Breaking News:

Terkini Daerah

6 Fakta Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI: Ciri-ciri sampai Diduga Kenal dengan Korban

Melindawati Zidoni (24) tewas seusai dianiaya dan diperkosa oleh dua orang pria tak dikenal Senin (25/3/2019). Ini 6 Fakta soal pelaku pembunuhan.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
FB Melinda Zidemi
Foto Semasa Hidup Melinda Zidemi korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Sungai Baung OKI 

TRIBUNWOW.COM - Melindawati Zidoni (24) yang merupakan calon pendeta tewas dan jasadnya ditemukan di semak-semak perkebunan kelapa sawit Dusun Sungai Baung Desa Bukit Bati Air Sugihan, OKI, Selasa (26/3/2019).

Kasus pembunuhan yang diduga terjadi Senin (25/3/2019) tersebut masih menyisakan sejumlah tanda tanya.

Pasalnya pelaku pembunuhan sampai saat ini belum diketahui meskipun kepolisian sudah mengantongi sejumlah keterangan dari para saksi.

Dalam kasus ini, polisi juga bisa mendapatkan keterangan saksi kunci, yakni korban selamat, NT (9), yang saat kejadian bersama dengan korban Melinda.

Berikut TribunWow.com rangkum sederet fakta tentang pelaku pembunuhan calon pendeta Melindawati Zidoni, Rabu (27/3/2019):

1. Berjumlah 2 Orang

Dijelaskan oleh seorang warga bernama Dodi, dirinya mengaku bertemu dengan korban dan bocah NT sedang berboncengan sebelum kejadian.

Diketahui, korban datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.

"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," kata Dodi Selasa (26/3/2019) dikutip dari TribunSumsel.com.

Lantas, sekitar pukul 17.00 WIB, korban dan NT kembali lagi ke Divisi 4.

Dijelaskan oleh Dodi, di tengah perjalanan keduanya dicegat oleh dua orang laki-laki.

Hal tersebut didapatkan dari keterangan korban NT yang berhasil menyelamatkan diri.

"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," kata Dodi.

Selain itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, juga menjelaskan bahwa korban berjumlah dua orang.

Supriadi menjelaskan bahwa saat kejadian tersebut korban sedang berboncengan dengan NT mengendarai sepeda motor Honda Revo Warna Hitam, list Merah menuju arah Pasar Jenti.

Di tengah perjalananya itu, korban kemudian diadang oleh dua orang pelaku yang menggunakan penutup kepala.

Dua pelaku tersebut memblokir jalan dan mengadang korban menggunakan kayu balok.

Calon Pendeta di OKI Tewas Diperkosa, Bocah 9 Tahun yang Bersama Korban Ungkap Detik-detik Kejadian

 

Foto Semasa Hidup Melinda Zidemi korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Sungai Baung OKI
Foto Semasa Hidup Melinda Zidemi korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Sungai Baung OKI (FB Melinda Zidemi)

2. Ciri-ciri Pelaku

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan ciri-ciri pelaku pembunuhan berdasarkan keterangan dari korban NT yang berhasil selamat.

"Pelakunya memiliki ciri ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 Cm, menggunakan Baju Hitam dan memakai penutup wajah. Diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah," ujar Supriadi dikutip dari Kompas.com Selasa (26/3/2019).

Saat melakukan aksinya itu, pelaku menghampiri korban dan langsung membawa korban ke areal sawit.

Di tempat itulah, kedua korban dicekik dan tangannya diikat.

Nahas, korban Melinda tewas sementara korban NT selamat setelah berhasil menyelamatkan diri.

Dipicu Masalah Ayam dan Warisan, Satu Warga Tewas, Rumah dan Mobil Ketua RT Ikut Ludes Terbakar

 


Pendeta korban pembunuhan dan pemerkosaan
Calon pendeta korban pembunuhan dan pemerkosaan (Kolase tribun Manado/Facebook Melinda Zidemi)

3. Polisi Menduga Korban dan Pelaku saling Kenal

Polisi menduga, dua orang pria yang membunuh Melinda adalah sosok yang dikenal oleh korban.

Hal tersebut terlihat dari keputusan pelaku memakai topeng untuk menutupi wajahnya.

Maksud pelaku mengenakan topeng, agar korban tidak mengetahui siapa yang sedang ditemuinya.

"Kalau dilihat, diduga korban ini kenal dengan pelaku. Makanya, pelaku ini menggunakan tutup wajah agar tidak diketahui korban," ujar Supriadi dikutip dari TribunSumsel.com Selasa (26/3/2019).

Namun terkait penyelidikan lebih lanjut, kepolisian masih menunggu kondisi NT, korban selamat membaik.

Nantinya informasi penting terkait pembunuhan bisa didapatkan kepolisian dari keterangan bocah 9 tahun itu.

"Untuk kondisi NT, anak yang bersama korban saat ini masih syok. Dari korban NT inilah bisa mengetahui kejadian pembunuhan terhadap Melindawati," ujar Supriadi.

