Pilpres 2019
Pemaparannya soal Hoaks Dipotong Nasir Jamil, Adian Napitupulu sampai Beri Isyarat Telunjuk ke Bibir
Pemaparan Jubir TKN, Adian Napitupulu terkait hoaks yang bermunculan di masa kampanye langsung dipotong oleh Jubir BPN, Nasir Jamil.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemaparan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu terkait hoaks yang bermunculan di masa kampanye langsung dipotong, oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nasir Jamil.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut terjadi di program Dua Sisi tvOne, Kamis (28/3/2019).
Hal ini berawal saat Dua Sisi yang menyajikan video pernyataan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait hoaks-hoaks yang ditujukan padanya.
• Adian Napitupulu Terkekeh saat Gamal Albinsaid Puji Sikap Prabowo Hadapi Penghinaan
Adian yang mendapatkan kesempatan bicara lantas menyinggung kasus hoaks Ratna Sarumpaet dan ibu-ibu di Karawang.
"Fakta saja, Ratna Sarumpaet itu apa jabatannya di BPN? Dan sekarang di penjara. Karena apa? Menyebarkan hoaks. Nah waktu itu yang mengajak konferensi pers terkait itu siapa? Kapasitasnya apa di BPN?," kata Adian.
"Lalu ibu-ibu yang tertangkap di wilayah Karawang karena menyebarkan fitnah door to door itu bagian dari tim relawan yang tercatat tidak dalam KPU? Semua bisa diperiksa," sambung dia.
"Jadi maksudnya adalah di tempat sini (menunjuk ke BPN) gitu?," kata pembawa acara setelah Adian selesai dengan pemaparannya.
"Masalahnya di sini berarti?," tanya pembawa acara itu lagi.
"Bukan di mereka," jawab Adian yang kemudian buat pembawa acara terkekeh.
"Mereka cuma ikut-ikutan terlibat masalah," tambah dia.
Pembawa acara lantas memberikan hak jawab pada Nasir.
Nasir kemudian menyinggung tudingan yang disampaikan wali kota Semarang soal negara khilafah jika Prabowo menang.
Ia juga menginggung soal ceramah yang menyebutkan akan menghapus hari santri dan meniadakan tahlil di istana.
"Ya lihatlah bagaimana ia menikmati tuduhan-tuduhan itu. Dia tidak marah dan dia tidak mengatakan harus kita lawan, harus begini, dan lain sebagainya," ungkap Nasir.
• Lihat Reaksi Gamal Albinsaid saat Adian Napitupulu Terus Potong Pemaparannya soal Rekam Jejak Capres
Nasir mengatakan, kedua kubu mengalami hal serupa terkait serangan hoaks.
"Sekarang tinggal bagaiaman menyikapi itu. Bagaimana seorang calon presiden menyikapi tuduhan-tuduhan tadi itu," tegasnya.
Adian lantas meminta Nasir membedakan contoh darinya dan dari Nasir.
"Wali kota itu bukan jurkamnas. Kalau Ratna Sarumpaet kan jurkamnas. Artinya kalau serangan itu clear dari sana ya jurkamnasnya yang ngomong kok," tegas Adian.
Nasir sempat terkekeh mendengar pernyataan Adian.
Adian mau melanjutkan pemaparannya, namun Nasir sudah bicara terlebih dulu.
Nasir mencoba mengklarifikasi, namun Adian juga ikut bicara.
Keduanya saling meminta agar lawan debat diam sejenak membiarkannya berbicara.
Bahkan tampak begitu Nasir ingin menjelaskan, Adian langsung memberikan isyarat telunjut memegang ke bibir.
"Sssttt. Sebentar," kata Adian saat memberikan isyarat tersebut.
"Kita gantian, kita gantian dulu," sambung Adian.
Namun, Nasir sudah mulai memberikan penjelasan dan berusaha tak mendengarkan permintaan Adian.
"Begini, wali kota mengatakan pada pribadi Prabowo. Sementara yang namanya Ratna Sarumpaet itu juga tidak kita inginkan. Yang melakukan seperti itu atas inisiatif pribadinya," kata Nasir.
Imbauannya tak didengar Nasir, Adian lantas juga berbicara bersamaan dengan Nasir.
Keduanya sama-sama menyampaikan pendapat masing-masing.
Dalam pemaparannya, Adian kekeuh menyatakan bahwa Ratna Sarumpaet sebagai jurkamnas, bila nyampaikan hoaks, maka dia mewakili jurkamnas.
Namun, Nasir tegas menyebutkan bahwa kasus Ratna Sarumpaet tidak ada hubungannya sama sekali dengan Prabowo.
• Najwa Shihab sampai Kewalahan saat Hentikan Debat Panas antara Adian Napitupulu dan Mardani Ali Sera
Simak video selengkapnya:
(TribunWow.com/Nanda)
Tonton juga