Breaking News:

Pilpres 2019

Aa Gym Sebut Teman Lama Bisa Dipisahkan oleh Pilpres, Ini Pesannya untuk Masyarakat

Pendakwah Abdulah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym memberikan pesan untuk masyarakat di tanah air.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM
Aa Gym 

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Abdulah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym memberikan pesan untuk masyarakat di tanah air.

Pesan itu disampaikan Aa Gym melalui akun Instagram miliknya, @aagym, terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang sebentar lagi dilaksanakan pada 17 April 2019, Selasa (26/3/2019).

Sebelum pesan itu disampaikan, Aa Gym tampak mengunggah foto tulisan soal teman lamanya.

Aa Gym menyebut ada teman lama yang dapat dipertemukan lewat sosial media hingga bisa dipisahkan hanya karena pilpres.

Di akhir foto tulisan itu, Aa Gym juga tampak menautkan emoji tertawa terbahak-bahak.

"Teman lama ditemukan oleh FB.

Di per erat oleh WhatsApp.

Dipisahkan oleh pilpres (emoji tertawa terbahak-bahak)," tulis Aa Gym.

Aa Gym Beri Komentar terkait Pemerintahan Jokowi, Singgung soal Menilai dengan Adil

Untuk itu dirinya, lantas memberi pesan kepada masyarakat melalui akun media sosialnya.

Aa Gym berharap, jangan sampai masyarakat menjadi terpecah belah hanya karena pilpres.

Aa Gym menegaskan, meski memiliki keyakinan yang berbeda-beda, namun semuanya tetap merupakan sebangsa dan setanah air.

"Kita ini bersaudara

Sama sama syahadat

Sama sama sholat

Sama sama ke masjid

Sama sama baca quran

Sama sama sholawat sedekah

Jangan sampai kita berpecah belah gara gara Pilpres

Kalaupun kita tidak seakidah, bukankah kita sebangsa Dan setanah air ??? Sepakat saudarakuuuu....," pesan Aa Gym.

Tanggapan Aa Gym soal teman lama yang dapat dipisahkan hanya karena pilpres, Selasa (26/3/2019).
Tanggapan Aa Gym soal teman lama yang dapat dipisahkan hanya karena pilpres, Selasa (26/3/2019). (Capture/Instagram/@aagym)

Tanggapi Pernyataan Aa Gym, Romahurmuziy: Saya Tidak Pernah Lakukan Pendekatan Terkait Pilpres

Pesan itu langsung mendapat respons dari sejumlah netizen.

Banyak di antara netizen sepakat dengan yang disampaikan oleh Aa Gym.

Diberitakan sebelumnya, Aa Gym sempat santer dibicarakan lantaran terlibat polemik soal pilihan dalam pilpres dengan Mantan Ketua PPP, Romahurmuziy (Romi) .

Polemik ini bermula dari adanya kabar bahwa Romi meminta Aa Gym untuk mendukung salah satu paslon atau bersikap netral.

Hal tersebut langsung dikomentari oleh Aa Gym melalui channel YouTube miliknya, Sabtu (9/3/2019).

"Dari kemarin saya mendapatkan tabayyun," ujar Aa Gym.

"Pak Romi dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS bahwa kalau tidak bergabung maka bersikap netral, dan sudah pernah mendekati Aa (Aa Gym), berbicara dengan Aa Gym supaya bisa netral dalam pemilu, kalau tidak gabung netral lah, dan sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingan-nya," ujar Aa Gym menirukan pernyataan Romi.

"Satu saya belum bertabayyun pada beliau, apakah beliau berkata ini atau tidak, semoga beliau tidak berkata begitu, karena kalau berkata begitu berarti bohong," tambahnya.

Pendakwah ini mengatakan selama masa Pilpres, Aa Gym belum pernah berkomunikasi dengan Romi sehingga tidak pernah ada pembicaraan soal dukungan.

"Saya tidak berkomunikasi selama Pilpres, sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu, karena itu tidak benar pernyataannya," ujar Aa.

"Saya sebagai warga Indonesia tidak netral karena saya punya pilihan dalam pasangan capres ini."

"Saya punya pilihan. Tetapi sebagai mubaligh (ahli agama) melihat kondisi Pilpres seperti saat ini, maka Aa lebih menempatkan diri berusaha mengajak umat Islam dan masyarakat Indonesia dalam menjalankan Pilpres ini lebih damai, lebih sejuk, dan bersih serta adil," jelasnya.

Ia menegaskan, pernyataannya tersebut dibuatnya atas inisiatif sendiri dan tak ada tekanan dari pihak manapun.

"Ini dilakukan bukan karena imbauan, atau ancaman, atau tekanan dari pihak manapun, ini datang dari hati nurani karena sedih melihat umat seperti bertengkar," lanjut Aa Gym.

"Apalagi melihat ulama berbeda pendapat dengan tajam itu lebih menyedihkan lagi, sehingga mengambil posisi mudah-mudahan lebih bisa membantu umat membawa ukhuwah."

"Semoga pernyataan ini bisa menjadi klarifikasi bahwa saya tidak pernah dihubungi atau bertemu Beliau kaitannya dengan Pilpres ini dan tidak pernah menyampaikan hal-hal yang seperti disampaikan Beliau."

"Posisi yang saya ambil saya tidak netral sebagai warga negara, tapi sebagai mubaligh memilih mengajak masyakakat dan umat agar tetap akur, jangan sampai menuhankan pilpres ini," tambahnya.

Lihat videonya:

Hal ini lantas ditanggapi oleh Romi melalui akun Instagramnya @romahurmuziy, Senin (11/3/2019).

Namun, postingan ini telah dihapus dari akunnya.

"Sehubungan dengan adanya video yang beredar dari Aa Gym terkait dengan adanya dugaan permintaan dari saya kepada Aa Gym bersikap netral dan bersikap apa pun di dalam pilpres," kata Romi .

"Perlu saya tegaskan bahwa saya sudah tabayyun (mencari kejelasan) langsung dengan Aa Gym dan menyampaikan, saya tidak pernah menyampaikan hal itu sama sekali."

"Bahwa saya pernah bertemu Aa Gym itu iya, sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu tetapi tidak dalam kepentingan untuk pilpres," sambungnya.

Lantas ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan ajakan apapun kepada Aa Gym terkait Pilpres 2019.

Romahurmuziy berharap pernyataannya ini dapat menjelaskan terkait kabar yang berkembang di media sosial.

"Sebagai ustaz, Aa Gym memiliki kebebasan penuh untuk menentukan sikapnya sendiri dan saya tidak sedang dalam posisi untuk melakukan ajakan apa pun," tegas Romi .

"Karenanya saya berharap ini menjadi ajang tabayyun karena berita yang berkembang di media sosial sudah begitu misleading terhadap persoalan ini," imbuhnya.

 Romahurmuziy Ditangkap KPK, Sempat Berikan Diskusi di Malang Sebelum di OTT

Terkait hal itu, Romi mengatakan bahwa sebelumnya ia sempat menghubungi Aa Gym melalui aplikasi perpesanan.

Romi menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pendekatan kepada Aa Gym untuk menentukan sikap dalam pilpres.

Menurutnya, kabar yang berkembang itu merupakan pernyataan hoaks.

"SAYA TELAH BERTABAYYUN KEPADA AA GYM⠀

Sehubungan dengan berita klarifikasi @aagym, kemarin saya telah bertabayyun kepada beliau melalui Whatsapp dan beliau memahaminya, bahwa saya tidak pernah melakukan pendekatan kepada @aagym dalam rangka pilpres untuk bersikap mendukung salah satu paslon atau netral, maka kalau ada statemen seperti itu tentu itu tidak benar/hoax⠀

Saya memang ditanya oleh wartawan apakah pernah bertemu @aagym. Saya sampaikan pernah, sekitar 2-3 tahun lalu karena saya memang pernah silaturrahmi ke yayasan beliau di Kebayoran baru.

Selebihnya ketika mereka tanyakan bagaimana sikap @aagym dalam pilpres, saya jawab standar bahwa sikap beliau tercermin dalam seluruh postingan status beliau di media sosial.

Karenanya yang lebih pas tentu ditanyakan langsung ke @aagym⠀

Kalau ada hal-hal yang lebih daripada itu, itu sudah diluar statement saya.⠀

Semoga ini cukup menjadi sarana #tabayyun agar jangan sampai kita terprovokasi oleh berita yang tidak benar," tulis Romi.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Atri/Tiffany)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Aa GymPilpres 2019Romahurmuziy
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved