Kondisi Bocah 9 Tahun saat Pertama Kali Ditemukan, Ia Saksi Kunci Tewasnya Calon Pendeta di OKI

TRIBUNWOW.COM - NT, bocah 9 tahun berhasil lolos dan selamat dari dua pria keji yang membunuh Melindawati Zidoni (24), calon pendeta di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (25/3/2019).

Meski korban NT sempat dicekik hingga pingsan oleh dua orang pelaku pembunuhan tersebut, namun nasib baik berpihak padanya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Diana (30) adalah warga yang pertama kali melihat NT.

Dilihatnya, NT berlari sambil menangis ketakutan menuju arah Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Sungai Baung, Kabupaten OKI, Divisi IV.

Korban menangis sambil berlari bahkan tanpa menggunakan alas kaki.

Saat itulah, Diana langsung menghampiri korban dan menanyakan pada korban apa yang sedang terjadi.

Pengakuan dari korban NT justru membuat Diana semakin kaget.

• 6 Fakta Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI: Ciri-ciri sampai Diduga Kenal dengan Korban

NT mengaku pada Diana bahwa korban Melinda telah diculik oleh dua laki-laki.

"'Tolong, tante (Melinda ) diculik'. NT bilang begitu sambil nangis ketakutan, kejadiannya malam kemarin," kata Diana Selasa (26/3/2019).

Mendengar penuturan dari NT, Diana langsung mengabarkan pada warga dan rekannya untuk segera mencari Melinda.

Sampai akhirnya jasad Melinda ditemukan di semak-semak dengan kondisi tewas dan ditutupi dengan kayu.

Sampai saat ini, bocah 9 tahun yang menjadi saksi kunci kasus tewasnya Melinda belum bisa dimintai banyak keterangan.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, saat ini pihaknya sedang menunggu kondisi NT membaik.

"Sekarang kondisinya belum stabil, belum bisa diganggu karena trauma, apalagi ini anak-anak," kata Supriadi, Selasa (26/3/2019), dikutip dari Kompas.com.

• Calon Pendeta di OKI Tewas Diperkosa, Bocah 9 Tahun yang Bersama Korban Ungkap Detik-detik Kejadian

Pihak kepolisian juga menjelaskan akan merawat korban NT hingga pulih sampai akhirnya bisa dimintai keterangan.

"Saat ini korban sudah kita amankan, kita rawat sampai pulih, dan kita mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk
mengungkap kasus ini," tambah Supriadi.

Barulah nanti jika kondisi NT sudah kembali normal, kepolisian akan mengumpulkan berbagai informasi terkait pelaku pembunuhan calon pendeta OKI yang saat ini masih misteri.

Selain mengalami trauma dan syok, korban juga menderita beberapa luka di bagian tubuhnya.

Diduga luka tersebut didapatkan korban saat diseret paksa oleh kedua pelaku.

"Dan terdapat luka di punggung diduga karena diseret menuju tempat semak-semak dan ada dua TKP ya," tegas Supriadi.

• Anak 10 Tahun Histeris Lihat Ibunya Dibacok Orang Tak Dikenal saat Tidur, Diduga Mantan Selingkuhan

Korban NT sempat Pingsan seusai Dicekik

Setelah menghadang Melinda dan NT, dua pelaku diketahui menyeret korban dari jalan menuju ke perkebunan sawit.

Di tempat itulah, korban NT kemudian dicekik dan sempat pingsan.

Pelaku yang mengira NT sudah meninggal dunia, lantas meninggalkan korban setelah membuangnya ke semak-semak di area perkebunan sawit tersebut.

Beruntung, tak berselang lama dari pingsannya itu, korban tersadar dengan kondisi tangan terikat.

Namun, saat itu juga, ikatan tangan korban NT bisa terlepas sehingga dirinya bisa melarikan diri.

"Karena dikira sudah tewas setelah dicekik, NT ditinggal sendiri. Mungkin dapat mukjizat dari Tuhan ternyata ikatan tangan korban lepas sehingga langsung kabur dan menuju gereja," kata Arisman, vikaris GKII Sungai Baung rekan MZ, pada Selasa (26/3/2019) dikutip dari Kompas.com.

• Tak Hanya soal Ikut Campur, Hal Ini yang Menjadi Awal Wahyu Jayadi Emosi hingga Bunuh Karyawati UNM

Kronologi Tewasnya Calon Pendeta di OKI

Dikutip dari Kompas.com, calon Pendeta di OKI, tewas saat perjalan pulang setelah pergi ke pasar bersama dengan korban NT.

Keduanya berangkat dari Divisi 4 menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam menuju Pasar Jeti.

Di tengah perjalanan pulang, Senin (25/3/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya dihadang oleh dua orang tidak dikenal.

Korban terpaksa harus menghentikan kendaraannya lantaran pelaku menghadang korban menggunakan batang kayu balok.

"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Supriadi Selasa (26/3/2019).

Tak berselang lama, pelaku mendekati korban dan langsung menyeretnya ke areal perkebunan sawit.

Di tempat itu, korban dicekik dan diikat menggunakan ban dalam sepeda motor.

• Gadis Remaja Tewas Tersambar Kereta saat Berselfie dengan Teman Lelakinya

Saat itu korban NT pingsan yang langsung dibuang pelaku ke semak-semak.

"Selanjutnya korban Melinda dicekik hingga meninggal, kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP ke-2 yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama," jelas Supriadi.

Beruntung, korban NT selamat dan berhasil menyelamatkan diri.

Dari pengakuannya itu, korban Melinda kemudian berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Tubuhnya dibuang di semak-semak dan ditutup menggunakan kayu.

Dari dugaan kepolisian, sebelum tewas dibunuh, korban Melinda diduga diperkosa oleh pelaku.

Namun hal tersebut masih terus diselidiki oleh pihak berwajib.

"Diduga korban Melindawati Zidoni, diduga sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkap Supriadi dikutip dari TribunSumsel.com Selasa (26/3/2019).

TONTON JUGA:

 (TribunWow.com/Nila)