Dilansir Tribunjogja.com dari laman Nu Online, iktikaf adalah proses spiritual untuk mendekatkan diri dan mengharapkan ridha Allah SWT, dengan berdiam diri di masjid.

• 5 Amalan Sunnah saat Berbuka Puasa, Jangan Sampai Terlewatkan saat Ramadan

Untuk melaksanakan iktikaf, berikut ini tata cara iktikaf:

1. Membaca niat dalam hati (Saya niat i’tikaf karena Allah Ta’ala). Jika yang dikerjakan iktikaf nadzar, maka niatnya diucapkan iktikaf nadzar.

2. Melaksanakan iktikaf harus di dalam masjid.

3. Tidak boleh meninggalkan iktikaf kecuali karena kebutuhan manusiawi, yaitu buang air kecil, berak, dan mandi.

4. Wanita yang mengalami udzur haidl atau nifas harus meninggalkan iktikaf.

5. Orang menderita sakit berat dan membutuhkan perawatan dokter, tidak harus melakukan iktikaf.

6. Saat melaksanakan iktikaf harus dalam keadaan suci dan berakal sehat.

• Haid di Bulan Ramadan? Ini Amalan yang Masih Bisa Dilakukan oleh Para Muslimah

Kemudian hal-hal apa yang membatalkan iktikaf?

Nu Online menyebutkan ada dua hal yang membatalkan iktikaf.

1. Iktikaf batal jika melakukan wathi atau hubungan suami istri.

2. Bersentuhan kulit disertai birahi, sampai keluar air mani. Jika tidak, maka tidak sampai membatalkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Inilah Tata Cara Lengkap dan Hal-hal yang Membatalkan Iktikaf

TONTON JUGA: