Terkini Daerah
Tarif Kawin Kontrak Gadis Muda Pontianak Terbongkar, Pria Asing Sasar Keluarga Miskin
Ia tak tahu seperti apa nasib putri kesayangannya Ju alias Dw (17) di Tiongkok saat ini. Ju ikut dengan suaminya ke Tiongkok sejak menikah pada 2018.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah bernama Atu (60) dan istrinya Cong Mi Tjau (45), warga Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, hanya bisa pasrah.
Ia tak tahu seperti apa nasib putri kesayangannya, Ju alias Dw (17) di Tiongkok saat ini.
Ju ikut dengan suaminya ke Tiongkok sejak menikah pada 2018.
Kabar yang ia terima terakhir, sang anak berada di kantor polisi.
Sang anak kerap dianiaya suaminya Cheng Liu Yang, yang merupakan warga negara Republik Rakyat Tiongkok.
Atu dan Mi Tjau terus berdoa agar putrinya diberikan Tuhan kesehatan, sehingga dapat segera kembali ke Indonesia dalam keadaan baik-baik saja.
• Viral di Facebook Foto Tanpa Busana 50 Karyawati Perusahaan Malaysia, 34 Orang Ditangkap Polisi
Mi Tjau mengatakan, anaknya ditahan polisi lantaran visa izin tinggalnya habis.
Selain itu tak ada dokumen resmi yang dimiliki Ju, termasuk dokumen pernikahan dengan Cheng Liu Yang.
"Dia ditahan sebelum Imlek kemarin. Tiga hari ditahan dia ada ngasi kabar. Mak comblangnya ada jenguk dan nelepon ngasikan kabar ke saya, tapi habis itu sampai sekarang ndak ada kabarnya. HP-nya ditahan sama polisi," ungkap Mi Tjau kepada Tribun ditemui di rumahnya, Jumat (15/3/2019).
Tarif Kawin Kontrak
Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi satu di antara daerah yang kerap kedatangan mak comblang.
Mereka membawa pria asal Taiwan dan Tiongkok untuk mencari istri di Kalbar.
Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, ada harga mahal yang harus dibayar oleh WNA Tiongkok atau Taiwan saat hendak mempersunting warga Pontianak ini.
Pihak keluarga si gadis akan menerima uang mahar Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.
Pria asal Tiongkok dan Taiwan juga menyasar remaja berusia 15-16 tahun.
Saat mengurus dokumen seperti paspor, nama si gadis sengaja diganti.
• Jadi Sasaran Kawin Kontrak WNA, Gadis Pontianak Utara Diiming-imingi Mahar Rp 25-40 Juta untuk Nikah

Ada tiga mak comblang yang kerap beraksi di wilayah Pontianak.
Dua berasal dari Jakarta dan seorang berasal dari Tiongkok.
Ju merupakan satu di antara remaja asal Pontianak yang menikah dengan warga Tiongkok atas prakarsa mak comblang.
Mak comblang ini yang mempertemukan Ju dengan warga Tiongkok.
Keluarga juga menerima sejumlah uang dari pria asal Tiongkok ini.
Sebelum pernikahan dilangsungkan, keduabelah pihak juga membuat perjanjian di atas materai.
"Asal sama keluarga, kumpul lagi walaupun cuman makan bubur sehari-hari. Asal hati kita senang, jadi bisa bahagia," kata Mi Tjau yang berharap pemerintah bisa membantu mengembalikan akanya ke Indonesia.
Kondisi perekonomian keluarga Atu dan Mi Tjau memang memprihatinkan.
Pasangan dengan tiga anak ini tinggal di rumah kayu sederhana. Atap rumah terlihat berlubang-lubang.
• Viral di Instagram Detik-detik Komplotan Remaja Curi Sepeda Motor, Intai di Gang yang Ramai Warga
Kondisi Atu tampak kurus. Wajahnya pucat dan dirinya semakin sakit-sakitan saat mengetahui sang putri tercinta disiksa oleh suaminya.
Terlebih, kabar terakhir yang mereka terima, Dwiwana berada di kantor polisi.
Harapan Atu dan Mi Tjau agar anak mereka segera pulang semakin besar.
Sejak mengetahui sang anak disiksa, Mi Tjhau mengaku tak pernah tidur nyenyak.
Mi Tjau mengakui, pernihakan Ju dengan warga Tiongkok lantaran terpaksa karena desakan ekonomi.
Sang anak ingin berbakti kepadanya.
Dengan menikahi warga Tiongkok, sang anak berharap dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
"Dia kemarin mau menikah dengan orang sana itu karena pengen bahagiakan orangtua. Dia itu mau bahagiakan orangtua, tapi ternyata apa, orang sana bohong," sesal Mi Tjhau.
Menurut Mi Tjau, Ju merupakan anak yang sangat baik dan berbakti.
• Viral di Facebook Foto-foto Puluhan Karyawati Tanpa Busana, Ternyata Pekerja Perusahaan Ternama
Sebelum menikah dan menetap di Tiongkok, Ju sempat bekerja di Jakarta.
Selama bekerja di Jakarta, Ju rutin mengiriminya uang.
Bahkan, Ju berniat merenovasi rumah mereka.
"Pas dia di Jakarta kemarin, dia menyisihkan uang untuk dirinya hanya Rp 200 ribu. Sisa gajinya dikasi ke orangtua. Bapaknya kan sakit, dia yang bantu kirim uang. Dia juga punya angan-angan betulkan rumah," ungkapnya.
Diungkapkan Mi Tjau, anaknya ikut tergoda dengan iming-iming yang disampaikan mak comblang.
Mak comblang datang ke rumah mereka membawa dua orang pria asal Tiongkok yang satu di antaranya Cheng Liu Yang yang belakangan menjadi suami Ju.
Pria Tiongkok ini dengan sopan berkenalan dengan Mi Tjau dan suaminya Atu.
Saat itu, kata Mi Tjau, pria Tiongkok itu sangat baik pada dirinya dan keluarganya.
Bahkan Mi Tjau sempat diboyong ke Tiongkok mengunjungi rumah sang calon menantu.
Di Tiongkok Mi Tjau bertemu dengan sanak keluarga Cheng Liu Yang.
Keluarga besar calon menantunya sangat baik kala itu.
Namun, kondisi berbeda terjadi saat Mi Tjau kembali ke Indonesia.
Ju yang ditinggalkan sendiri di Tiongkok hidup penuh siksaan.
• Viral Pasangan di Bawah Umur Menikah di Parepare, Terungkap Sempat Ingin Kawin Lari
Melalui saluran telepon atau media sosial, Ju kerap mengeluhkan perlakuan kasar yang ia terima setiap hari dari suaminya.
"Udah ndak terhitunglah berapa banyak dia dikasarin dan dipukul. Dia sering telepon, sering kirim pesan suara. Dia dipukul suaminya, sering dimarah-marah, ndak pernah dikasi uang juga. Malahan uang kerja anak saya juga diambil sama suaminya," ungkap Mi Tjau.
Kesedihan Mi Tjau semakin menjadi saat Ju mengirimkan foto lebam di tubuhnya akibat dianiaya sang suami.
"Kepada pemerintah dan duta besar, saya mohon bisa memberikan bantuan kepada anak saya. Bebaskan anak saya dan dipulangkan. Cepat pulang nak, ingin berkumpul lagi sama sama. Susah senang, saya ingin sama-sama, apalagi bapak sakit-sakitan," harap Mi Tjau.
Tonton Juga:
(TribunPontianak.co.id/ Marlen Sitinjak)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul TERUNGKAP Tarif Kawin Kontrak Gadis Muda Pontianak Rp 25-40 Juta, Pria Asing Sasar Keluarga Miskin