Terkini Daerah
Pelaku Pembunuh Karyawati UNM dengan Korban Bertetangga, Rumah Hanya Terhalang Tembok
Sedangkan di belakang tenda terlihat sebuah rumah yang mengarah ke samping jalan, disebutkan itu merupakan rumah pelaku pembunuhan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelaku dan korban pembunuhan di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan di daerah Kabupaten Gowa, Makassar, Jumat (22/3/2019), ternyata memiliki tempat tinggal yang tak berjauhan dan hanya terhalang tembok.
Sebelumnya diketahui seorang karyawati Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha, dibunuh oleh rekan kerjanya, yakni seorang dosen UNM bergelar doktor, Wahyu Jayadi (44).
Informasi terbaru yang diunggah oleh akun Instgram @Makassar_iinfo, Sabtu (13/3/2019), ternyata korban bertetangga.
Dalam foto yang beredar, berdiri sebuah tenda biru dengan kursi yang berjejer, tampak rumah korban yang sedang menggelar acara pemakaman.
Tampak bula sejumlah karangan bunga berisi ucapan duka.
Sedangkan di samping tenda terlihat sebuah rumah yang disebutkan sebagai rumah pelaku pembunuhan.
"UPDATE INFO : Rumah korban Zulaeha pengawai UNM yang di bunuh oleh rekan kerjanya sendiri dan rumah pelaku hanya dipisahkan jalan batako. Rumah korban yang ada tendanya dan rumah pelaku yang ada motornya," tulis @Makassar_iinfo.
• Kekasihnya Dihina, Pemuda di Minahasa Ini Kesal dan Ajak Rekan untuk Bunuh Korban di Tempat Wisata

Sebelumnya diketahui korban ditemukan tewas dalam mobil yang terparkir di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (22/3/2019).
Posisi korban duduk dan berpakaian rapi di dalam kabin mobil Daihatsu Terios biru langit berpelat nomor DD 1472 AM di halaman depan sebuah Ruko Gudang di Kompleks Zarindah Pattalassang, Gowa.
Lokasi itu sekitar 16,2 kilometer sebelah timur kampus tempat kerjanya.
Korban ditemukan meninggal dalam keadaan tercekik dengan sabuk pengaman penumpang depan (seat belt) mobil milik suami korban.
Sedangkan seorang saksi yang ditemui Tribun mengungkapkan korban terakhir terlihat dengan sosok dosen yang bergelar doktor, yang diketahui adalah Wahyu tersebut.
• Minta Uang Rp 20 Juta pada Suami, Ternyata Dipakai Istri Bunuh Korban demi Nikahi Oknum Polisi
Almarhumah dikabarkan terlihat meninggalkan area parkir Menara Phinisi UNM Makassar Kampus Gunungsari, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar
"Dosen itu doktor, badannya kekar," kata sumber Tribun di kampus UNM.
Disebutkan pula, dosen berinisial Dr WJ MpD itu disebut juga merupakan pejabat teras di lembaga pengabdian masyarakat UMN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.
Sang dosen juga mengajar di Fakultas Ilmu Olahraga di Kampus Banta-Bantaeng, Makassar.

Pelaku Ditangkap saat Melayat ke RS
Dikutip TribunWow.com dari TribunGowa.com, Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani memberikan keterangannya, Sabtu (23/3/2019) siang.
Wahyu atau pelaku diamankan disebutkan telah diamankan saat melayat jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019) pukul 14.05 WITA.
Saat melakukan penyelidikan mendalam, pelaku mengakui perbuatannya, bahwa ia telah membunuh korban.
Pelaku disebutkan mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanannya.
“Dari introgasi dan pemeriksaan itu, akhirnya tersangka Wahyu mengakui telah membunuh korban," ujar Dicky.
• Masalah Cinta Segitiga, Pengusaha di Temanggung Jadi Korban Pembunuhan Istri dan Selingkuhannya
Pelaku berujar nekat membunuh korban lantaran kesal korban terlalu ikut campur urusan pribadinya.
"Tersangka merasa tidak terima dengan perlakuan korban yang selama ini sudah dianggap sebagai keluarga dan sudah terlalu jauh ikut campur terhadap masalah pekerjaan dan masalah pribadi,” katanya.
Dijelaskannya, awalnya pelaku mencekiknya dengan satu tangan karena korban melawan, ia lalu memukul pipi kiri sebanyak satu kali.
Kemudian ia mencekik korban dengang kedua tangan hingga tewas.

Untuk menutupi aksinya tersebut, pelaku merancang seolah-olah korban tewas dirampok kemudian dibunuh.
“Selanjutnya tersangka mencoba menutupi perbuatannya dengan membuat korban tersebut seolah-olah adalah korban perampokan dengan cara pelaku mengunci mobil yang dikendarainya dari dalam."
• Dosen UNM Bergelar Doktor Bunuh Karyawati UNM di Dalam Mobil, Pelaku Dibekuk saat Cek Jasad di RS
Pelaku juga memecahkan kaca mobil agar terlihat seperti perampokan.
"Tersangka kemudian mengambil barang-barang milik korban yang ada di dalam tas dan memecahkan kaca mobil dengan menggunakan batu kali,” terangnya.
Tonton juga:
(TriibunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)