Gempa Bumi Guncang Maluku Tenggara dan Sumbawa pada Rabu Dini Hari

 


Calon pendeta Melindawati Zidemi, diperkosa sebelum dicekik sampai mati
Calon pendeta Melindawati Zidemi, diperkosa sebelum dicekik sampai mati (Kolase Tribun Manado)

4. Aksi Pelaku

Berhasil mengadang korban, pelaku langsung mendekati korban dan menyeretnya ke perkebunan sawit.

Saat itulah, korban dicekik dan tangannya diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.

Korban NT kemudian diketahui pingsan dan dibuang di semak-semak di areal perkebunan.

Sementara korban Melinda yang meninggal dibuang sekitar 100 meter dari lokasi pembunuhan.

Berdasarkan dugaan dari kepolisian juga, korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.

Hal tersebut berdasarkan fakta yang didapatkan polisi tak lama setelah jasad korban ditemukan.

"Diduga korban Melindawati Zidoni, diduga sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkap Supriadi dikutip dari TribunSumsel.com Selasa (26/3/2019).

Viral di Instagram Video Pria di Bali Coba Tebas Pengguna Jalan dengan Parang, Ini Kronologinya

5. Pelaku Tidak Sadar Korban NT Masih Hidup

Dikutip dari Kompas.com, rekan korban Melinda menjelaskan, korban NT sambil menangis berlari seorang diri dan meminta pertolongan.

Dirinya bahkan tidak mengenakan alas kaki dengan wajah penuh ketakutan menghampiri orang-orang yang sedang beribadah di gereja.

Dijelaskan oleh Arisman di RS Bhayangkara, korban NT bisa selamat dari aksi dua pelaku lantaran pelaku menduga korban sudah meninggal dunia.

"Karena dikira sudah tewas setelah dicekik, NT ditinggal sendiri. Mungkin dapat mukjizat dari Tuhan ternyata ikatan tangan korban lepas sehingga langsung kabur dan menuju gereja," kata Arisman, Selasa (26/3/2019).

Tak Hanya soal Ikut Campur, Hal Ini yang Menjadi Awal Wahyu Jayadi Emosi hingga Bunuh Karyawati UNM

 


Melinda Zidemi
Melinda Zidemi (Kolase akun Facebook Melinda Zidemi)

6. Pelaku Tidak Ambil Barang Korban

Setelah NT membeberkan kejadian yang dialaminya, warga dan rekan korban Melinda melakukan penyisiran untuk mencari korban.

Saat itu, jasad korban kemudian ditemukan di perkebunan sawit dan ditutupi semak serta kayu oleh pelaku.

Di lokasi itu juga, warga menemukan sepeda motor korban yang terletak 300 meter dari penemuan jasad Melinda.

Hanya saja, di lokasi tersebut, warga tidak menemukan ponsel milik korban.

"Ponsel korban tidak ditemukan," jelas Arisman dikutip dari Kompas.com Selasa (26/3/2019).

Penuturan serupa juga diberikan oleh Dodi, warga yang turut melakukan pencarian korban Melinda.

"Sepeda motor dan barang-barang lainnya masih ada. Jenazahnya ditutupi semak dan kayu," kata Dodi dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (26/3/2019).

Tolak Banding Terdakwa, Pengadilan Mesir Tetapkan 145 Orang Masuk ke Dalam Daftar Terorisme

 

Pengakuan NT, Korban Selamat

Dikutip dari Kompas.com, saksi mata, Diana (30) yang pertama kali melihat NT lari ketakutan membeberkan pengakuan korban terhadapnya.

Dijelaskan oleh Diana, saat itu dirinya melihat korban NT berlari menuju Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sungai Baung, Kabupaten OKI, Divisi IV.

Diana mengaku kaget saat melihat korban menangis sambil berlari.

Bahkan saat dihampiri, Diana mengaku semakin kaget seusai mendengar keterangan korban NT.

"'Tolong, tante (Melinda ) diculik'. NT bilang begitu sambil nangis ketakutan, kejadiannya malam kemarin," kata Diana Selasa (26/3/2019).

Setelah itu Diana kemudian mengabarkan pada warga lainnya untuk segera mencari korban.

Sebelum kejadian, Diana mengaku Melinda dan korban NT sempat mampir ke kediamannya di Divisi I setelah dari pasar Senin (25/3/2019) sore.

Saat itu Diana sempat meminta Melinda untuk mampir lantaran hari akan hujan.

"Sore kemarin itu mendung, saya bilang mampir dulu karena sudah mau hujan. Tapi MZ tetap memilih pulang, karena sudah malam," ujar Diana.

Diana juga sempat meminta korban untuk tetap tinggal dan menginap di rumahnya saja.

"Anak saya yang kecil bilang jangan pulang, menginap di sini saja. Orangnya memang ramah, akrab dengan seluruh anak-anak di sini. Termasuk anak saya," ungkap Diana.

Nahas, penolakan yang diberikan oleh Melinda justru membuat dirinya dibunuh oleh dua pria dalam perjalanan pulangnya.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Nila)

Tags:
PendetaKasus PembunuhanKasus Pemerkosaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved