Kabar Tokoh
Di Depan Edy Rahmayadi, Ustaz Abdul Somad Ceritakan Kenalakannya Dulu: Gubernur Enggak Ada
Pendakwah Ustaz Abdul Somad menceritakan kenakalannya semasa duduk di bangku sekolah di depan Edy Rahmayadi.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Abdul Somad menceritakan kenakalannya semasa duduk di bangku sekolah.
Hal ini diceritakan Ustaz Abdul Somad (UAS) saat mengenang kematian ibunya Rohana.
Ceramah UAS itu juga turut diunggah oleh channel YouTube Tafaqquh video, Jumat (21/3/2019).
Dalam ceritanya itu, UAS juga sempat menyinggung kehadiran Gubernur Sumatra Utara yang juga hadir di tempat itu.
UAS bercerita pengalaman dirinya yang sempat mogok sekolah dan bolos hingga 5 bulan.
"Ada juga masa-masa bandel itu, lari saya dari Medan, pergi saya. Lima bulan saya tak sekolah di Riau, makan-tidur-makan-tidur," ujar Ustaz Abdul Somad.
• Cerita Diberi Setumpuk Uang oleh Eddy Rahmayadi, Ustaz Abdul Somad: Saya Malu Mengambil Duit Itu
Melihat anaknya seperti itu, Rohana diceritakan oleh UAS sempat bertanya padanya.
"Kau ndak jadi apo?," kata Abdul Somad menirukan perkataan ibunya.
"Tak ada guna sekolah lagi mak, presiden sudah enggak ada, gubernur enggak ada, apa guna sekolah?," jawab UAS.
Saat mengatakan hal itu, UAS sempat menengok ke arah belakang tempat Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi duduk.
"Jadi kau ndak jadi apo?," tiruan UAS untuk ibunya lagi.
Saat itu, Abdul Somad mengatakan dirinya ingin bejualan ikan asin.
"Belikan aku kol diesel, aku ndak jual ikan asin, karena saya tengok pasar market yang mantap waktu itu ikan asin, orang jual ikan asin itu rumahnya besar, mobilnya besar, bininya pun besar," kata UAS dengan logat Melayunya.
• Prabowo hingga Maruf Amin Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Ibunda Ustaz Abdul Somad
Namun, Rohana tak langsung menuruti perkataan UAS.
Rohana masih tetap bersikeras meminta UAS untuk bersekolah.
Ia menitipkan UAS pada seorang pendakwah yang saat itu berceramah di kampunya.
"Pergi dia ke Hulu, cari dia sekolah, datang ustaz ceramah ke kampung. Nama ustaz itu Ustaz Herman Siregar, habis pengajian diundang ustaz di rumah, ustaz guru? Bisa anak kami masuk? Oh silahkan, langsung kelas tiga bisa? Oh enggak bisa karena kalau langung kelas tiga ini berarti anak nakal," cerita pendakwah ini.
Namun, Ustaz Herman meralah pernyataannya setelah melihat sosok UAS.
Ia lalu meminta UAS untuk bersekolah di tempatnya.
"Oh silahkan datang," cerita UAS menirukan Ustaz Herman.
• Jenazah Ibunda Ustaz Abdul Somad akan Dibawa ke Kampung Halamannya di Sumatera Utara
Lihat videonya menit 54.05:
Sebelumnya, UAS juga menyinggung kebaikan mendiang ibunya yang dibalas kebaikan oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
Mulanya, UAS bercerita, almarhumah ibunya merupakan orang yang rajin bersedekah.
Ia bersedekah menggunakan uang hasil keringatnya sendiri dengan hasil sawit.
Ibunda UAS, Rohana tak pernah meminta uang kepada UAS, namun ia tak pernah berhenti bersedekah pada orang lain.
Atas sedekah tersebut, UAS mengatakan saat tiba kematian ibunya, banyak yang mengembalikan sedekah tersebut dengan memberikan banyak sumbangan maupun bantuan.
• Video Gubernur Edy Rahmayadi Benarkan Isyarat Jari Seorang Warga yang Ingin Foto Bersamanya
Satu di antaranya bantuan dari Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Ustaz Abdul Somad bercerita, di hari meninggal ibunya, ia sampai di bandara disambut oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Di sana, UAS juga diberikan tumpukan uang oleh Edy.
"Saya sampai airport dari Jakarta, tak pernah terpikir saya akan dijemput gubernur, Gubernur Sumatra Utara Pak Edy sudah menunggu," kata pendakwah asal Pekanbaru ini.
"Saya dari airport waktu Beliau (Rohana) meninggal. Langsung dikasih Pak Edy duit, tebal," ujar UAS sambil memperagakan banyaknya uang yang ia terima.
Saking banyaknya, UAS menerangkan uang itu setebal cangkupan tangannya.
Para hadirin pun nampak riuh mendengar uang yang diberikan oleh Edy.
Uang dari Edy itu dianggap UAS sebagai balasan sedekah dari ibunya semasa hidup.
• Jawaban Aa Gym soal Dirinya dan Ustaz Abdul Somad yang Diminta Romi untuk Netral: Saya Punya Pilihan
"Teringat saya, rupanya duit dia (Rohana) dulu dimasukkannya ke amplop tipis setiap kotak itu duit-duit itu yang dia bagi, duit dia sendiri, duit entah ditahannya selera makan dia, entah duit sawit itu dibagi-bagi," ujar Abdul Somad.
"Aku tak minta duit kau, ini duit aku," tambahnya memperagakan Rohana saat berbincang dengan Abdul Somad.
"Malam ini Allah kasih balasannya," tutur UAS.
Atas pemberian dari Edy itu, UAS merasa malu untuk menggunakan uang tersebut.
Ia mengatakan akan menggunakan uang pemberian Gubernur Sumatra Utara untuk membangunkan rumah penghafal Quran untuk ibunya yang telah wafat.
"Saya malu untuk mengambil duit itu, maka duit yang dikasih Pak Gubernur akan saya belikan ke tanah kosong," ujar Abdul Somad.
"Tanah kosong depan ini punya Wak Idi, saya belum bercakap. Tapi duit itu tak saya makan. Saya mau belikan ke tanah ini, lalu akan saya buat rumah Tahfiz Quran Hajjah Rohana."
"Jadi anak-anak, kalau mau menghafal quran, nanti di bawah tak ada kelas, di atas nanti. Yang bawah untuk wirid Yasin ibu-ibu, asal jangan bergitar main gaplek," kelakar Abdul Somad.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)