Breaking News:

Pilpres 2019

Prabowo Perkenalkan Sejumlah Calon Menterinya, Mardani Ali Sera: Itu Guyonan

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa nama-nama calon menteri yang disampaikan Capres Prabowo Subianto hanya guyonan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Youtube Talkshow tvOne
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa nama-nama calon menteri yang disampaikan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto hanya 'guyonan'. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa nama-nama calon menteri yang disampaikan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto hanya 'guyonan'.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Mardani dalam Program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Jumat (29/3/2019).

Awalnya, pembawa acara tvOne menanyakan ada berapa calon menteri yang sudah dijanjikan oleh Prabowo.

"Seberapa banyak calon menteri yang sudah dijanjikan istilahnya oleh Prabowo?" kata sang pembawa acara.

Link Live Streaming Debat Keempat Pilpres, Jokowi Vs Prabowo Pukul 20.00 WIB

"Untuk PKS (Partai Keadilan Sejahtera) gitu?" tanya Ketua DPP PKS itu sambil tertawa.

"Ya untuk PKS pastinya dong," jawab sang pembawa acara.

Mardani lantas menjelaskan, Prabowo adalah orang yang selalu mengapresiasi kawan yang berjuang bersamanya.

"Saya waktu di Pilkada DKI diangkat jenderal pemenangan. Naik dua bintang gitu. Jadi selalu," kata Mardani.

Mardani lantas menyebutkan bahwa apa yang disampaikan Prabowo terkait nama-nama calon menteri itu adalah bentuk guyonan.

"Ketika kemarin pun Pak Prabowo merasa perjalanan kita selama enak bulan ini dalam segala PaHe, Paket Hematnya, ternyata menghasilkan antusias masyarakat yang luar biasa," kata Mardani.

"Jadi Pak Prabowo menyampaikan itu dalam guyonan. Apakah itu benar tentu harus diperbincangkan dalam koalisi kita bersama," imbuh dia.

Meski demikian, Mardani mengaku, pihaknya memang bersepakat jika saat maju dan berkontestasi di Pilpres, capres dan cawapres seharusnya juga membagikan siapa saja yang kelak akan tergabung dalam kabinetnya.

"Tetapi secara umum, kalau kami bersepakat, memang paling baik, baik mungkin Pak Prabowo ataupun Pak Jokowi, paling baik ketika maju bukan cuma maju capres-cawapresnya. Tapi sudah ada line-up kabinetnya," ungkap Mardani.

"Sehingga masyarakat nanti tidak membeli kucing di dalam karung," sambung dia.

Tanggapan Ridwan Kamil soal Prabowo yang Tak Bisa Gunakan Area Dalam Stadion Pekansari Buat Kampanye

Mardani lantas memberikan alasan mengapa hal tersebut perlu untuk dilakukan.

"Jangan sampai yang terjadi visinya kerakyatan tapi ketika mengambil menteri keuangan ternyata tidak mewakili visi keuangan itu. Kenapa? Karena tadi, tidak ada penjelasan dari awal," kata Mardani.

"Kami melihat, sekarang ini terlalu gelap proses penetapan kabinetnya. Yang paling baik, akuntabel," sambung dia.

Mardani menyebutkan, secara pribadi ia akan lebih menyukai saat disuguhkan capres-cawapres sekaligus line-up kabinetnya.

"Tapi ini memang serius bahwa dia punya kapasitas. Sehingga 'oh bagus kok, saya suka 02 karena menteri-menterinya keren-keren kok. Punya kapasitas, punya integritas. Sehingga sesudah menangpun memang itu yang terjadi'," ungkap Mardani.

Simak videonya:

Sebelumnya, diberitakan TribunWow.com dari saluran YouTube GerindraTV, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memperkenalkan tujuh calon menterinya jika nanti terpilih sebagai presiden.

Hal tersebut ia lakukan saat berpidato dalam kampanye akbar di Lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Ada 7 tokoh yang ia minta naik ke panggung untuk diperkenalkan.

Mereka adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Hasil Survei Terbaru 6 Lembaga terkait Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga

"Saya tanya AHY pantes enggak jadi menteri? Jujur ya, pantes kenapa?," tanya Prabowo awalnya.

"Eh eh jangan karena ganteng aja ya, eh dia ganteng tapi dia lulusan Harvard, tahu enggak Harvard? Lu tau berapa orang lulus Harvard tiap tahun? Mungkin dua orang tiga orang, aku juga dulu ke Harvard tapi jalan-jalan saja," kelakar capres 02 ini.

Setelahnya, ia juga membahas kapasitas calon menteri lainnya.

Prabowo menyebutkan, Sohibul Iman merupakan lulusan S3 ilmu industri dari salah satu universitas di Jepang, sehingga layak untuk menjadi menteri yang berhubungan dengan bidangnya.

Sementara Eddy Soeparno merupakan seorang ahli keuangan.

Zulkifli Hasan dan Ahmad Heryawan disebut pantas menjadi menteri karena pernah duduk di pemerintahan pusat maupun daerah. Begitu pula Hinca Panjaitan.

"Pak Hinca itu koboi dari Sumatera Utara. Jadi jangan beli kucing dalam karung, saya tidak rela rakyat saya seperti ini. Negara kita akan kuat kalau rakyat sejahtera, rakyat sejahtera kalau uangnya di Indonesia tidak keluar terus," ungkap Prabowo. (TribunWow.com/Nanda)

Tonton juga:

Tags:
Calon Menteri Prabowo SubiantoPrabowo SubiantoMardani Ali SeraAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Hinca Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved