Pilpres 2019
Komentar Jubir PSI soal Sandiaga Uno Ajak Ciptakan Lapangan Kerja: Wapres Tak Bisa Pecat Rakyatnya
Jubir PSI, Dedek Prayudi tampak memberikan komentar kepada Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Uno terkait menciptakan lapangan kerja sendiri.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi tampak memberikan sindiran kepada Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Uno terkait menciptakan lapangan kerja sendiri.
Sindiran itu disampaikan Dedek Prayudi melalui akun Twitternya, @Uki23, Minggu (24/3/2019).
Dedek Prayudi tampak menautkan berita tentang ajakan yang disampaikan Sandi pada acara 'Festival Anak Muda, Event SRAGEN YES 2019'.
• Cerita Pengalaman Pahit saat Jadi Pengangguran, Sandiaga Uno: Kenapa Enggak Ciptakan Lapangan Kerja?
Dedek Prayudi menilai bahwa ajakan Sandi itu memang tidak salah.
Namun, dirinya mengungkapkan seharusnya Sandi juga memiliki antisipasi beragamnya karakteristik rakyat.
Dedek Prayudi juga menegaskan bahwa Sandi tidak bisa memaksakan semua orang untuk bisa seperti dirinya.
Lantas, ia membandingkan perbedaan pengusaha dan wakil presiden (wapres) saat memecat bawahannya.
"Ajakan ini tak salah, malah baik.
Tapi sebagai calon pembuat kebijakan, SU harus antisipasi beragamnya karakteristik rakyat.
Ia tak bisa memaksakan semua orang bisa menjadi sepertinya.
Pengusaha bisa pecat karyawannya, Wapres tak bisa pecat rakyatnya," papar Dedek Prayudi.

• Sebut akan Beri Sepeda jika Ada yang Tak Sepakat KIP Kuliah, Jokowi: Program Bagus Tidak Setuju
Diberitakan sebelumnya, ajakan Sandi itu diungkapkan ketika menceritakan pengalaman pahit hidupnya saat menjadi pengangguran.
Dikutip dari channel YouTube Digdaya TV, Sandi mulanya menceritakan pengalaman hidupnya saat terjadi krisis moneter pada tahun 1998 lalu, Minggu (24/3/2019).
"Ketika krisis moneter (krismon) melanda negeri ini, lebih dari 20 tahun yang lalu, saya mendapat pengalaman yang pahit," kata Sandi.
"Saya pernah menjadi pengangguran, saya di PHK."
"Saya melamar di 10 perusahaan, ditolak oleh 20 perusahaan."
"Saking banyaknya perusahaan yang waktu itu dalam keadaan susah, belum dilamar sudah ditolak," sambungnya.
Untuk itu, Sandi memutuskan untuk memulai berwirausaha dengan rekan-rekannya.
"Saya memutuskan mengambil risiko berwirausaha, saya memulai dengan dua sahabat saya," papar Sandi.

• Ini Jawaban Karni Ilyas saat Ditanya Kenapa Rocky Gerung Tak Hadir di ILC Bahas Kasus Romahurmuziy
Lantas, Sandi menceritakan keberhasilan usahanya itu hingga bisa membuka lebih dari 30 ribu lapangan kerja.
"Lebih dari 28 perusahaan sudah memberikan dampak dari ekonomi Indonesia," jelas Sandi.
Cerita Sandi itu lantas disambut antusias oleh masyarakat.
Terdengar tepuk tangan riuh menggema dari mereka.
"Tapi saya juga tahu ada jutaan pemuda yang hari ini masih susah untuk mencari pekerjaan, betul?" tanya Sandi.
"Betul," jawab masyarakat serentak.
• Lihat Reaksi Sandiaga Uno saat Seorang Wanita Nyatakan Ingin Jadi Istri Kedua, Buat Warga Berteriak
Kemudian, saat Sandi menanyakan apakah di Sragen masih sulit mencari pekerjaan, terdengar mereka menjawab sulit dengan serentak.
Untuk itu, dirinya menyarankan supaya masyarakat dapat menciptakan lapangan kerja sendiri daripada sibuk untuk mencari pekerjaan.
"Nah kalau susah banget ngapain nyari kerja?" tutur Sandi.
"Kenapa enggak ciptakan lapangan kerja?"
"Seperti 102 UMKM yang hari ini sudah bergabung di Festival OK OCE.
"Dan hari ini pelajaran dari perjalanan saya melahirkan usaha saya bentuk menjadi sebuah gerakan yaitu gerakan OK OCE," tandasnya.
Simak di menit 48.30:
TONTON JUGA:
(TribunWow.com/Atri)