Pintu Masih Terkunci, Kamar Kos di Manado Ini Diobrak-abrik Maling, 1.000 Dolar Singapura Raib

TRIBUNWOW.COM - Kasus pencurian di kamar kosan terjadi di Malalayang, Kota Manado

Kali ini korbannya bernama Vanya Vanesha (30), warga Kelurahan Sitawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, yang indekos Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang.

Kamar kosannya diobrak abrik maling yang membawa lari uang 1.000 dolar Singapura, serta uang Rp 850 ribu.

• Ditemukan Tewas Tercekik Sabuk Pengaman, Wanita di Makassar Sempat Terlihat Bersama Lelaki Lain

Peristiwa itu terjadi Kamis (21/3/2019) lalu, sekitar pukul 21.30 Wita.

Peristiwa itu berawal korban yang diketahui seorang dokter ini pergi dinas di RS Bhayangkara Karombasan, sementara pintu kosannya dalam keadaan terkunci.

"Saat saya pulang, saya masuk ke dalam kamar tanpa curiga apapun, sebab pintu kamar tidak dibobol dan saat di dalam kamar, saya melihat kamar saya sudah terbongkar," jelas korban dihadapan polisi.

"Semantara uang saya ditaru di dalam laci meja saya. Di situ ada uang 1000 dolar Singapura dan Rp 850 ribu milik saya sudah tidak ada. Dan posisi laci meja sudah dalam terbuka," tambahnya.

• Kekasihnya Dihina, Pemuda di Minahasa Ini Kesal dan Ajak Rekan untuk Bunuh Korban di Tempat Wisata

Selanjutnya korban bertanya ke penjaga kosan, sebab kunci cadangan kamar ada sama penjaga kosan.

"Saya sudah memberitahukan kejadian ini ke penjaga kosan. Dia mengatakan nanti kita lihat di CCTV kosan," bebernya.

Kasus inipun dilaporkan ke Polsek Malalayang Jumat (22/3/2019).

• Kronologi Pencuri di Depok Kembalikan HP yang Dicurinya, Tulis Surat dan Sempat Berbisik Pelan

Anggota piket Polrsek Malalayang mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, membenarkan adanya kasus pencurian tesebut.

"Kasusnya sementara dalam penyelidikan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dokter Vanya Kaget Pintu Tetap Terkunci tapi Kamarnya Terbongkar, 1.000 Dolar Singapura Raib