Pilpres 2019
Kampanye Terbuka di Manado, Ini 7 Poin Penting Orasi Prabowo Subianto
Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan sejumlah hal, baik janji turunkan harga bahan pokok dalam 100 hari hingga bantah dukung radikalisme.
"Apakah rakyat sudah menikmati kekayaan tersebut?" tanyanya kepada pendukung yang hadir.
Katanya warga Sulut yang selalu menonjol di berbagai bidang. "Paman saya dua meninggal saat berjuang tahun 1946," ungkapnya
Dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan kedaulatannya saat pencoblosan untuk memilih yang terbaik.
"Salah coblos negara kita tidak akan bangkit-bangkit lagi. Rakyat Sulawesi Utara bagaimana kalian tidak dukung putra seorang Minahasa," katanya.
Dia berharap mendapat dukungan masyarakat Sulawesi Utara dalam pemilihan presiden 2019.
"Saya berharap saudara-saudara mendukung saya, kirimlah seorang putra Minahasa ke istana di Jakarta," pintahnya.
Dia berjanji akan kembali lagi ke Manado.
"Saya janji akan berusaha kembali ke sini lagi karena saya harus datang ke makam opa-opa saya di Langowan dan di Tondano," bebernya.
• Fadli Zon Kritik Lembaga Survei soal Beda Selisih antara Jokowi-Prabowo, Priyo Budi Beri Tanggapan
7. Bantah Dukung Radikalisme
Prabowo Subianto mengaku difitnah soal dirinya menjadi radikal atau mendukung radikalisme.
"Mana mungkin saya 9 bulan dirahim seorang ibu nasrani, mungkinha saya jadi islam radikal. Pakai akal sehat tapi sekarang banyak yang tidak pakai akan sehat, asal ngomong saja," tegasnya
Dia mengungkapnya sudah menyatakan siap mati terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak usia 18 tahun.
"Negara yang saya bela adalah negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945. Siapa yang merubah negara ini, merubah pancasila akan berhadapan dengan saya," bebernya.
Sehingga dia menegaskan akan mempertahankan NKRI dan kerukunan suku ras, agama dan etnis. Namun, dirinya tetap akan menegakkan keadilan.
"Yakinlah hati saya dan jiwa saya untuk membela saudara-saudara," tegasnya. (Tribun Madano/Aldi Ponge)
TONTON JUGA:
Sebut Putusan MA Tak Batalkan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Yusril: Sama Sekali Tak Berwenang Mengadili |
![]() |
---|
Hasto Kristianto Bantah Adanya Pembahasan Koalisi dalam Pembubaran TKN |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan Tunjukkan Keretakan Koalisi Jokowi |
![]() |
---|
Soal Pembubaran TKN, Johny G Plate: Yang Bubar Itu yang Kalah |
![]() |
---|
TKN akan Bubar Diganti Koalisi 'Plus-plus', Moeldoko Sebut Ada Potensi Mantan BPN Gabung: Bisa Jadi |
![]() |
---|