Pilpres 2019
Beda Deklarasi Dukungan Pengusaha Kubu Jokowi dan Prabowo, Jumlah Terlihat Mencolok
Jokowi dan Prabowo mendapat dukungan dari deklarasi pengusaha yang dilakukan pada hari yang sama di dua tempat berbeda.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan dari pengusaha, melalui deklarasi pengusaha yang diadakan di tempat yang berbeda pada Kamis (21/3/2019).
Pengusaha Indonesia itu melakukan dukungan sebagai bentuk partisipasi dalam dunia politik, termasuk dalam Pilpres 2019.
Para pengusaha terbagi di dua tempat untuk melakukan deklarasi kepada dua paslon tersebut.
TribunWow.com telah merangkum perbedaan yang terdapat pada dua deklarasi tersebut.
1. Jumlah Dukungan
Dikutip dari chanel YouTube BeritaSatu, pada Jumat (22/3/2019), dua kubu tersebut mendapat jumlah dukungan yang berbeda pada deklarasi pengusaha,
Kubu 02 Prabowo-Sandiaga mendapat dukungan dari 1.000 pengusaha.
1.000 pengusaha tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
• Kriteria Kabinet Prabowo-Sandi jika Terpilih di Pilpres 2019: Pintar hingga Punya Akhlak
Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat dukungan dari 10.000 pengusaha.
Sementara deklarasi untuk paslon nomor urut 01 diinisiasi oleh pengusaha pekerja pro-Jokowi yang disebut Kerjo.
Jumlah dukungan antara dua paslon ini terlihat memiliki perbedaan yang sangat drastis.
Lihat video ini.
2. Lokasi Deklarasi
Aliansi Pengusaha Nasional Indonesia memilih lokasi di Djakarta Theater, Jakarta pada Kamis (21/3/2019).
Pada deklarasi tersebut Prabowo hadir didampingi oleh calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
• Tepuk Tangan dan Sorak Sorai Terdengar saat Prabowo Sebut Nama Rocky Gerung di Depan Para Pengusaha
Di hari yang sama Kerjo melakukan deklarasi dukungan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berbeda dengan Prabowo, Jokowi menghadiri deklarasi tersebut tanpa didampingi cawapresnya yaitu Ma'ruf Amin.
3. Pidato
Pada deklarasi tersebut calon presiden (capres) melakukan pidato di depan para pendukungnya.
Dikutip dari chanel YouTube BeritaSatu, diketahui Jokowi memberikan pidato saat menghadiri deklarasi tersebut.
Jokowi mengatakan bahwa negara Indonesia membutuhkan seorang nahkoda yang berpengalaman.
"269.170.000 pulau, ini adalah sebuah kapal besar yang memerlukan nahkoda, tentu saja yang memiliki pengalaman yang baik. Saya beruntung diberikan pengalaman mulai dari bawah sebagai walikota dua periode. Kemudian naik ke jenjang tengah sebagai gubernur di DKI Jakarta dan sekaligus sebagai presiden yang kini telah menginjak 4,5 tahun," ujar Jokowi yang terlihat mengenakan helm proyek berwana putih.
Lihat video ini.
Sementara dikutip dari chanel YouTube GerindraTV dengan judul 'Silaturahim 1000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang', Prabowo mengatakan bahwa ekonomi negara sedang dalam kondisi yang tidak sehat, Kamis (21/3/2019).
"Angka-angka yang ke luar dari bank dunia, dari pemerintah sendiri, indikator-indikator membenarkan bahwa ekonomi kita tidak sehat. Ini dirasakan dalam diskusi lama, akhirnya kita putuskan bahwa tidak bisa keadaan diubah kalau kita tidak berani untuk terjun ke kancah politik untuk mengubah keadaan," ujar Prabowo.
• Di Hadapan Pendukungnya, Jokowi: Mau Milih yang Didukung oleh Organisasi yang Itu, Mau?
Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang hebat namun mau berusaha untuk mengubah kondisi ekonomi negara.
Selama berpidato, Prabowo sempat membanggakan cawapres yang mendampinginya yaitu Sandiaga Uno.
Ia membanggakan kinerja Sandiaga Uno yang berusia lebih muda daripada dirinya
"Ingin calon wakil saya harus anak muda, kalau saya 68 pengganti saya harus lebih muda dari saya. Dan dia harus fit, harus kuat, harus sehat, dia harus pintar, dan dia harus lebih pintar dari saya," ujar Prabowo.
Lihat video pada menit ke-29.03:
Tonton video ini.
(TribunWow.com/Ami)